Part 8 {Kejutan untuk Yin}

113 10 0
                                    

Tepat jam 8 malam.Fen memenuhi panggilan Yin

"Tok tok tok"Fen mengetuk pintu

"Masuklah"Ucap Yin sambil menulis data kerajaan menggunakan tinta

Fen pun membuka pintu.

"Ada yang bisa saya bantu yang mulia?"Tanya Fen yang masih berdiri di pintu

"Yaa kemarilah"Ucap Yin yang masih menulis

Fen pun duduk di dilantai tepat di depan Yin

"Saya akan membahas sesuatu yang penting"Ucap Yin meletakkan alat tulisnya dan melipat tangannya di atas meja

"Tentang apa yangmulia?"Tanya Fen menunduk

"Kau tidak perlu gugup bicara denganku!Anggap saja aku ini temanmu"Jelas Yin karena malas melihat pria yang pemalu

"Ahh maaf yangmulia"Ucap Fen tidak menunduk lagi

"Nah begitu"ucap Yin

"Jadi saya akan membahas masalah perang dengan kerajaan Negeri gingseng"Ucap Yin

"Di perang minggu depan!kalau kita menang!Kita kuasai kerajaan negeri Gingseng!Namun setelah perang usai.Kau ikutlah denganku ke istana Korea untuk menghabisi ratu dan ibunya itu"Jelas Yin

"Untuk apa yangmulia?bukankah di peraturan perang kalau kerajaan lain kalah!apabila keluarganya lengkap bukannya kita harus mengajaknya kerja sama?Agar kerajaan yangmulia saat perang dikemudian hari banyak pasukannya!"Jelas Pengawal Fen

"Tidak bisa begitu!Dulu kerajaan Negeri Gingseng memanglah melakukan perang dengan kerajaanku di saat aku masih kecil.Kerajaan korea itu kalah dan ayahku menikahi ratu korea sebagai permaisuri barunya.Karena pada saat itu ratu korea itu sudah tidak memiliki suami lagi!Namun pernikahan mereka membuat ibuku frustasi dan ibuku berpisah dengan ayahku.Sementara itu ayah lebih perduli kepada mereka dari pada diriku dan ibuku"Jelas Yin tak sengaja air matanya mengalir

"Ahhh begitu yangmulia!Maafkan saya sudah membuat anda menjadi sedih seperti ini"Ucap Fen

"Ahh tidak papa!aku hanya mengigat masalaluku membuat air mataku jatuh dengan sendirinya"Ucap Yin menghapus air matanya.

"Maaf ya!aku jadi curhat padamu Fen"Ucap Yin

"Tidak papa yang mulia!saya siap mendengar semua keluhan yangmulia"Ucap Fen tersenyum.

"Bisa tidak?kau tidak perlu bicara formal padaku?"Tanya Yin

"Panggil saja aku putri Yin!Dan saat berbicara denganku biasakanlah menggunakan aku,kamu!Tidak perlu anda dan saya"Jelas Yin

"Tapi yang mulia?Kalau saya dimarahi pengawal dan permaisuri Jia li bagaimana?"Tanya Fen

"Tidak akan!mereka tidak akan memarahimu selama aku yang memerintah dan menyuruh"Ucap Yin

"Yaa sudah kau boleh kembali ke kamarmu!"Jelas Yin

"Baiklah putri!"Ucap Fen meninggalkan Yin sendirian

Tepat jam 12 malam,Semua pekerjaan Yin sudah selesai!Dia kembali ke kamarnya untuk istirahat.Namun saat berjalan melewati lorong kerajaan ia terkejut!mengapa semua lilin mati?Jadi Yin terpaksa membawa lampu yang ada di ruang kerjanya menuju kamarnya.

Saat di kamarnya.Ia melihat beberapa baju miliknya berserakan di lantai.

"Siapa yang berani²nya mengacak acak kamarku?Atau ada pengusup masuk?"Ucap Yin bicara sendiri.

"Tiba tiba!!!!!

"selamat ulang tahun,selamat ulang tahun,selamat ulang tahun putriku,selamat ulang tahun!"Ucap Jia li memengan kue buatannya

"Ayo tiup lilinya nak"Ucap Jia li

"Ahhh baiklah bunda"Uca Yin memeluk bundanya.

Suasana kamar Yin pun kembali terang dengan dihidhpkannya kembali lilin yang sendari tadi mati.

"Bunda tidak perlu repot repot menyiapkan ini semua!"Ucap Yin

"Makasih banyak bun!Telah mengingat ulang tahunku!"Ucap Yin melepas pelukan bundanya

"Bunda tidak repot kok!malah bunda dibantu oleh pengawal barumu dan juga dayang xin"Jelas Jia li

"Ahhh Fen maksudnya?"Taya Yin tersenyum

"Ia putriku!"Ucap Jia li

"Ahh makasih Fen!"Ucap Yin

"Sama sama putri"Ucap Fen tersenyum

"Kenapa kamu memanggil anakku dengan sebutan Putri?Dia ratu bukan putri!"Ucap Jia li memarahi Fen

"Bunda tidak perlu memarahi Fen!Aku sendiri yang menyuruhnya untuk memanggilku dengan sebutan Putri bukan Ratu"Jelas Yin

"Ahhh kenapa Putriku?"Tanya Jia li

"Yaa tidak papa bun"Ucap Yin singkat

"Hmm selamat ulang tahun ya nak!Semoga di usia 19 tahunnya ini!kamu bisa memimpin kerajaan lebih baik ke depannya"Ucap Jia li

"Ahh bunda!Makasih doanya"Ucap Yin

"Sama sama putriku"ucap Jia li












Vote ya😉😘

DEVIL QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang