Taehyung harus pergi ke Jepang lagi kali ini, untuk beberapa hari. Tentu saja masalah pekerjaan. Yoongi dan Dongpyo tidak dia izinkan untuk ikut, katanya takut mereka dia abaikan karena terlalu sibuk.
Yoongi pun iyaiya saja, malas juga sebenarnya ikut kesana karena pasti Taehyung lebih memilih bermesraan dengan berkas dan pekerjaannya. Tapi tidak dengan Dongpyo, dia sempat merengek meminta Taehyung agar bisa diajak. Tidak lama, dia dengan mudah bisa dibujuk. Taehyung menjanjikan banyak mainan saat pulang, Dongpyo tentu senang.
"Sudah semua Hyung?"
"Hm."
"Tidak ada yang tertinggal?"
"Ada."
"Apa?"
"Ciuman."
Taehyung memeluk pinggang Yoongi, merapatkan tubuh mereka berdua. Tangannya yang satu menarik tengkuk Yoongi mempertemukan bibir mungil itu dengan bibirnya. Taehyung melumat bibir Yoongi dengan lembut, diresapinya rasa bibir yang sudah menjadi candunya.
Tangan Yoongi sendiri sudah dikalungkan di leher Taehyung, dia mencoba membalas lumayan Taehyung dibibirnya. Tidak lama ciuman itu terlepas, Taehyung mengelap Saliva yang ada disekitar dagu Yoongi.
"Kalau ada apa-apa langsung hubungi."
"Iya Hyung..."
"Appa dan eomma akan kemari."
"Kau yang memintanya?"
"Hm."
"Hyung, kau merepotkan mereka."
"Mereka juga mau."
"Hahh, yasudah sana berangkat nanti terlambat."
"Hm."
Yoongi mengantar Taehyung sampai depan pintu bersama Dongpyo, anak itu wajahnya cemberut, dia sebetulnya belum rela daddynya pergi.
"Nanti telpon daddy hm."
Taehyung mengecup kepala Dongpyo. Sengaja dia tidak memperbolehkan mengantar ke bandara, karena Dongpyo pasti akan menangis disana.
"Daddy jangan lama..."
"Iya."
"Hyung, hati-hati..."
"Hm, aku akan sering mengabari."
Taehyung berangkat diantar sopirnya, Dongpyo yang melihat daddynya pergi hampir saja menangis jika tidak buru-buru Yoongi bawa masuk kerumahnya.
.
.
.
Ini hari ke lima Taehyung diJepang, Dongpyo dan Yoongi tentu saja rindu. Untunglah sesibuk apapun dia masih menyempatkan waktunya untuk mengabari Yoongi dan Dongpyo. Seperti saat ini, mereka sedang melakukan video call. Wajah Dongpyo terpampang jelas dilayar ponsel Taehyung, kameranya mengarah terlalu dekat.
"Adek ponselnya terlalu dekat..."
Yoongi menarik sedikit ponsel ditangan Dongpyo, anak itu memajukan bibirnya. Dia kan ingin lebih dekat dengan daddynya. Dan Taehyung justru terkekeh melihat itu.
"Daddy lama!"
"Besok Daddy pulang."
"Benal?"
"Hm."
Mata Dongpyo berbinar-binar, dia rindu sekali pada daddynya, dan mengingat Taehyung akan pulang membawa mainan Dongpyo semakin senang.
"Daddy harus kembali kerja."
"Dadah daddy, see youuu..."
"Iya sayang. Yoon, I Love You."
Tepat setelah itu Taehyung mematikan sambungan teleponnya, dia tidak tau saja karena ulahnya Yoongi dibuat merah merona.
LDR selesai
Maaf kemalaman :(
Man khilaf karena game😂
Kalau banyak typo maklumi yakkJangan lupa vote dan komen nya sayang 🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Kaku Family (TaeGi)
FanfictionSequel dari (My Kaku Husband) Kisah keluarga Kim yang manis dan dingin seperti eskrim. Dengan daddy Taehyung yang kaku, Mommy Yoongi yang lembut, dan si kecil Dongpyo yang menggemaskan kesayangan semua orang. Boyxboy Yaoi @ManlyGirl24