Jeju

2K 224 12
                                    

Hari ini keluarga Kim akan bersiap untuk berangkat kepulau Jeju. Mereka berlibur disana atas permintaan si kecil Dongpyo.

Bocah cerewet itu merengek, katanya ingin pergi ke pantai. Kebetulan sekali Taehyung ada pekerjaan disana jadi dia sekalian mengajak istri dan anaknya.

Tenang saja, dia tidak akan hanya sibuk dengan pekerjaannya dan melupakan keluarga. Taehyung sudah mempunyai rencana.

Mereka berada disana selama tiga hari, satu hari akan Taehyung gunakan untuk bekerja tentu saja. Sedangkan sisanya dia hanya akan bersama keluarganya memanjangkan dan menuruti apa saja keinginan kesayangannya.

"Sudah semua?"

"Sudah Hyung..."

"Ayo istirahat."

Yoongi mengangguk, dia juga tidak protes saat Taehyung menggendongnya keranjang.

"Aku mencintaimu."

.

.

.

"Yoongi..."

"Eh Hoseok?"

Yoongi memeluk Hoseok yang berada dihadapannya dengan suami serta anaknya, sedikit bingung kenapa sahabat kudanya itu juga berada disana.

Taehyung yang tau akan kebingungan Yoongi segera menjelaskan, sementara tangannya mengelus punggung Dongpyo lembut. Anak itu tertidur sejak dimobil.

"Mereka juga akan ikut sayang, Suho Hyung juga ada urusan disana sama sepertiku."

"Benarkah? Woahh itu lebih baik!"

Tangan Yoongi menggenggam tangan Hoseok, kedua orang itu berjalan sambil bercerita melupakan anak dan suaminya yang mengikuti dibelakang mereka.

"Mereka melupakan kita Kim..."

"Kau juga seorang Kim."

"Ah iya, aku lupa..."

Baiklah biarkan dua pria tampan itu tetap mengikuti istri-istrinya.

Setelah sampai kedua keluarga itu langsung menuju hotel yang telah dipesan, mereka sudah kelelahan. Yoongi bahkan tertidur sambil bersandar dipundak Taehyung yang sedang memangku Dongpyo.

"Ayo bangun."

Tepukan pelan dipipi mengusik tidur nyenyak Yoongi. Taehyung sebetulnya tidak tega membangunkan Yoongi namun ada Dongpyo digendongnya, tak ada pilihan lain selain ini.

"Nanti lanjutan tidurnya."

"Hmm..."

.

.

.

.

Hari pertama mereka disana biasa saja. Yoongi dan Dongpyo hanya berkeliling disekitaran hotel, ingin menjelajahpun Taehyung melarang. Taehyung takut mereka tersesat atau terjadi hal buruk lainnya yang tidak dia inginkan. Jadi meminta mereka bersabar adalah pilihan terbaik.

Hari kedua mereka mulai mengasikan. Taehyung mengajak anak dan istrinya menjelajah dan mencoba makanan-makanan tradisional khas yang ada disana. Tentu sebelumnya dia sudah mencari tau mana tempat yang cocok, semua dia lakukan demi dua kesayangannya.

Dan hari ketiga mereka pergi ke pantai bersama keluarga Kim lainnya, kalian pasti tau bukan?

Yang paling semangat disini adalah para uke, bahkan mereka sudah berlari kepinggir pantai dan bermain air disana. Seolah lupa kalau mereka kesana bersama anak dan suami.

"Kembali dilupakan Kim?"

"Kau juga Kim."

"Daddy tulun!"

Taehyung segera menurunkan Dongpyo yang berada digendongannya. Anak itu berlari dengan kaki kecilnya diatas pasir pantai sambil tertawa menuju mommynya. Soobin kecil pun mengikuti langkah Dongpyo menuju mamahnya.

Setelah memastikan anak-anak aman bersama istri mereka, para pria dewasa itu mencari tempat berteduh sambil melihat pemandangan indah para wanita berbikini. Tentu pemandangan istri dan anak mereka yang tertawa adalah yang paling indah.

"Kau lihat Tae, arah jam 2. Tubuhnya sangat indah bukan?"

Taehyung mengikuti arah pandang Suho, yang sayangnya benar. Tubuh wanita yang ada disana memang indah, meski tubuh Yoonginya lebih indah.

"Oh Tae lihat, dia membungkukkan badannya. Sial pahanya luar biasa!"

"Hm."

Kegilaan Suho sudah tertular pada Taehyung, dia juga terus mengamati wanita tadi.

"Tae, ayolah kita pamer sedikit..."

"Malas."

"Bilang saja badanmu itu buruk Tae."

"Ck!"

Suho menyeringai melihat Taehyung yang sudah terpancing umpannya. Pria dingin itu berdiri dari duduknya dan membuka kaos yang tadi dia pakai menampakan tubuhnya yang sangat indah, Suho bersiul melihatnya.

"Wah Tae, tidak buruk juga."

Suho mengikuti langkah Taehyung, diapun membuka kaosnya menampakkan tubuhnya yang juga indah. Mereka berjalan dengan wajah sok tampannya, tapi memang tampan.

Pandangan orang-orang tentu saja terarah kepada mereka, dua ayah muda dengan paras luar biasa.

Hanya saja kedua pria itu tidak menyadari bahwa maungnya sudah dari menahan kesal ingin mencakar mereka.

"Habis kalian setelah ini!"



***

Kangen? Lama banget ya man ninggalin ini :v

Maaf sayang... Man sudah balik ko😂

Jangan lupa vote dan komen nya sayang 🍁

Tuan Kaku Family (TaeGi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang