"Ayah, aku salah berpikir dewasa itu menyenangkan. Sakit banget, tapi aku ngga bisa apa-apa."
Namanya Gilsara Nauqila. Bukan gadis kuat, dia hanya sosok perempuan yang kehilangan figur orangtua. Tokoh yang memerankan sandiwara dipanggung dunia.
Hidupnya penuh luka, lautan air dari mata sudah biasa. Ikatan yang kehilangan peran, perasaan menjadi sebuah permainan, hati hancur karna keegoisan.
Jangan baca cerita ini, jika kalian tidak ingin hati sendiri tersakiti.
...
sekedarSENDU
A.JSerius, kalo hati kalian ga sekuat Gilsara saya peringati jangan nekat membaca. Tidak hanya menguras emosi, tapi menguras otak dan hati.
Salam hangat, terimakasih ya sudah berkunjung dan memberi penghargaan berupa vote dan komen kalian?
KAMU SEDANG MEMBACA
GILSARA [COMP-REVISI]
AcakHidup tetapi dimatikan berkali-kali. Katanya tempat pulang tidak hanya berbentuk rumah, tetapi juga seorang ayah. "Layaknya mawar yang berduri, kamu hanya pajangan menyakitkan dalam keluarga bahagia ini." Namun untuk Gilsara, menggapai pelukan hanga...