Pergi

21 2 0
                                    

Di sebrang sanah ,di gubuk reot yang beratap kan terpal..
Mita gelisah menatap dengan nanar ,mata yang berkaca kaca ,sesak yang tertahan..
Yaa rab kenapa mita harus kaya gini...
Ucap mita sambil menyeka air mata nya.

Mita mau kaya temen" mita yang punya keluarga yang utuh dan bahagia
Pagi pagi selalu di ucapkan selamat pagi sama ibu nya,mitaa pengen ituh semuaa .
Mita mulai menangis kesedihanya tidak bisa terbendung lagi.
Ibuuuuu ,mita mau ikut ibuuuu huhuhu,mita menangis seada ada nya.

Mitaa Ayah minta maaf,Ayah janji suatu saat mita bisa sekolah lagi,
Ayah salah,mita jangan marah sama Ayah.ucap Ayah nya dengan penuh kesesakan.

Ayah mita ga marah sama ayah,mita mau ikut ibu ,mita kangen sama ibu
Ayah mita mau ikut ibu...
Huhuhuhu mita menangis...

Mita denger ayah,ayah sayang sama mita,mita tega ninggalin ayah?
Ayah janji akan kerja keras supaya mita bahagia ,tapi mita jangan tinggalin ayah. Dada yang sesak sedemikian di tahanya...

Ayah mita sayang ayah ,tapi mita harus ikut ibu,mita mau ikut ibu ayaah..
Mita juga sayang sama ibu..
Ayah di sinih ajah sama kaka dan abang .dengan suara yang lirih mita mengucapkan ituh...

Siang ituh menjadi siang yang panas dan gersang ,selain karna terik nya matahari karna juga karna keadaan yang rumit ituh,angin pun miris menyaksikan nya...

Anak sekecil mita harus ikut merasakan pilu nya kehidupaan
Kehancuran keluarga mita membuat mita harus terpaksa merasakan
Sedih,sesak,susah ,sengsara sudah mita rasakan sejak kelas 3 sekolah dasar..










Sedih gituh ngetik nyaa huhuhu
Coment gaissss..

AyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang