pagi🌞

20 5 15
                                    

Hari sudah pagi, matahari sudah terbit dari arah timur, tapi gadis yg bermarga jung masih saja bergulat dengan kasur nya, ntah mengapa anak gadis ini selalu saja bangun siang, mungkin saja ia bermain mobile legend sampai larut

Eunra masih menikmati bunga tidur nya, sampai pada akhirnya suara yg nyaring memenuhi kamar tidur gadis itu. Ya, siapa lagi kalau bukan eomma nya. Eomma nya sangat kesal jika eunra bangun siang, apalagi ini adalah hari pertama ia masuk kampus SM entertaiment

bahkan eomma nya yg sudah dari tadi berteriak sudah menyerah untuk membangun kan anak gadisnya itu

Eomma nya pun mengambil air dan langsung memasuki kamar gadis itu dengan membuka pintu kasar

"JUNG EUNRA! AYO CEPAT BANGUN, LIHAT INI SUDAH PUKUL 6!!!"

"Ahh eomma baru jam segitu" kata gadis itu dan menarik selimut nya kembali

"KAMU EMNG GA MAU PERGI KEKAMPUS?! AYO CEPAT BGN, ATAU EOMMA AKAN MENJODOHKAN MU DGN ORANG ITU" ucap eomma nya, hanya itu satu satu nya cara yg dapat membangun kan gadis itu, memang benar benar gadis pemalas

"Aish baiklah baiklah" dengan nada kesal, eunra pun bangun dari tempat tidur nya. ia kesal dengan eomma nya yg selalu saja mengancam nya. Jika eomma sudah mengancam seperti itu, mau tidak mau gadis itu melakukan apa yg di perintah eomma nya, tak jarang eomma nya melakukan hal itu

Eunra pov

Setelah mandi aku pun membereskan buku buku yg akan ku bawa, ah sepertinya aku hanya membawa buku sedikit saja karna ini adalah hari pertama mungkin tidak akan belajar banyak

Setelah aku membereskan semua buku buku ku aku pun langsung kebawah untuk sarapan yg sudah di buat oleh eomma ku

"Ayo cepat sarapan"kata eomma yg sadar akan kehadiran ku

"Hm nee" aku pun duduk di satu kursi

Dimana dia, apakah dia sudah berangakat?apakah dia marah dengan kejadian tadi malam? Ah apa apaan aku ini? Knp aku memikirkan dia?

"Ra nanti kmu di antar abang mu ya" kata eomma yg membuyarkan lamunan ku

"Ah nee eomma" kata ku dan langsung menyantap sebuah roti yg sudah di lumuri selai coklat dan pendampingnya susu

Setelah aku menghabiskan makanan ku, aku pun pergi mengambil sepatu dan memakainya

"Eomma, dimana abang?"

tah lah sejak tadi malam gadis itu sudah tidak melihat saudara laki laki nya lagi, lebih tepat nya setelah kejadian itu

"Sebentar eomma panggilkan"

Setelah beberapa menit menunggu, eomma dan abang pun keluar kamar. Aku pun berpamitan dengan eomma dan segera memasuki mobil.

Di mobil keadaan hanya hening, tidak ada percakapan seperti biasa, tidak ada suara tawa dari dua bersaudara itu. Kejadian semalam memang benar benar konyol, gadis itu memang sangat ceroboh.

Eunra ingin sekali memulai percakapan tapi apa daya, ego nya lebih tinggi, pada akhirnya ia mengurungkan niat nya. Padahal hanya ia sekali mengucap kan mata maaf, abang nya pasti memaaf kan nya, tapi eunra malah diam seakan memang disini yg salah adalah abang nya.

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang