Pagi ini Yin dan Fen pergi ke hutan dengan kuda kesayangannya.Untuk berlatih pedang dan tenaga dalam Yin
"Ayo Fen kita berangkat!"Ucap Yin menaiki kuda kesayangannya
"Baiklah putri"Ucap Fen yang juga menaiki kuda pemberian Yin
"Hiyaaaaaa!"Ucap Yin mengendarai kudanya sangat cepat
"Putri Yin!!!Tunggu"Teriak Fen yang berada jauh di belakangnya.
"Kejarlah aku Fen kalau kau bisa!!!Hiyaaa!"Teriak Yin sambil menambah kecepatan kudanya.
"Putri putri!!Meskipun kau putri!kau sangat mahir mengendarai kuda!Aku saja kalah"Puji Fen di batinnya
Sampailah di tengah hutan,yang jauh dari kerumunan penduduk.
"kita berlatih disini saja"Ucap Yin turun dari kudanya
"Baiklah putri"Ucap Fen yang juga turun dari kudanya.
Yin dan Fen mengikat kudanya di pohon yang besar agar tidak kabur.Sementara mereka berdua berlatih pedang.
"Sekarang kau seranglah aku Fen!"Perintah Yin
"Baiklah putri"Ucap Fen
"Sing!!sing!!sing!!!sing!!!"Bunyi pedang Fen yang telah menyerang Yin namun seranganya sangat meleset/tidak mengenainya
"Rupanya kau masih belum mahir yaa!"Ucap Yin menghindar dari serangan Fen
"Berhenti!"Ucap Yin
"Ahh kenapa putri?"Tanya Fen
"Cara kamu memengang pedang masih salah!Caranya penganglah dengan kedua tanganmu di saat memulai serangan!Setelah itu penganglah dengan tangan kananmu!"Jelas Yin sambil menunjukkan tata letak tangan Fen
Sementara Fen lebih fokus pada wajahnya Yin yang begitu cantik dan anggun.
"Kau mengerti tidak?Dari tadi sepertinya kau memandangiku ya?"Ucap Yin
"Ahh aku mengerti putri!Tidak putri!Di rambut putri sedikit terkena debu"Ucap Fen mengelus elus rambut Yin
"Masa sih?Padahal aku baru saja mandi!"Ucap Yin di batinnya
"Ahh terima kasih Fen!Kau memang pengawal yang baik"Ucap Yin Tersenyum
"Hmm ayo kita lanjutkan berlatihnya!"Ucap Yin tersenyum manis
"Kau memang gadis yang cantik Yin!Andaikan saja aku bisa memilikimu?"Batin Fen
"Hmm baiklah putri"Ucap Fen
Selesai latihan!Mereka membaringkan tubuhnya di rerumputan hijau.Kini wajah mereka berdua berhadap hadapan
"Putri?"Panggil Fen
"iya?"Tanya Yin sambil memetik bunga mawar
"Apakah putri pernah jatuh cinta?"Tanya Fen
"Tidak!Kenapa kau tiba² menanyakan hal itu?"Tanya Yin masih fokus memetik bunga
"Ahh tidak putri!aku hanya ingin tau rasanya jatuh cinta"Ucap Fen memandang langit yang cerah
"Jatuh cinta itu tidak nyaman!Ujung² sakit hati"Ucap Yin bangun dari tidurnya
"Kau benar juga putri"Ucap Fen bagun dari tidurnya juga
"Ayo ikutlah denganku"Ucap Yin menarik tangan Fen
"Ahh kemana putri??"Tanya Fen
"Tidak usah banyak tanya kamu?Ikut saja denganku!"Ucap Yin menutup bibir Fen yang terus mengoceh dengan jari telunjuknya
"Kau bisa diam?Ikuti saja aku?"Ucap Yin
Fen pun hanya menganggukkan kepala karena dia gerogi dengan sikap Ratu Yin.
Sampailah di tempat yang akan Yin gunakan untuk menguji tenaga dalamnya.
"Hahh danau?Ngapain ke danau?"Tanya Fen dengan keheranan
"Iya danau!Kita akan bermain air"Ucap Yin menarik tangan Fen menuju danau yang jenih itu
"Putri aku tidak mau bermain air!"Ucap Fen menghentikan langkahnya
"Pokonya kau harus bermain juga!Tak ada penolakan!"Ucap Yin
Mereka pun bermain air di danau sepuasnya dengan baju yang basah kuyup.Yin menunnjukkan kemampuannya pada Fen
"Fen coba kau perhatikan ini!"Ucap Yin
"Baiklah putri"Ucap Fen memperhatikannya
Yin menggunakan kekuatannya untuk mengendalikan air menjadi beberapa gumpalan di udara.
"Bagaimana menurutmu?"Tanya Yin
"Putri sangat hebat!Itu sangat menakjubkan"Puji Fen sambil menggenggam tangan Yin
"Kalau yang ini bagaimana?"Tanya Yin menggunakan kekuatannya untuk mengangkat tubuhnya mengapung di udara.
"Itu sungguh menakjubkan putri!Putri memang hebat!Bukan hanya hebat tapi cantik dan perduli juga pada rakyatnya"Puji Fen ke dua kalinya
"Kau terlalu berlebihan memujiku!"Ucap Yin turun kembali kedanau
"Pujian itu pantas untuk putri!Karena putri kan memang hebat"Ucap Fen
"Ahh kau berlebihan sekali Fen!"Ucap Putri Yin sambil memukul dada bidangnya Fen.Saat itu kaki Yin masuk ke lumpur danau yang sangat lembab
"Ahhh kenapa dengan kakiku"Ucap Yin terjatuh menyelam ke danau.
"Putri"Ucap Fen langsung menangkap tubuh mungil ratu Yin.
Kini wajah mereka berdua begitu dekat dan mereka berdua saling bertatapan satu sama lain.Sampai sampai Fen juga terjatuh,sebab kakinya juga masuk ke lumpur yang lembab itu dan mereka berdua tercebur ke danau dan tak sengaja bibir mereka.....Cup...
Yin dan Fen sama sama menyadari itu.Dan Yin pun langsung bergegas pergi menuju kudanya dengan pipi semerah Udang rebus.Meakipun kejadian tadi tak sengaja.Namun membuat Yin menjadi malu.Karena inilah Ciuman pertama Yin.
Begitu pula dengan Fen langsung mengejar Yin yang pergi terburu buru.Fen juga merasakan hal yang sama dengan Yin.Ini juga merupakan ciuman pertama Fen.
"Putri tunggu"Ucap Fen
"Cepatlah!Ini sudah sore!"Ucap Yin menaiki kudanya dengan perasaan yang malu
"Baiklah putri "Ucap Fen menaiki kudanya juga
"Hiyaaaa!!!"Yin mengendarai kudanya dengan cepat menuju istana.Perasaan Yin kini bercampur aduk antara senang dan malu..
"Tunggu putri!!Hiyaaa"Fen pun mengejar Yin..
Vote ya😊
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVIL QUEEN
Historical FictionDikisahkan kekejaman ratu Negeri Tiongkok. Fang Yin ia lah gadis cantik jelita yang lahir dari keturunan bangsawan Tiongkok.Pasangan dari Kaisar Bou Yu dan Permaisuri Jia Li. Semenjak Kaisar membawa selir barunya ia berasal dari Negeri Gingseng Kore...