Hilang.
Tunggu.
Kemana?
Aku menyentuh dadaku. Masih berdetak, namun nampaknya ada yang pergi. Aku berlarian mengitari bumi, mencari jejak yang tersisa.
Aku sudah di ujung dunia. Mentari, tolong bimbing aku yang kehilangan arah. Seperti orang buta, melacak teka - teki yang masih belum jelas asalnya. Masih nyeri, tapi kadang mati rasa.
Entah aku yang bodoh atau dunia yang sedang mempermainkanku. Sepertinya keluhku bukan masalah besar disini. Hanya angin yang masih berhembus, yang bisa meyakinkanku.
Tunggu. Aku tau apa yang hilang. Denyut. Pantas saja terkadang mati rasa. Tulangku masih merasakan kehadiran jantung, namun sepertinya ia sudah mati.
Jika nanti denyutku benar - benar selesai, kamu ikut lenyap.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bisu Sejenak
General FictionLelah dengan dunia? Istirahat saja. Sunyi akan membawamu ke dunia yang lebih baik, mendalami makna sebuah cerita yang belum terungkap. Dengarlah, maka hatimu akan terbuka. Adakah yang akan bermain bisu juga? Was #49 in poet