✔️Secret ; Jung Jaehyun

27.

2 minggu kemudian...

"Jae, makan dulu. Hpnya nanti lagi." Kata gua setelah makanan pesenan gua sama Jaehyun udah dianter ke meja gua sama Jaehyun.

"Iya, bentar."

Nggak lama setelah itu Jaehyun naroh hpnya di atas meja dan ngebuang nafasnya kasar. Dia ngambil sendok sama garpu dan langsung makan.

"Kenapa, Jae?" Tanya gua sambil sibuk sama makanan gua.

"Abis ngapusin dm-dm masuk yang nggak penting." Kata Jaehyun.

Derita pacaran sama cowok ganteng dan populer. Cewek ngechat dia nggak main-main banyaknya. Kadang ada yang modus nanya-nanya, ada juga yang langsung nyapa.

Gua selalu merasa terancam karna banyak dari mereka yang cantik dan cewek-cewek yang bisa ngerawat dirinya. Nggak sedikit juga yang dari keluarga terpandang.

Gimana gua nggak ngerasa terancem?

Gua cuma cewek yang doyan mukul orang.

"By the way, who's Bomin?" Tanya Jaehyun.

Namanya familiar. Gua berusaha buat nginget siapa itu Bomin, darimana gua bisa kenal sama dia dan kapan gua kenal sama dia.

"Oh, Choi Bomin si ganteng!"

"Excuse me?"

"Becanda kali, Jae. Yaelah." Kata gua.

"Iya, dia siapa?" Tanya Jaehyun.

"Seinget aku dia itu temen satu clubnya Hyunjin atau satu- apa ya? Pokoknya temen basketnya Hyunjin lah." Kata gua.

"Emang dia kenapa?"

"Tau tuh. Dia dm kamu barusan, baru banget. Belaga-belaganya nanyain soal Hyunjin ke kamu." Kata Jaehyun.

"Nanya apaan?"

"Sok-sokan nanya, ini Eleanor ceweknya Hyunjin, kan?" Kata Jaehyun sambil fokus makan.

"Ohh."

"Liat aja. Nanti abis kamu jawab kalo kamu udah putus, dia sok-sokan kaget. Abis itu modus-modus nanya. Abis itu pdkt. Basi." Kata Jaehyun.

"Kok kamu kesel sih? Hahaha."

"Ya kesel dong. Siapa yang nggak kesel ceweknya mau didektin sama cowok lain? Aku tuh hafal sama modus-modusan cowok kayak gitu, El." Kata Jaehyun.

"Karna kamu suka begitu." Ejek gua.

"Mana ada."

"Kalo gitu aku mau nanya." Kata gua. Jaehyun ngangguk, mempersilahkan gua buat ngasih dia pertanyaan.

"Pertama kali kita ketemu, itu beneran tiket Eunwoo?" Tanya gua, bibir gua ngebentuk satu senyuman licik.

"Y-ya itu kan beda la-"

"Iya apa nggak?"

"Nggak. Emang sengaja aku beliin tiket itu buat kamu." Kata Jaehyun.

"Kalo aku nggak mau gimana?" Tanya gua.

"Ya nggak mungkin. Aku tau kamu nggak bakalan nolak ajakan aku waktu itu." Kata Jaehyun dengan bangga.

"Aku tau kamu ngegebet aku." Kata Jaehyun.

"Kenapa harus aku dari sekian banyak cewek yang ngegebet kamu?" Tanya gua.

"Ya soalnya kamu nggak agresif. Kamu nggak kayak yang lain, yang suka ngechat dan nyamperin aku." Kata Jaehyun.

"Aku juga udah merhatiin kamu dari semester dua waktu itu."

Gua hampir keselek denger pengakuan dari Jaehyun barusan. Jadi, sebelumnya Jaehyun udah ada rasa tertarik sama gua?