A MATE IN a DREAM

Bolos

Terik sinar matahari membuat tak bisa lagi di hindari oleh siswa SMA Budi Bangsa.Sama seperti hari senin biasa nya semua siswa di wajibkan untuk mengikuti upacara bendera.Berbeda dengan gadis yang berkuncir ekor kuda itu.Ia sekarang sedang bolos upacara di kelas dengan dalih sakit kepala .Well,gadis itu tidak lah sendiri masih ada beberapa anak lain nya yang bolos upacara dengan alasan macam-macam.

Kringgg Kringgg

Bell berbunyi yang menandakan berakhir nya penderitaan siswa Budi Bangsa dari upacara yang membuat mereka seperti ikan asin yang di jemur.

"Lina"panggil tiga orang gadis yang merupakan sahabat Lina,dengan cucuran keringat di dahi masing-masing.

Merasa di panggil Lina mengangkat kepala nya yang tengah telungkup ke meja dari tadi.

"Sumpah Lina, lu bolos lagi upacara? Kapan lu ikut upacara lagi sih? bolos mulu." Omelan itu terdengar dari salah satu sahabat Lina yaitu  Keirannisa gadis cantik asli orang Bogor yang kerap di panggil Keira atau Kei ataupun Ra , satu-satu nya gadis yang mengenakan jilbab di antara mereka berempat dan jangan lupakan kacamata yang menjadi ciri khas seorang Keira.

"Lina kayak nya Ndaa hitung-hitung lu ikut upacara itu cuman sekali doang deh selama lu sekolah di sini." Tambah sahabat nya yang lain Aurelia Wandayani gadis cantik turunan Jawa - Korea yang kerap di sapa Wanda tapi untuk sahabat dan keluarga Wanda biasa manggilnya Ndaa.

"Udahlah guys jangan omelin Lina lagi kasian gue liat nya."Bela Nana atau dengan nama panjang Najla salsabila atau kerap di sapa Najla tapi untuk orang paling dekat itu Nana.Nana gadis cantik asli Bandung itu memang yang paling sering menyudahi omelan ataupun menengahi pertikaian yang terjadi dan Nana itu yang paling jarang marah tapi sering jail.

"Kyaa,Nana emang yang terbaik denger tuh Ra,Ndaa."Lina dengan kekanak kanakan memeluk Nana sebentar trus mengejek Keira dan Ndaa.

Kringgg Kringgg Kringgg

Bel berbunyi menandakan pelajaran sudah harus di mulai di susul oleh bapak guru matematika yang masuk kelas 12 IPS yang membuat pembicaraan keempat gadis itu harus terhenti dan harus duduk di tempat masing-masing.

Bagaimana perasaan kalian saat sudah panas-panas saat upacara eh kalian harus belajar matematika selama empat jam kedepan panas badan dan panas otak.Mungkin untuk anak Ipa sih gak ada masalah lah ini anak Ips. Untung untuk anak kelas 12 IPS ini sudah terbiasa karena memang di jam pertama mereka dari kelas 10 sampai 12 memang matematika.Stres sih memang tapi sudah mau di apa lagi terima nasib saja.

Di kelas 12 IPS ini bisa di bagi beberapa kelompok.Ada kelompok di pojok sudut kanan bagian belakang terdapat anak laki-laki yang sedang main hp secara diam-diam,di depan di isi dengan laki-laki yang memang bisa di bilang pintar dan mau belajar sungguh. Di tengah baik depan dan belakang itu campur cewek cowok yang rajin dan yang malas.Di bagian kiri pojok depan belakang adalah anak-anak pintar.Lina,Keira,Ndaa dan Nana duduk di bagian kiri depan dengan posisi meja  pertama Lina dan Ndaa di belakang mereka berdua Keira dan Nana dan di belakang lain nya itu cewek semua yang termasuk pintar juga.Sebenarnya sih kalau bukan Keira dan Nana yang pilih meja sih ogah Lina sama Ndaa untuk duduk di depan.

Lina,Keira,Ndaa dan Nana itu punya kepintaran masing-masing jadi terkadang mereka paling sering bantu sama lain.Memang sih mereka lebih dekat berempat tapi bukan berarti mereka gak dekat sama teman yang lain nya di kelas, mereka dekat kok. Anak 12 IPS itu yang paling terkenal di anatara kelas lain nya, kelas yang sudah dari kelas 10 yang sering ganti-ganti wali kelas karena tidak tahan sama kelakuan anak-anak kelas yang ada di dalam nya, yang suka bolos sekelas,ngerjain guru sekelas,berkelahi sekelas dan kenakalan lainnya tapi inilah indahnya masa putih abu-abu , hubungan 12 IPS itu sudah seperti keluarga masing-masing jadi jangan heran gimana mereka gak kompak.Walau nakal bukan berarti mereka bodoh,siswa 12 IPS itu juga banyak yang pintar bahkan kepintaran nya bisa bersaing dengan anak IPA lainnya.Tapi beda nya anak IPS itu santuy semua gak terlalu ngejar nilai.

Kringg Kringg Kringg Kringgg

Bel berbunyi menandakan waktu istirahat untuk siswa Budi Bangsa yang membuat semua bergegas ke arah kantin sesuai angkatan masing-masing.Begitu juga siswa 12 IPS yang segera bergegas ke kantin sesaat guru matematika keluar dari kelas.Namun berbeda dengan Lina dkk mereka tidak ke kantin hari ini karena sudah janjian bawa bekal dari rumah masing-masing.

"Guys  masa semalam gur itu mimpi aneh." Lina memecah kehening di antara mereka berempat saat sesudah mereka makan.

"Mimpi aneh?." Tanya Ndaa kepo tapi masih melanjutkan merapikan bekal makannya.

"Iya,gue mimpi aneh banget tadi malam dan itu seperti nyata banget sumpah." Jawab Lina.

"Lah lu emang mimpi apaan?."Tanya Nana.

"Mimpi apaan sih sampai kayak nyata menurut lu?." Tanya Keira juga.

"Gue mimpi............."