"Dias kamu gapapaa? Maaf bikin kamu kayak ginii.." ujar Johnny panik. Kucing itu bersandar pada Dias nyaman.
"Iyaa gapapa kok aku.. Nih kucingnya jangan sampe kabur lagi.." jawab Dias seraya memberikan kucing tersebut. Kucing itu mengeong menggemaskan.
"Kamu terluka gak? Apa perlu dibawa ke rs?" tanya Jaehyun. Dias memicingkan mata. "Hmm gapapa om gausah.. Ohya!" Dias panik melihat arlojinya. "Aku udah telattt!" Dias langsung bangkit dan berusaha pergi.
"Aku anterin aja gimana??" tanya Johnny.
"Ehm mon maap bos, mobilnya kan ditinggal?" sahut Winwin memecah suasana.
"Ohyak!" jawab Johnny kemudian menepuk jidatnya. "Mau lari bareng gak ke mobil?" lanjut Johnny berusaha solutif.
"Apa mau bareng saya aja?" tiba-tiba Jaehyun memotong diikuti kebingungan mereka semua. "Saya kira kayaknya kamu mau ke kampus Neo kan? Kebetulan saya juga arah kesana. "
"Kok tau omm??" sergah Dias heran.
"Ehm.. Itu jaket kamu." Jaehyun berdeham. Dias melongok ke jaketnya yang ada tulisan IT 2015 NEO besar-besar. "Ohyaa hehe.. " Dias udah berpikir aneh-aneh. Maklum kebiasaan menjadi tau segalanya membuat dia curiga.
"Gimana?"
"Eng.. " Dias ragu. Di satu sisi dia butuh tumpangan karena perjalanannya akan lebih efisien. Bisa jadi dia hanya butuh 20 menit sampai kampus. Kalo dia ke depan perumahan dulu dia butuh 10 menit terus nunggu angkot lagi yang estimasi waktunya bisa lebih dari 10 menit! Dias melirik arlojinya tinggal 25 menit lagi.
Johnny menatap dari atas ke bawah. "Hmm kalo ragu, saya dari kepolisian kok. Saya jamin gak bakal aneh-aneh atau nyulik." Jaehyun menunjukkan tanda pengenalnya dari kepolisian.
Winwin join melihat dengan saksama, "Asli nih.."
"Ya asli lah.." jawab Jaehyun kemudian memasukkan tanda pengenalnya kembali.
Johnny tetap ragu. Dias melirik arlojinya aduh udah 23 menit lagi. "Yaudah deh aku ikut om aja.. Maaf merepotkan.."
"Dias ntar kalo udah sampe kabarin saya ya.. Chat aja." ujar Johnny memastikan Dias agar tetap aman.
"Kan.. Aku gapunya nomor kak Johnny.. "
"Ohya! Yaudah chat ecan aja." gara-gara kucing ini otak Johnny jadi agak geser.
Dias mengangguk lalu masuk ke mobil orang yang tidak dikenal ini. Tapi sekilas Dias sudah melihat sih namanya Jaehyun. Jadi orang di sebelahnya ini tidak sepenuhnya asing.
Suasana mendadak jadi hening karna tidak ada satupun suara. Bahkan radio saja tidak dinyalakan. Drrt! Ponsel Dias berbunyi. Ternyata ada pesan dari Nana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detective Team Up!
Teen FictionDias--gamers sekaligus fangirl namun diam-diam menyembunyikan jati dirinya, dia adalah hacker. Selama ini hanya menyelesaikan kasus kecil buat uang jajan, hingga dia mendapat tawaran 100 juta. Dias mengambilnya dan BAAAM! Hidup Dias berubah seketika...