Aku berjalan di tepi pantai
Nikmati butiran pasir yang sentuh kakiku
Nikmati angin yang sentuh kulitku
Ku rasa dengan senyum simpul di bibirkuSenja kala itu terindah untuk ku
Nikmati setiap detik hingga menit
Resapi setiap langkah hingga lari
Ku resapi suara nelayan pulang ke tepianKu gengam erat tangan di sampingku
Gengamnya sehangat mentari yang akan tengelam
Tawanya seriuh ombak di pantai
Suaranya setenang angin malamHanya rasa dan suara yang ku kenal
Tanpa ada rupa yang bisa ku pandang
Langkah ku juga langkahnya
Hadirku juga hadirnyaIa kenalkan dunia pada ku
Ceritakan indahnya gunung hingga luasnya laut
Jika aku malam ialah bintangnya
Dan ia pelangi setelah hujankuTanpa mata ku bisa rasakan hangatnya cinta
Semua karna hadirnya
Sahabat yang ku tak tahu rupanyaBagiku ia malaikat hidupku
Beri warna dalam gelapku
Beri cahaya dalam sepiku
Hingga ku rasa hidupku miliki artiNamun malaikat ku telah pergi
Pergi ke tempat yang tak bisa ku gapai
Pergi dengan gengamnya
Hingga ku tak lagi rasakan hangatnyaBila ku bisa menawar pada Tuhan
Aku akan meminta biarlah aku yang pergi
Aku tak rela kau terluka
Mata yang terang dalam gelapkuJangan lupa tinggalkan jejak ya teman-teman dan ikuti aku untuk terus tahu bait-bait tak bersuara tapi terukir~