Sudah 6 bulan zylha berada di seoul untuk mengelola rumah sakit cabang milik Tn.Kim yang telah diwariskan untuk dirinya, sudah 2 bulan yang lalu Tn.Kim meninggal dunia karena penyakit kanker darah yang telah ia rasakan selama 7 tahun belakangan ini, Tn.Kim tidak mempunyai anak dari pernikahan dengan istrinya, dimana keberadaan istrinya saat ini? istrinya sudah meninggal sekitar 10 tahun yang lalu jadi tidak ada pewaris turunan tetap dari Tn.Kim
"Selamat pagi dr.Zylha" sapa salah satu perawat yang berada di nurse station bagian rawat jalan
"Pagi" dengan sapaan balik tersebut diiringi dengan senyuman khas milik zylha
Zylha dikenal sebagai pemimpin yang sangat ramah dengan karyawan karyawan nya, ia tidak pernah membedakan karayawan yang satu dengan lain nya, semuanya sama dimata zylha dan pasti memiliki kelebihan masing masing di setiap bidangnya. Pagi ini zylha mengadakan pertemuan dengan setiap kepala bagian yang ada di rumah sakitnya tersebut untuk melakukan evaluasi dan program lanjutan untuk kemajuan rumah sakit
Pertemuan tersebut berlangsung selama kurang lebih 1 jam, banyak hasil poin yang sudah ia dapatkan selama pertemuan tersebut, tidak ada masalah sejauh ini. Kemudian ia kembali ke ruangan nya untuk bersiap diri melakukan jam praktek
"Sus hari ini ada berapa pasien yang harus saya tangani?" tanya zylha dengan salah satu perawat yang akan membantunya selama jam praktek berlangsung
"Ada 50 pasien dok ingin kontrol bulanan dan 8 orang ingin melalukan konsultasi untuk operasi mereka" jawab perawat tersebut
"Wah sepertinya kita akan bekerja keras hari ini, ayo semangat!" seru zylha
"Tentu dok. Saya akan menyiapkan beberapa data pasien, saya permisi dok" pamit perawat tersebut
Jam praktek zylha hari ini berjalan dengan lancar, kini ia sudah selesai dengan jam praktek nya dan bergegas menuju ruangan yang berada di lt 10 yang bertuliskan "Ruang CEO" ya itu ruangan zylha, ia melihat beberapa dokumen yang tersusun rapih di atas meja nya
"Hmm sepertinya tidak ada masalah sejauh ini, kalau gitu bulan depan aku akan mengambil cuti untuk kembali ke Indonesia" gumam zylha, ia sudah cukup pemenat dengan tugas nya dan tentu nya ia sangat merindukan Negara kelahiran nya
Tok tok tok!
"Silahkan masuk"
"Dok maaf saya mengganggu" dengan sopan pria itu masuk ke ruangan zylha
"Ah iya tidak apa Tuang Jung, ada apa?" tanya Zylha
"Begini dok, dr. Woon Shik hari ini tidak bisa berjaga karena ibu nya yang tinggal di Amsterdam sedang sakit dan malam ini ia akan terbang ke Amsterdam, lalu UGD hari ini tidak ada dokter yang berjaga" itulah berita yang disampaikan oleh Tn. Jung
"Oh seperti itu, baiklah saya yang akan menggantikannya" jawab zylha
"Tapi seharian ini jadwal anda sangat padat dok, anda perlu beristirahat" jawab Tn. Jung
"Tidak apa tuan saya baik baik saja, tolong sampaikan salam saya untuk dr. Woon Shik agar ibu nya segera lekas sembuh"
"Baik dokter akan saya sampaikan"
Setelah menyampaikan berita tersebut, wajah Tn. Jung sedikit bingung
"Ada apa Tn. Jung? Anda sedang sakit? Segeralah berobat ke ruang rawat jalan kalau anda merasakan sakit, tetaplah jaga kesehatan mu tuan"
"Saya sehat dokter, tapi saya ingin menyampaikan sesuatu pada anda" jawab Tn. Jung
"Ada apa Tn. Jung?"
Setelah mendengar kabar tersebut dengan segera zylha keluar ruangan dan menuju ke ruang tunggu tamu yang berada tidak jauh dari ruangan nya
"Kau?!"
Begitu terkejutnya zylha melihat pria muda dan tampang itu
"Untuk apa kamu datang kesini?" tanya zylha
"Untuk menemui mu"
Zylha mengajak pria tersebut untuk masuk ke dalam ruangan nya dan meminta karyawan nya menghubungi bagian dapur untuk menyiapkan minuman dan dibawakan ke ruangan nya
"Ada apa kamu datang kesini, Gio?"
Ya, pria muda dan tampan yang saat ini berada tepat di depan zylha itu gio, teman kuliah nya yang dulunya merupakan.. mantan kekasih nya, Sebenarnya zylha dan gio dulu pernah menjalin hubungan pada semester awal tanpa diketahui oleh sahabat nya, thea
"Tentu aku sangat merindukan mu, sayang" jawab gio
"Stop aku benci panggilan itu, kamu lupa kalau kita sudah tidak ada hubungan apapun?"
"Tentu saja aku ingat. Zylha tolonglah kembali kepelukan ku, semakin kau mencoba menjauh semakin aku ingin memilikimu"
Halah bullshit kalimat murahan itu!
Sebenarnya zylha memiliki hubungan dengan Gio di awal semester kuliah nya, tetapi gio memainkan perasaan zylha saat itu karena sering kali gio berselingkuh dengan mahasiswi lain nya bahkan mahasiswi yang berbeda fakultas nya, lalu kenapa zylha ga bilang sama thea? Jawaban nya hanya satu, kalau dia bilang ke thea bisa bisa gio hanya tinggal nama karena sudah dicabik cabik oleh sahabat nya itu tapi sayang nya sahabat nya itu selalu mendekat dekatkan zylha ke gio
"Udah deh ya, lo keluar sekarang!" Perintah zylha sambil menunjuk arah pintu yang menandakan sudah sangat muak zylha melihat muka mantan kekasih nya itu
"Tapi ze aku masih sayang sama kamu" jawab gio
"Basi omongan lo! Mending lo ngomong aja sana sama tembok
"Sayang, tolong kasih aku 1 kali lagi kesempatan" pinta gio
"Sayang sayang gigi lo peang. Cepet keluar dari ruangan gue atau gue panggil satpam sekarang!"
Dengan omongan itu gio memutuskan untuk keluar dari kandang singa ganas itu daripada menimbulkan kekacauan yang sangat luar biasa
"MATI AJA LO SANA!" grutu zylha
Malam ini zylha bertugas di ruang UGD sebagai dokter jaga pengganti dr. Woon shik, walaupun saat ini mood nya sangat berantakan tapi ia tidak boleh egois karena inilah kewajiban nya sebagai seorang dokter
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Sama Idol Sendiri? || Na Jaemin [ COMPLETED ]
RomanceKetika sang idola berdiri tepat di sisi mu sambil menggenggam tangan mu serta mengucapkan janji suci di hadapan Tuhan, bagaimana perasaanmu? Seperti fana bukan? "Tugas mu menyembuhkan luka ku dan tugas ku menjaga mu" -Jaemin #Top Rank 🥇[01] Rank #F...