THE TALE OF PRINCE JIMIN [COMPLETED]

The Secret and The Truth

Happy Reading

.

.

.

.

.

Pertama kali Jimin berharap agar dia mendapatkan status sebagai alpha adalah ketika dia berusia enam tahun. Waktu itu Jimin kecil duduk manis di dalam salah satu kereta kuda rombongan Kerajaan Hanryuu yang bertolak ke kerajaan tetangga.

Mata besarnya menatap penasaran keluar jendela, ini adalah perjalanan jauh pertamanya. Ini adalah pertama kalinya Jimin keluar dari lingkungan istana. Sepasang manik biru terang itu lalu beralih ke sang pengasuh sepantaran remaja, Lee Gikwang memang masih berusia 16 tahun tetapi Nara tahu betul kepada siapa dia mempercayakan putra bungsunya,

"Hyung."

"Iya Pangeran Jimin."

"Kita akan ke mana?"

"Kita akan ke Ilsan."

"Ilsan?"

"Ilsan adalah ibukota Kerajaan Samhan."

"Kerajaan Samhan?"

"Apakah anda ingat Pangeran Hyungshik?"

"Aku ingat!"

"Nah, Ilsan adalah tempat tinggal Pangeran Hyungshik. Dia berasal dari Kerajaan Samhan."

"Oh! Jadi kita akan mengunjungi temannya Seojoon-hyung! Aku ingat Hyungshik-hyung adalah orang yang sangat baik!"

"Benar sekali Pangeran."

"Waktu itu dia membuatkanku mahkota bunga!"

Gikwang tersenyum lembut mengusap pucuk kepala Jimin, "apakah anda menyukai Pangeran Hyungshik, Pangeran Jiminie?"

"Aku suka!"

"Apakah anda mau dia menjadi bagian dari keluarga anda Pangeran?"

"Tentu saja aku mau!"

Senyum Gikwang semakin lembut, "nah, kita ke Ilsan untuk menghadiri acara pertunangan Putra Mahkota Seojoon dan Pangeran Hyungshik."

"Pertunangan?"

"Bagi seluruh anggota keluarga kerajaan mereka harus bertunangan terlebih dahulu sebelum mereka menikah."

"Oh! Hyung! Hyung!"Jimin bergerak antusias dalam duduknya, wajahnya menjadi berbinar, "kemarin aku sudah bertanya kepada Bunda apa itu menikah! Dan Bunda bilang menikah itu adalah menjadi keluarga! Jadi, jadi, jadi Seojoon-hyung dan Hyungshik-hyung akan menjadi keluarga!"

"Benar sekali Pangeran. Karena itulah tadi saya bertanya apakah anda mau Pangeran Hyungshik menjadi bagian dari keluarga anda."

"Huwaaah. Hyung-ku akan bertambah! Yay!"

"Saya turut senang jika Pangeran Jimin bersuka cita."