-

30 0 0
                                    

Setelah sekian lama dia hilang tanpa bayangan dan jejak. Setelah sekian lama aku menyembunyikan identitas ku, Aku Elsa biasa dipanggil Acha, wanita yang berubah 180° sejak ditinggalkan oleh Hanif lelaki misterius tersebut, aku menjadi lebih santai dengan hidupku. Tiba-tiba ada ada sebuah nomor tidak dikenal mengirim pesan kepada Acha, kaget dong. Saat itu Acha sedang di sebuah taman kota bersama temanku Mira.

"Mira kamu kenal gak sih sama nomor ini nih?" Ucapku merasa bingung.

" Gak tau tuh, balas aja dulu siapa tau jodoh haha".

"Apaan sih Mira !!" Ujar ku sambil membalas pesan tersebut.

Lelaki itu bertanya " Masih ingat denganku ?"

Elsa tidak kenal dengan lelaki ini tapi pria tersebut seakan-akan sudah mengenalnya, tak lama pria tersebut menelpon Elsa, kaget sumpah kaget ini cowok gila banget baru kenal sudah nelpon.

"Hallo !"

"Iya hallo".

"Elsa ih sombong banget, awokawok !"

  Hellaawwww siapa dia ya tuhan, Elsa ingin ketawa sekeras mungkin karena dia sudah mengenaliku.

" Siapa kamu ? "

" Gue Hanif yang dulu, masa kamu lupa."

   Seketika Elsa  kaget, apa benar ini Hanif ? Ada apa dia kembali menghubungi ku ? Hati Elsa merasa tidak karuan tiba-tiba Hanif kembali, Elsa merasa sangat bahagia. Elsa langsung merespon celotehan tersebut.

" Hai Hanif. Apa kabar?" Tanyaku

" Alhamdulillah. Hanif kangen sama Elsa."

  Homaygattt celotehan dan gombalan Hanif kembali. Dan aku tidak bisa berkata apapun yang penting Hanif kembali.

" Hehe Iya ".

" Lagi ngapain kamu ? Video call boleh gak Cha? "

  Kesambet apa nih cowok parah banget, aku hanya cengengesan saat itu tanpa memperhatikan keadaan sekitar.

" Nanti aja deh hehe lagi gak mau video call-an".

" Chattingan saja ya, disini berisik banyak orang ".

" Oke deh ".
 
  Aku pun mematikan telpon darinya. Aku termenung heran Hanif kembali tanpa ada rasa ragu, dia masih ingat aku. Sambil tersenyum, pikiran penuh dengan halusinasi dan aku berkata ' aku ingin bertemu dengan Hanif' .

" Lo bilang apa ? "

  Ada suara yang membuat ku sadar dan sangat terkejut.

" Ya ampun Mir. Kamu bisa kecilin volume suara kamu dikit aja, kaget tau ".

" Bodo amat. Lo bilang apa barusan? Lo ingin bertemu dengan Hanif ".

" Iya aku ingin bertemu dengan Hanif, aku penasaran dengan sosoknya ".

" Gini nih orang yang baru merasakan jatuh cinta, kenapa harus Hanif sih yang Lo mau? Padahal dulu tuh buuaaanyak banget laki-laki yang deketin Lo, dan Lo milih Hanif? "

" Aku juga gak tau gak ngerti lagi sama perasaan aku ke Hanif, ke beda ajah dari lelaki yang lain, dia tuh unik Mira ".

" Acha Acha lu lucu yah haha ".

" Iya makasih Mira! ".

  Mira melihat ku dengan wajah bingung, mungkin dia merasa aneh akan diri ku ini. Langit semakin gelap, aku dan Mira memutuskan untuk pulang karena sudah malam.

  Sepanjang perjalanan, yang dipikirkan ku adalah sosok Hanif, ya jujur Elsa memang suka Hanif, Hanif lagi, Hanif terussss.










Cerita ini sedikit gaje, maaf ya hehe..
Jangan lupa vote>.<

Happy reading !!!

The Mysterious ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang