-06-

140 11 0
                                    

Hari ini taehyung menjalankan tugasnya untuk membunuh orang yang menjadi korbannya. Asal kalian tahu taehyung adalah seorang pembunuh bayaran yang sudah profesional meski baru beberapa tahun, kerja taehyung bisa dibilang sangat bersih hingga menyulitkan polisi untuk melacaknya dengan tugas yang bisa dibilang berat dengan sasaran para petinggi negeri yang memiliki banyak pengawal dan pengawasan yang ketat. namun, itu semua tidak dapat menghentikan taehyung untuk membunuh mereka tanpa meninggalkan jejak.




Im hyun so berjalan menuju mansion mewahnya. Memasukkan beberapa digit angka dan membukanya. Bersantai sejenak sebelum dirinya dikejutkan dengan kedatangan seorang anak muda yang masuk dan duduk pada sofa didepannya.


"Apa yang kau lakukan?" tanya Im hyun so dengan wajah bingung kemudian mencari ponselnya untuk kemudian menghubungi penjaga diluar rumahnya



"jangan buang-buang waktu untuk menghubungi penjagamu mereka sudah mati" jawab taehyung tenang

" S-siapa kau?! Apa yang kau lakukan dirumahku bajingan!!!"

" ohoho kau harus santai tuan im, marah-marah sangat tidak baik untuk orang yang sebentar lagi akan menemui ajal" ucap taehyung diselingi tawa mengintimidasi

Im hyun so bangun dari duduknya dan beringsut mundur menggapai senapan yang tersimpan dilaci

"katakan apa maumu?! Aku akan memberimu uang asal kau pergi dari tempat ini" berjalan dengan tergesa menuju laci lainnya dan mengambil cek kemudian menuliskan beberapa digit angka lalu melemparkan ke hadapan taehyung

" apa itu cukup?! Jika tidak akan aku tambahkan kau bisa keluar sekarang"
Taehyung mengambil cek yang tergeletak dilantai bertuliskan beberapa digit angka dan tersenyum miring

" terimakasih tuan im aku akan mengambil ini" ucap taehyung seraya membalikkan badan menuju pintu keluar




dan kemudian suara tembakan terdengar menewaskan satu orang disana dengan kepala berlubang dan darah yang bercucuran membasahi lantai

" sungguh bedebah tua bajingan membuang-buang waktu dan uang. Ah tapi terimakasih untuk uangnya aku akan menggunakan ini dengan sebaik-baiknya sialan" dan taehyung bergegas membersihkan kekacauan tanpa meninggalkan barang bukti satupun







Ditempat lain seorang nampak gusar dan khawatir dengan tangan meremas kuat selimut yang membungkus sampai setengah badannya

" apa aku harus menelfonnya? Apa tidak usah? Atau bagaimana jika sms saja? Arghhhhhh aku bingung!"

Berakhir dengan dirinya tertidur pulas dan rasa khawatir yang meredam








"bagaimana kim?"

"kau tahu aku sangat dapat diandalkan bukan?"

"haha baiklah aku percaya, ini uangmu dan sudah aku tambahkan bonus untukmu, senang bekerja sama denganmu kim"

"baiklah aku pergi" ucap taehyung kemudian beranjak meninggalkan tempat itu

'uang yang lumayan hari ini dan juga aku mendapat uang dari korbanku aku akan menukarkannya besok. Tunggu, apa aku masih menyimpan nomornya?' batin taehyung sepanjang perjalanan menuju rumahnya

Taehyung sudah selesai membersihkan diri, melihat jam ternyata sudah menunjukkan pukul dua pagi, berjalan kedapur dan menyiapkan ramen untuk mengganjal perut laparnya

"jungkook, jeon jungkook" ucap taehyung menerawang ke masa lalu kemudian mengeluarkan seringaian tampannya




Tbc.

Vote and comment guys💜

STIGMA || TAEKOOK [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang