Nikah Sama Idol Sendiri? || Na Jaemin [ COMPLETED ]

23 // Isib Sam

"Woi woi anjir apa apaan lo nyium sahabat gue" thea terkejud ketika melihat jaemin yang menyium kening zylha

"Ze kok lo di cium sama jaemin? Officialin dulu temen gue jaem baru lo boleh nyium sahabat gue" Tanya heran alinka

"Emang udah kok" Jawab jaemin

"Demi apa?!" Seru alinka

"Demi apa lo pada? Puja kerang ajaib akhirnya temen gue punya pacar" Heboh thea

"Iya udh te, lin. Hehe"

Seiring dengan jawaban yang diberikan oleh zylha, spontan jaemin merangkul kekasih nya itu untuk menandakan bahwa zylha adalah miliknya

"Kapan?!" Tanya alinka, sedangkan thea masih berdiri kaku dengan keterkejutan nya

"Barusan pas kalian main bananaboat"

"Pantes lo ga ikutan main dan ternyata ada kejadian luar biasa" Ledek alinka

"Anjir gue masih shock nih" Selak thea sambil memegang dada nya seolah olah jantung nya akan terlepas

"Lebay lo!" Jawab zylha

"Kita gamau tau pokok nya malem ini makan gratis buat gue sama thea" Seru alinka

"Yeh ga ga enak aja lo"

"Itung itung pajak lah, ya kan jaem?" Tanya alinka

"Iya nanti gue yang atur" Jawab jaemin

"Nah gitu dong. Lo jangan pelit jaem kayak cewek lo!" Ledek thea

"Apa sih anjir?!" Jawab zylha

"Yaudah gue mau ganti baju dulu ya, udah sore" Pamit jaemin

"Akhirnyaa sahabat gue punya pacar dan mana sama orang yang lu haluin lagi" Heboh thea sambil memeluk sahabatnya dan diikuti oleh alinka

.

.

.

Mereka semua makan malam bersama di salah satu restoran yang terkenal dengan makanan khas Bali itu, dan tentu nya dengan suasana zylha dan jaemin yang sekarang berbeda

Seusai mereka makan bersama, zylha sangat menikmati keindahan maha karya tuhan yang luar biasa yang berada di Bali, sedangkan thea dan alinka mereka sibuk mencari hidangan pencuci mulut

"Sepertinya kamu sangat menyukai ini? Tanya jaemin

"Sangat indah bukan? Rasanya aku ingin disini lebih lama jaem"

Jaemin menghampiri zylha yang saat ini berada di pinggir pantai untuk menikmati angin pantai yang menggoyahkan rambut hitam nya dengan memeluknya dari belakang

"Iya sangat indah, tapi aku takut pantai ini kalah denganmu" Jelas jaemin

"Maksudmu?" Kini zylha berbalik badan menatap jaemin dengan manik hitam miliknya

"Menurutku pantai ini indah tapi tetap indahan dirimu, chagiya"

Seketika wajah zylha memerah dengan perkataan jaemin

"Lucu sekali" Ucap jaemin sambil memegang kedua pipi kekasih nya itu

"Apanya yang lucu?"

"Kamu"

Jaemin mendaratkan cium singkat nya tepat di bibir zylha sedangkan zylha tidak bisa berbuat apa apa karena kelakuan kekasih nya itu

"Hmm, jaem udah malem ayo kita istirahat" Ajak zylha karena hari ini menurutnya sangat melelahkan sekali

Jaemin menggandeng tangan zylha dengan erat menuju ke kamar nya yang berada di lt 7 hotel tempat mereka bermalan

"Selamat malam, tidur yang nyenyak chagiya"

"Kau juga jaem, selamat malam dan mimpi yang indah. Besok kita akan bersiap pulang"

Mereka berpisah menuju ke kamar nya masing masing

.

.

.

Mereka sudah tiba di bandara pukul 08.00 pagi untuk menuju ke Korea dan melanjutkan kegiatan mereka disana. Thea pun juga akan menetap di Korea tepat nya di Seoul karena ia telah di pindah tugaskan untuk memimpin perusahaan cabang dan tentu nya disambut bahagia oleh kedua sahabat nya itu