✔️Secret ; Jung Jaehyun

14.

"Gua kira lu udah berubah, El. Ternyata masih sama aja."

"Elah, Kak Doy. Lu beneran ngira gua berubah?" Tanya gua ke Kak Doyoung.

Kak Doyoung, kakak sepupu gua yang disuruh nyokap gua buat ke sekolah hari ini berhubungan nyokap gua lagi di luar kota. Dulu kakaknya, Kak Gongmyung yang suka ngurusin masalah gua pas SMP.

"Sebenernya gua malu sih kali ini." Kata gua.

"Kenapa?" Tanya Kak Doyoung sambil nyeruput jus jeruknya.

"Gua nggak pernah berantem karna cowok." Kata gua.

"Lagian kenapa lu nggak tampol dia sekalian aja?" Tanya Kak Doyoung.

"Kalo gua tonjok dia, mama papa di suruh bayar biaya dia di rumah sakit." Kata gua.

"Dia aja langsung pergi pas tau kalo gua tinju." Kata gua, Kak Doyoung ketawa ngakak sampe gusinya keliatan.

"Gua benci banget sama dia." Kata gua.

"Sebenernya..."

"Kenapa?" Tanya Kak Doyoung.

"Lu tau lah gua anaknya nggak puas kalo belom nonjok sekali aja." Kata gua.

"Wah jangan gila lo!" Kata Kak Doyoung.

"Tuh yang lu pikir kalo gua udah berubah." Kata gua.

"Ya sebenernya lu emang harus berubah sih." Kata Kak Doyoung.

"Gua juga sebenernya orangnya kayak lu. Nggak bakal nyenggol kalo nggak disenggol duluan." Kata Kak Doyoung.

"Tapi lu nggak bisa terus-terusan main tangan. Apalagi lu cewek." Kata Kak Doyoung.

"Ini pertama kalinya kan lu diserang duluan?" Tanya Kak Doyoung, gua ngangguk.

Ya pas gua SMP, gua yang nonjok duluan karna lawan gua cowok. Gua nggak ragu buat nonjok mereka yang bikin gua marah.

Pas SMA, gua pengen jadi lebih santai orangnya, dan gua bener nggak terlalu nanggepin hal-hal yang bikin gua kesel.

Cuma yang kemaren menurut gua udah kelewatan. Bisa-bisanya dia ngegampar gua dan ngatain gua tanpa ngaca.

"Tahun ini lu udah 17 tahun. Gua mau lu berubah." Kata Kak Doyoung.

"Udah bukan waktunya lu main tonjok-tonjokan lagi." Kata Kak Doyoung.

"Iya gua usahain." Kata gua.

"Lu nggak nganter kakak lu ke bandara tuh?" Tanya Kak Doyoung.

"Lu nggak liat gua di sini?" Tanya gua.

"Cih. Lagian punya sepupu berandalan banget." Kata Kak Doyoung.

"Seberandalan apa sih gua? Belom juga ikut tawuran." Kata gua.

"Lu nggak malu apa nanti kalo punya cowok, terus keluarganya tau lu punya suka bikin masalah gini?" Tanya Kak Doyoung.

Bener juga.

"Tap-"

"Nggak ada tapi-tapian. Berubah!" Kata Kak Doyoung.

"Kapan mau balik?" Tanya gua. Ngusir secara halus sebenernya.

"Gua tau otak lu." Kata Kak Doyoung.

"Hmm."

"Kapan lu pulang?" Tanya Kak Doyoung.

"Dikit lagi." Kata gua.

"Bisa-bisanya lu dateng ke sekolah siang-siang." Kata gua.

"Suka-suka gua." Kata Kak Doyoung.