Pagi

34 3 2
                                    

Pagi ituh mita berangkat sekolah dengan hati yang seperti biasanya
Tidak terlalu bersemangat.
Ayah mita berangkat dulu ya..
Sambil mengambil tangan ayah lalu mencium nya dengan tazim.

Mita berlariii menuju sekolah dengan jarak berkilo kilo meter jauh nya.
Huft sampe jugaa akhir nyaaa .gumam dalam hati.

Anak anak hari ini adalah pembagian rapot hasil ujian kalian ,tolong segera hubungi orang tua kalian agar cepat datang ke sekolah dan membawa uang pembayaran..

Iyaaaa buuuu,jawab para murid.
Mita bergegas pulang ke rumah dan memberi tau ayah nya bahwa hari ini adalah pengambilan rapot hasil ujian.
Dari jauhh mita berlari mendapat kan ayah nya yang sedang berada di didepan pintu.
Ayaaaaahhh...Assalamuallaikum ayah
Dengan nafas yang tersenggal mita mengucap salam dan mencium tangan ayah nya.
Ada apa mita? Wong kamu keringetan gituh lari -lari?, tanya ayah ..

Dengan wajah yang gembira mita bergegas memberitau;
Ayah hari ini adalah pengambilan rapot hasil ujiian ,mita akan naik kelas dua sekolah dasar ayah, dengan wajah yang sumringah mita menyampaikan..
Dan hari ini ayah harus datang ke sekolah untuk mengambil rapot mita dan membawa uang pembayaran.
Ayo ayah kita ke sekolah ,dengan bahagia mita menarik tangan ayah nya.

Raut wajah sang ayah berubah seketika terlihat sperti ada beban yang berat di sanah...
Ayah kenapa diem ajah?ayo ayah kita ke sekolah ,mita mau liat hasil ujian mita,ayo ayah ,pinta mita...

Ayah nya lalu menytarakan tingginya dengan anak nya yang mungil ituh...
Mita Anak ayah,..dengar ayah ya .. Sambil mengelus kepala mita.
Untuk saat ini ayah tidak mempunyai uang untuk mengambil rapot mita di sekolah ,tapi ayah janji nanti ketika uang nya sudah ada ayah langsung ke sekolah mita.. Yahh nak ya..mita ngerti kan..maksud ayah.

Dengan wajah yang di tahan untuk menangis "ayah.... mita mau ngambil rapot.dengan lirih nya mita bicara
Mata mita mulai berkaca kaca
Ayah ga sayang mita ?ayah mau mita ga sekolah lg? Ayah mitaaa...
Mita menangis sejadi jadinya ..menahan sesak yang kian mendera.mengingat betapa bahagianya teman" nya sekarang ..
Lain hal nya dengan mita.

Kalo begituh mita mau ikut sma ibu ajah ,mita ga mau di sini sma ayaah..

Maafin ayah ,mita ayah sayang mita
Dalam hatii...

Okeee gaisssss ini baru awalan
Yaaaaaa....

AyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang