Sejauh apapun aku melangkah, sejauh apapun aku lari dari dunia ini , jika Tuhan mengharap kan kita bertemu aku bisa apa~~
#Almedha#
•. •. •. •. •. •
Pagi ini dibawah terik matahari yang telah menampakkan senyum nya beberapa siswa sedang melakukan pemanasan.
Mereka yang malas olahraga hanya duduk santai dipinggir lapangan atau dibawah pohon, karena hari ini Pak Gio selaku guru olahraga mereka tidak masuk. Waktu mengistirahatkan badan sangat menyenangkan.
"Bosen kalau cuma duduk-duduk main voli atau apa kek Ray." ajak Shasa.
" Main sana." jawab Raya malah pergi dan duduk bersama Nana dan Risa.
"Hei kalian nih kenapa pada males sih, main apa kek gitu." kata Shasa pada Risa,Nana dan Raya yang malah duduk duduk.
"Kalau mau main kesana aja napa sih Sha."ujar Nana.
"Yaudah." kata Shasa
Shasa pun bermain basket, walau hanya memantulkannya tidak jelas, ia tidak bisa diam walaupun hanya duduk.
Risa, Nana, dan Raya duduk sambil menikmati hembusan angin, sampai seseorang datang dengan bola basketnya.
"Nggak olahraga?"
Mereka mendongak menatap Dave yang memainkan bolanya.
"Kita itu lagi santai Dave." jawab Risa.
"Oh." kata Dave mengangguk dan tersenyum.
Kringggg nggg!!!
"Yahh udah ganti jam lagi."
"Ayo kita ganti baju, eehhh Sha lo ganti nggak." teriak Nana yang melihat Shasa masih asik sendiri di tengah lapangan.
"Ah tinggalin aja, gak denger dia." sebal Risa.
Mereka pun menuju ke Kelas untuk mengambil seragam, dan mereka menuju ke Kamar mandi sambil berbincang-bincang. Walau hanya Risa dan Nana yang berbicara namun Raya juga ikut mendengarkan.
Sayup-sayup terdengar dari arah koridor kelas XI IPA.
"Apaan sih lihat yuk." ujar Risa.
"Gue juga penasaran, ayo kita lihat."
"Duluan ya aku mau ganti dulu aja." kata Raya.
"Oh yaudah kita lihat dulu ya."
Risa dan Nana menuju ke koridor kelas XI IPA.
•.•.•.•.•.•.•.•.•
Risa dan Nana mendekati Shasa yang juga ada disana.
"Heh Sha ada apaan?" tanya Risha menepuk bahu Shasa, Shasa pun terkejut!!
"Ngagetin aja lo." kata Shasa tersentak.
"Kenapa sih ini kok rame-rame?" tanya Nana
"Katanya sih ada anak baru," jawab Shasa
"Hmm cewek apa cowok?" tanya Risa yang penasaran.
"Ya mana gue tahu."
Seseorang menepis kerumunan, dengan wajah yang terlihat arrogant dengan tampang cool nya ia berjalan ditengah- tengah kerumunan.
"Cowok tu." kata Shasa setelah melihat ada seorang cowok yang menyimpang pada keramaian.
"Ganteng sih tapi kayaknya sombong banget, balik yuk ." ajak Nana.
"Hei kalian pada ninggalin gue, udah mau ganti gak ajak-ajak." sebal Shasa ketika menyadari bahwa dia tidak diajak oleh Risa.
"Lo nya aja udah gue teriakin gak denger." jawab Risa sebal.
