*DUA*

0 0 0
                                    

"Adakah aku dimatamu, meski hanya setitik bayanganku"

~~••~~

"Kringg.. Bel pulang sekolah berbunyi

"Lo yakin gapapa sya gue duluan?" tanya keyla

"Gapapa key, bentar lagi papa gue jemput kok"

"yauda gue duluan,bye syaa! "sambil melambaikan tangannya

"papa lama banget sih"guman tasya menunggu papanya di depan gerbang kemudian tanpa sengaja ada motor yang berhenti di depan tasya dan ternyata itu leo

"leo... " Batinnya.

"Lo belum pulang? Lalu tasya menggeleng "sama gue aja, lagian kita searah bukan?"

"ehh..maaf gabisa bentar lagi papaku jemput kok."ucap tasya meskipun dalam hati kecilnya ia ingin sekali bersama leo

"lo yakin?"sontak dianggui oleh tasya
"yauda gue duluan sya!" dan melajukan motornya

Tak lama itu papa tasya datang,dan tasya langsung masuk ke mobil papanya kemudian pulang kerumah mereka.

~

Sesampainya dirumah tasya langsung masuk terlebih dahulu

"assalamualaikum tasya pulang"lalu menyalimi mamanya

"papa mana sya?"

"ada di depan mah, yauda tasya ke atas dulu ya mah" belum saja tasya melangkah papanya sudah memanggilnya dengan menatapnya tajam,tasya sangat takut ia heran mengapa papanya seperti ini padahal ia tidak melakukan apapun

"tasya! Mau kemana kamu!"ucap papanya

"mau ke kamar pah,ada apa pah?"sambil berbalik badan menghadap papanya

"kamu tau kamu salah apa hah...?!?"bentak papa tasya lalu tasya menggeleng

"ada apa sih ini mas ribut ribut, baru juga pulang"ucap mama tasya keheranan

"Tanya aja tuh sama anak kamu, habis ngapain dia ketemu sama cowok! Ingat ya sya papa sudah melarang kamu pacaran tapi kamu masih aja bandel!" jelas papa tasya sambil membentak tasya

Tak terasa air mata tasya jatuh "kenapa sih pa, aku gaada hubungan apa apa sama dia pah.Tadi dia itu mau nawarin aku pulang bareng tapi aku tolak,kenapa papa udah nyimpulin kalo dia pacar aku!aku nurut sama papa tapi papa gabisa seenaknya kayak gini nuduh aku pah"

lalu berlari menuju kamarnya dengan air mata yang membasahi pipinya

"kamu kenapa sih mas,kasian tasya kamu bentak bentak"

"biarin biar dia gak macem macem di luar sana"

~

Di dalam kamar tasya menangis menumpahkan segala beban hidupnya yang begitu berat

"kenapa papa sama mama selalu mengekang ku,apa salahnya jika hanya berbicara kepada leo tadi,kenapa mereka selalu melarang aku berteman dengan cowok kenapaa!!!!"sambil mengusap air matanya

Tak lama kemudian Tasya tertidur dengan keadaan duduk dan merangkul lututnya,karena dengan cara inilah tasya dapat melupakan masalahnya meskipun hanya sementara

~

Di rumah leo...

"assalamualaikum Leo yang ganteng pulang..!" teriak leo

"waalaikumsalam,leo kamu bisa gak sih jangan teriak teriak"jawab mama leo sambil menjewer telinganya

"ehh.. sakit mah ampun ampun."lalu mamamya melepaskan jewerannya

"mama kalo marah marah terus cepet tua lo nanti"ucap leo lalu berlari menuju kamarnya karena sebentar lagi mamanya pasti akan berteriak

"LEO.. SINI KAMU! MAMA GAK TUA YA!! "

Leo terkekeh mendengar mamanya marah, lalu kemudian masuk ke kamarnya dan tidur karena leo benar benar sudah lelah

~

"euhh, jam berapa ini"ucap tasya sambil menoleh ke arah jam

"hah sudah jam 5,mampus lo sya ngapain juga tidur"lalu buru buru masuk ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi tasya langsung turun Dan mendapati keadaan rumahnya yang sepi

"loh bi, papa sama mama kemana kok rumah sepi? "tanya tasya pada bi inem pembantu di rumah tasya

"tuan sama nyonya lagi pergi keluar non,katanya ada acara gitu.Oh iya non tadi nyonya pesen ke bibi katanya non tasya di suruh bersih bersih ruang tamu" dan mendapat anggukan dari tasya.

Tasya memang sudah terbiasa meskipun dirumahnya sudah ada pembantu tapi mama dan papanya memintanya harus membersihkan rumahnya setiap hari.Setelah selesai bersih bersih tasya langsung menuju dapur untuk memasak makan malam karena jika ia tidak memasak pasti papanya akan marah.

Tak lama kemudian makanannya siap dan juga mama papa tasya yang sudah pulang

"assalamualaikum mama sama papa pulang"ucap mama tasya

"waalaikumsalam, eh mama papa. Mari ma pa tasya sudah memasak makan malam" lalu mama dan papa tasya menuju meja makan dan makan bersama tasya

Setelah selesai makan tasya mencuci piring dan pergi tidur karena ia tak mau lagi kesiangan dan mendapat amukan dari papa dan mamanya












T A S Y ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang