PROLOG
"Seperti medali emas yang harus kuperjuangkan, kamu adalah apa-apa yang sejatinya kudambakan."
YUGA
• • •
Hai!
Gadis pemilik seraut senyum mungil dengan bibir merah ranum yang selalu menggodaku untuk terus menggenggammu.
Seukir kurva tipis yang senantiasa meramaikan mimpiku di saat hampa, yang seakan memiliki ruang tersendiri hingga masih jelas terangkum dalam benak bagai foto dengan beribu juta warna.
Segaris paras ayu yang kerap membuntut di sebalik hariku ketika jenuh, yang memaksaku agar tetap menorehkan bait demi bait titah dalam lembar kisah.
Dengan berharap pada cerita baru yang sebenarnya kita rindu, akan kujatuhkan sebuah perasaan yang semoga saja menjelma sebagai sumber kegembiaraan.
Oleh karena itu, kumohon, dengar ini baik-baik.
Tolong tuntun aku menuju gelanggang dikara bahagiamu.[]
• • •
Jakarta, 11 April 2020
Hi.
Mind to read my first story?
Hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
YUGA
Teen Fiction❝Jadi, tolong tuntun aku menuju gelanggang dikara bahagiamu.❞ Dia Yuga, seorang remaja yang harus hidup karena terlanjur lahir. Menjadi atlet dengan segudang prestasi adalah cita-citanya sejak kecil. Pencapaian yang berhasil diperoleh hingga sekaran...