SIX

15.5K 1.5K 243
                                    

Previous chapter

"Jungwoo.." Panggil Lucas namun Jungwoo hanya semakin mempercepat jalannya. Ten menoleh menatap Lucas namun kembali berlari mengejar langkah Jungwoo.

Lucas berhenti berlari lalu menyenderkan badannya ditralis besi. Setelah bermenit-menit berdiam, pandangan Lucas turun melihat kelantai bawah. Dan disana ia melihat Jungwoo dan juga Ten yang tengah tertawa bersama sosok kecil berada dalam gendongan Taeyong.

Lucas mengernyit heran.

"Jadi mereka dekat?" gumam Lucas lebih kepada dirinya sendiri.

Tiba-tiba Lucas memejamkan matanya dan memutar kembali kepingan-kepingan memori yang berusaha dipendamnya. Tatapannya yang melunak tiba-tiba menajam menatap keempat orang yang tengah tertawa renyah dilantai dasar.

"Aku akan membalasmu, Woo hyung. Meski itu melalui Taeyong sekalipun."

Lucas mengepalakan tangannya erat.

- 06 -


Hari ini Taeyong mendapat teguran lisan dari atasannya. Ia terlambat datang karena Jaemin sedikit rewel hingga membuatnya harus menenangkan Jaemin sebelum berangkat. Dan itu mengulur waktu Taeyong. Setelah membujuk sekian rupa akhirnya Jaemin memilih untuk menurut dan tinggal bersama Ten yang sedang libur.

Jungwoo menatap prihatin Taeyong, ia tadi hendak menemaninya namun Taeyong dengan keras kepala memintanya untuk berangkat terlebih dahulu. Taeyong terlihat merenung hingga perjalanan pulang. Terang saja, ini teguran pertama untuknya dan Taeyong berusaha untuk tidak mengulanginya lagi.

"Apa yang kau bawa itu, Tae?" Jungwoo memperhatikan sebelah tangan Taeyong yang menenteng tas.

"Ini baju milik Presdir Yukhei, Woo. Saat itu aku menumpahkan minuman dibajunya, jadi aku mencucinya." Taeyong menjelaskan membuat Jungwoo terdiam. Namun tidak dengan gemuruh hatinya.

"Apa hari ini dia akan datang?".

"Siapa?".

"Lucas." Sahut Jungwoo ogah-ogahan.

"Ah! Ya! Dia bilang hendak berkunjung kemari hari ini."

Jungwoo yang mendengarnya semakin ingin menghindar dari pertemuan ini. Dan harapannya terkabul saat ponselnya berbunyi. Ia pamit kepada Taeyong untuk menerima telepon, menjauh sejauh mungkin dan Taeyong tidak mencurigai hal itu.

"Ya, ada apa?".

'Apa Taeyong baik-baik saja? Kudengar ia mendapat teguran hari ini. Bagaimana itu bisa terjadi?'

Jungwoo mendengus.

"Hey! Satu-satu, bodoh!" umpat Jungwoo dan Johnny meminta maaf untuk itu.

"Ya, Taeyong terlambat karena Jaemin sedikit rewel hari ini. Ditambah ia harus menunggu kereta datang untuk mengantarnya pergi kekantor."

'Lalu? Taeyong akan sangat kecewa untuk itu. Apa dia bersedih?'

"Ya, ia terlihat murung. Ini teguran pertamanya."
Orang diseberang terdiam sejenak sebelum kembali angkat bicara.

'Soo, aku akan meminta orang untuk mencarikan kendaraan.'

Jungwoo membelalak.

"T-tunggu! Kendaraan apa yang kau maksud?"

'Mobil tentu saja. Jadi Taeyong, kau atau Ten bisa berangkat bersama'.

"YA! Kau bodoh atau apa, hah?" Damprat Jungwoo.

THE MAD APPA (Jaeyong) [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang