TEN (M)

16.5K 1.3K 97
                                    

Previous chapter

"Spoiler Ten." Dengus Jungwoo.

"Siapa yang akan menikah?" tanya Taeyong.

Jaehyun bersungut kesal dan melirik Ten dengan tajam.

"Kita, sayang." Jawab Jaehyun.

Ia menggenggam tangan Taeyong dan memandang tepat ke dalam bola mata indah milik Taeyong.

"Lee Taeyong, menikahlah denganku!"

_10_

Taeyong hanya mampu terperangah. Ia merasa seperti tengah bermimpi dalam tidur indahnya.

"Ten, tolong pukul aku."

Ten memutar mata seraya mendegus jengah.

"Ayolah, Taeyong! Berhenti memintaku untuk memukulmu, aku tidak mau merusak wajah cantikmu ini dihari pernikahanmu."

Taeyong kembali menatap Ten, dengan airmata tergenang di pelupuk matanya.

"Dan apa kubilang dengan berhenti menangis, Taeyong? matamu sembab." Ten menghapus airmata Taeyong dengan secarik tisu yang berhasil dijangkaunya.

Ten mengulas senyum lembut.

"Aku selalu berdoa dan bertanya-tanya kapan kiranya kau akan bahagia Taeyong, dan kurasa kini Tuhan telah membalas doaku. Berbahagialah, Taeyong!"

Bukannya berhenti menangis, Taeyong justru semakin terisak dan menarik Ten kedalam pelukannya.

"Ten.." lirih Taeyong disela-sela isakannya. Ten ikut menangis tapi dengan cepat ia kembali menguasai dirinya.

"Taeyong, berhenti menangis. Jaehyun sudah menunggumu." Jaejoong berkata saat memasuki ruang ganti dan menemukan Taeyong tengah berpelukan bersama Ten.

Jaejoong kembali membenahi tampilan Taeyong, Ten pun membenahi tampilan dirinya.

"Aku akan menunggumu disana bersama Dery, Tae."

"Baiklah, Ten. Selamat untuk kalian dan segeralah menyusulku."

"Terimakasih, Taeyong."

"Johnny akan datang sebentar lagi." Jaejoong berkata dengan seulas senyum.

"Rasanya baru kemarin aku menggendongmu dan sekarang aku akan melepasmu pergi, Taeyong."

"Mama..."

"Sulit dipercaya jika selama ini kau memang terikat dengan. Masih ingat anak laki-laki yang memberimu setangkai mawar hasil curiannya ditaman milik bibi Park? Aku baru sadar jika anak itu adalah Jaehyun." Jaejoong bercerita sambil tersenyum sementara Taeyong terlihat terkejut.

"Aku menyayangimu, Taeyong. Maafkan mama bersikap keras padamu hingga membuatmu harus mengalami semua kesulitan ini."

"Tidak, ma. Aku memang pantas untuk dihukum. Akulah yang seharusnya meminta maaf."

Jaejoong tersenyum kembali.

"Berbahagialah, Taeyong. Aku tahu Jaehyun adalah orang yang tepat untukmu. Melihatnya menatapmu cukup membuatku tahu sebesar apa dia menyayangimu. Dan aku juga melihat itu didalam matamu, Taeyong."

Pembicaraan ringan mereka terhenti kala Johnny datang, Jaejoong pamit dan berkata akan menunggu Taeyong bersama yang lain di hallroom.

"Johnny.." Taeyong berdiri dan merangsek kedalam pelukan Johnny.

"Heii, heii.. kau tahu, jika Jaehyun melihatmu memelukku, dia pasti akan memukulku." Johnny bergurau, tapi tangannya dengan sigap segera membalas pelukan erat Taeyong pada tubuhnya.

THE MAD APPA (Jaeyong) [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang