Band Brian

233 20 0
                                    

"Yan,si Jae mana nih?"tanya Sakka. Ini sudah lewat satu jam dari waktu seharusnya mereka berkumpul.

"Mana gue tau,kenapa lo nanya ke gue?dikira gue emaknya apa?"balas Brian

"Yakali lo tau,kan lo akrab tuh sama dia"

"Wkwk anjir ya,time changes everything. Dulu aja kalian berdua ribut mulu"celetuk Dewa,terkekeh.
Brian melayangkan tatapan tajam ke arah Dewa,duduk di atas sofa.

"Salah siapa,udah gue duluan yang pegang gitar,gue duluan yang jadi rapper,dia maen ambil gitu aja"

"Coba lo kaga ngalah Yan"kata Sakka,mengingat sekarang Brian menjadi bassist dan berbagi part menyanyi dengan Jae

"Emang kenapa kalo gue kaga ngalah?"tanya Brian, menatap leader  band mereka dengan tatapan ingin tau.

"Gue keluarin lo dari band lah,apalagi?toh gue punya Jae"kata Sakka,menyeringai jahil

"Astaga Ka,lo tega sama gue?lo gak inget apa dulu lo awal bikin band ini sama siapa?sama gue sama Windra! dan lo pikir siapa yang bikin lagu kita selama ini,ha?"seru Brian,tidak terima. Dewa dan Windra tertawa mendengarnya

"Oh,jadi lo gak ikhlas gitu bikinin kita lagu?lagian gue gak nyuruh lo bikin,lo aja yang tiba-tiba ngasi lirik trus nyuruh kita kumpul buat nyocokin nada"

"Iye ah iye serah lo!"seru Brian,menghentikan perdebatan. Baru saja Brian hendak berjalan keluar studio untuk menghilangkan bosan, pintu studio terbuka dari luar.

"Sorry guys,i was oversleep"kata Jae sembari berjalan memasuki studio

"as always"cibir Brian

"Sewot"

"Iyalah,lo molor mulu datengnya!"

"Ya kan gue udah minta maaf,lagian juga gak sengaja ketiduran!"

"Minta maaf aja terus,bosen gue dengernya!"

"At least gue udah minta maaf ye"

"Ck, Yan lo diem aja napa? ngajak tubir mulu dimana-mana"sergah Sakka

"Ini gaada yang mau belain gue?"tanya Brian,melayangkan tatapan ke arah Dewa dan Windra

"Gausa ngarep lo"kata Dewa

"Gue mau belain lo si Yan,tapi gimana?"tanya Windra,memasang tampang bingung

Brian menepuk jidatnya."Udah-udah,ayo mulai latihan!"







"Bri,hp lo bunyi lagi"kata Sakka mengingatkan begitu mereka selesai memainkan lagu Congratulation. Brian menghela nafas, berjalan menuju sofa tempat dia menaruh tasnya. Mengeluarkan ponselnya dari dalam sana, dan menggulir tombol hijau begitu mengetahui mama menelepon.

"Halo,ma?"

"Abang,lima bulan lagi kamu UN lho. Ingetin adek juga suruh pulang"

"Astaga iya ma, jam setengah enam abang pulang"

"Adek suruh pulang bang"

"Iya,nanti abang telpon adek. Udah ya ma,abang mau latihan lagi"

"Oke"

Begitu mamanya memutus sambungan telepon, Brian membuka chatroom nya dengan Handika.

Han

Abang ||Young K | Han JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang