The Attack of the Wastrel

4

Ketika dia pertama kali bangun, dia menyadari ruang baru telah terbuka di pikirannya.

Namun, situasi dengan Xiao Tao telah mencegahnya menyelidiki masalah ini lebih lanjut. Tetapi setelah begitu banyak waktu berlalu, dia akhirnya mengerti bahwa alasan mengapa ruang itu terbuka di benaknya adalah karena Warisan Warisan.

Suku Roh adalah suku yang oleh banyak orang dianggap terlalu sempurna dan akibatnya, dikutuk untuk selamanya menghilang dari daratan Cina.

Tidak pernah dalam mimpi terliarnya Gu Lingzhi pernah membayangkan dirinya menjadi anggota Suku Roh.

Ruang di benaknya diwarisi dari Suku Roh.

Menurut legenda, setiap anggota Suku Roh memiliki semua lima akar Spiritual dan dapat mengendalikan semua energi spiritual sesuka hati. Ini juga mengapa anggota Suku Roh lebih dari cukup kompeten untuk mengambil pekerjaan apa pun di Daratan China.

Menutup matanya, Gu Lingzhi merasakan dirinya memasuki ruang yang indah.

Ruang ini seperti taman medis rapi yang mengelilingi gubuk kayu sederhana.

Gu Lingzhi melewati taman dan memasuki gubuk kayu. Tujuannya adalah deretan lemari buku yang tertata rapi di depannya.

"Ini adalah … teknik tingkat bumi?" Gu Lingzhi membalik-balik buku-buku di rak dengan tak percaya. Meskipun dia dicap sebagai sampah dan tidak memiliki akses ke perpustakaan tersembunyi klan, dia telah mendengar bahwa koleksi berharga dari buku-buku tingkat Bumi klan hanya berisi sekitar sepuluh buku. Sekarang, ketika dia melihat sebuah lemari di depannya, ada lebih dari itu.

Tingkat teknik Benua Tianyuan disusun menjadi 4 tingkat berbeda berdasarkan tingkat kelangkaannya. Mereka adalah, Surga, Bumi, Hitam dan Kuning. Di antara mereka, tingkat Surga adalah yang paling berharga sedangkan Kuning adalah tingkat yang paling umum. Bahkan Keluarga Gu, yang merupakan salah satu dari lima klan teratas di Kerajaan Xia, hanya memiliki sekitar sepuluh buku teknik tingkat Bumi dan tidak ada satu pun teknik tingkat Surga di antara mereka. Namun, di sini terbentang puluhan buku. Melihat lapisan rak buku paling atas, dia melihat tujuh buku tersebar di atas. Label tingkat Surga pada buku-buku itu membuatnya terpesona, membuatnya sulit baginya untuk membuka matanya.

“Sayang sekali, ada begitu banyak buku teknik di sini namun mereka disegel oleh kekuatan magis sehingga tidak ada yang bisa mempelajarinya,” Gu Lingzhi menghela nafas pada dirinya sendiri.

Ketika dia menoleh, dia melihat botol porselen kecil di atas meja.

Gu Lingzhi mengangkat botol dan membuka tutupnya. Tiba-tiba, gelombang aroma obat masuk ke hidungnya. Saat dia menghirup aroma, Gu Lingzhi merasakan tubuhnya menjadi ringan seolah-olah setiap pori di tubuhnya telah terbuka. Perasaan santai yang tak bisa dijelaskan menyapu dirinya dan mata Gu Lingzhi berbinar.

"Ini adalah…"

Pagi berikutnya, Gu Lingzhi terbangun oleh sepasang langkah kaki yang berisik. Begitu dia membuka matanya, dia mendengar suara wanita jernih di samping tempat tidurnya.

"Nyonya Pertama, apakah kamu sudah bangun? Aku adalah pelayan Cui Lian. Xiao Tao akan menikah dengan kediaman Tuan Muda hari ini. Mulai hari ini dan seterusnya, aku yang akan melayanimu, Nyonya Pertama."

Lin Yue-er tahan untuk mengirim ajudannya yang paling tepercaya untuk mengawasi saya? Sementara masih grogi karena baru bangun tidur, mendengar kalimat ini menyentaknya. Senyum melintas di wajahnya begitu cepat sehingga Cui Lian mengira dia salah melihatnya. Ketika dia mencoba mengkonfirmasi apa yang dia lihat, Gu Lingzhi menundukkan kepalanya dan menjawab, "Mulai hari ini, aku harus bergantung pada saudara perempuan."