Kringgg!!
Kringgg!!
Kringgg!!Suara jam beker membangunkan seorang gadis yang sedang damai dalam tidurnya. Yona Prianka Miller ya! Itu nama lengkap gadis ini. memiliki wajah cantik, tubuh tinggi semampai, Alis tebal begitu sempurna.
"Udah bangun? Jangan lupa sholat ya" ucap wanita berparas cantik dari segi wajahnya begitu mirip dengan Yona. Stephanie Prianka Miller bunda Yona yang sudah berusia 37 tahun namun masih terlihat muda dengan rambut coklat yang digerai bak seperti seorang model. "Iya bun, mau sholat kok ini" jawab Yona sambil mengucir rambutnya dan menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan mandi.
Matahari pun mulai nampak, sedikit demi sedikit cahayanya mulai bersinar menyilaukan penglihatan Yona yang sedang menatap cermin sambil menyisir rambut coklat yang ia miliki.
"Yap, udah selesai semangat Yona!! Semangat!! " gumam Yona menaruh kembali sisirnya sambil tersenyum ke arah pantulan dirinya. Yona membawa tas ranselnya dan beranjak pergi dari kamarnya.
"Anak ayah udah cantik aja nih" ucap seorang lelaki yang menjadi super hero Yona sejak kecil dan menjadi tulang punggung keluarga ini. Nicholas Miller ayah Yona dengan jas hitam dibalut kemeja putih tampak gagah ketika orang melihatnya.
"Udah dong, yakin yah cantiknya buat aku doang nanti ada yang ngambek lho" jawab Yona sambil melirik stephanie yang membawa segelas susu ditangannya
"Tau nih, istrinya ngga cantik mungkin" ketus stephanie menyindir suaminya
"Cantik kok, kalau ngga cantik aku ngga bakal tertarik" ucap Nicholas sambil menampilkan deretan gigi putihnya
5 menit sudah cukup untuk menghabiskan sarapan bagi Yona, ia tak mau nanti sampai terlambat ke sekolah. Akhirnya Yona memakai sepatunya dan berpamitan pada stephanie dan Nicholas.
"Bun yah, aku mau berangkat dulu ya! Assalamualaikum" ucap Yona mencium tangan lembut stephanie dan Nicholas. Yona pun menuju ke arah motor setianya itu.
"Udah waktunya kali Yona punya pacar, pasti cowok di sekolahnya banyak yang suka" ujar Nicholas sambil memeluk pinggang istrinya.
"Iya yah, pengen cepet-cepet Yona dewasa biar menikah terus punya anak biar rumah ini ngga kesepian lagi" jawab Stephanie mengulas senyuman dan melihat wajah suaminya.
•••
Di perjalanan Yona tak henti-hentinya untuk memberikan senyuman kepada anak kecil yang lewat di garis penyebrangan. Akhirnya, Yona sampai di tempat ia menimba ilmu sekarang.
"Yona!!! Yon!! " ucap seorang gadis yang berteriak sambil berlari-lari menuju arah Yona
Yona menghela nafas panjangnya "Kenapa sih, atur nafas dulu tuh baru ngomong" jawab Yona kepada sahabatnya ini Jessica Adora yang sudah dekat dengan Yona semenjak duduk dibangku SMP hingga sekarang. "Hehehe ... ada berita new's Yon, di kelas aja gue kasih taunya" ketus jessi sambil menggenggam tangan Yona.
Yona dan Jessi di tempatkan di kelas X IPA1, bahkan mereka duduk bersama.
"Yon!! berita new's itu katanya ada anak baru yang datang ke sekolah ini" ucap Jessi begitu semangat saat menceritakan pada Yona
"Terus? Gue harus ngomong woawww ada anak baru? Ganteng nggak? Malesin banget" jawab Yona dengan muka datarnya
"Ya ... siapa tau lu suka terus jatuh cinta, pacaran, menikah, punya Anak, hid--- " Belum selesai Jessi berbicara sudah dipotong oleh Yona. "Yang ngatur kehidupan gue allah bukan lu" ucap Yona dengan sorotan tajamnya.
"Uuu cu... cu... ngambek ni ceritanya" ucap Jessi menggoda Yona sambil menggelitik perut Yona
"Diam kauu!! " jawab Yona memalingkan wajahnya
"Udahlah Yona, kaya anak kecil aja lu"
Seorang Guru masuk ke kelas Yona dan menjelaskan beberapa materi kepada murid-muridnya, sampai bel istirahat berbunyi Yona dan Jessi memutuskan untuk pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah keroncongan.
"Yon, kayaknya itu deh anak barunya yang lagi sama si Gio" Ucap Jessi sambil menunjuk ke arah dimana Gio duduk
Tak sengaja mata Yona bertabrakan dengan lelaki tersebut. Yona tampak kaget dan langsung memalingkan wajahnya ke sembarang arah.
"Napa Yon? "
"Ga ada apa-apa"
"Masa? "
"Banyak omong kau"Setelah kenyang Yona dan Jessi kembali ke kelasnya sambil menunggu bel masuk berbunyi lagi.
"Oke anak-anak materi sekarang sampai disini dulu, sampai jumpa" ucap Guru di kelas Yona sambil membawa sejumlah buku dan keluar kelas.
"Yon, nebeng ya ... ngga ada yang jemput" ucap Jessi sambil menampilkan puppy eyesnya
"Iya jessi ayo bantu gue keluar nih" jawab Yona memaju mundurkan motornya
"Makasih!! Sahabat, iya Jessi bantuin nih" ucap Jessi membantu Yona, Akhirnya mereka bisa keluar dari area parkir dan keluar dari sekolah.
Ini cerita aku kedua guyss semoga kalian suka sama cerita kedua aku ini, maaf kalau ada kata melenceng ya!!
Vote & Comment ya😊 butuh banget dukungan ama kritikan kalian😢tapi jangan sampai buat aku down😢karena jadi penulis ngga semudah kalian tahu butuh pikiran buat ceritanya, makasih udah denger curhatan aku nih😂Lupyuhhhh❤
Eehh iyaa makasih buat kak@Fatikhaa_Salma yang udah buatin covernyaaa❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita
Teen FictionYona gadis berparas cantik dengan senyum manisnya mampu memikat kaum adam dalam sekejap. Hingga Yona jatuh cinta dengan seorang lelaki, ketika hubungan mereka sudah dekat justru kedua orang tua mereka menentang hubungan mereka. Apa yang membuat kel...