Mengharapkanmu hanya bisa membuatku sakit.
-------
Pagi ini Yona sudah berada di sekolahnya. Entah apa yang merasuki Yona sampai dia bersemangat hari ini, Yona berjalan menulusuri kelas dengan rambut yang di biarkan bergerai dan senyum manisnya. Sekarang Yona sudah berada di kelasnya namun tidak ada seorang pun mungkin masih pagi jadi tentu saja belum pada datang.
Disini. Di jendela kelasnya Yona menggeserkan meja dan menempatkan kursi di atasnya, Yona duduk dan melihat keadaan jalanan kota yang ramai orang akan melakukan aktivitasnya. Yona terus saja memandang jalanan sampai suara seorang menabrak meja.
"SIAPA LU! JANGAN KABUR WOY! " teriak Yona langsung loncat dan mengejar orang tersebut namun langkah orang itu begitu cepat Yona tak bisa mengejarnya
Akhirnya Yona kembali ke kelasnya dan menghampiri bangkunya. Terlihat kotak makan dari penggemar rahasia tersebut dengan kartu ucapan di atasnya. Yona memasukan kotak makannya ke bawah meja dan mengikuti pelajaran sampai bel istirahat.
"Jes, tau ga? Tadi gue hampir ketemu sama orang yang selalu ngasih makanan ke gue" ucap Yona menatap Jessi. Namun tidak di jawab oleh Jessi, Jessi hanya menatap mata Yona entah kenapa teman Yona satu ini dari tadi awal datang diam saja. Dari raut wajahnya juga tampak sedih
"Lu kenapa Jes? Sakit? " tanya Yona kembali. Tetap saja Jessi diam seribu bahasa
"Jes? Jangan bikin khawatir gue lu kenapa? Kesurupan ya? "
Brak!!
"YONA PULPEN GUE HILANG TADI MALEM, GUE SEDIH BANGET KARENA DIA SANGAT AND SANGAT BERARTI BUAT GUE .... " Ucap Jessi sambil berdiri dan menangis di hadapan Yona
" .... "
"Kok lu diem aja si Yon. Harusnya jadi seorang sahabat lu kasih ucap apa kek"
Yona menghela nafas panjang. "DENGER YA SAYANGKU ITU CUMAN PULPEN KAN BISA BELI LAGI SAYANGKUH .... "
"Itu pulpen bersejarah dimana gu-- "
"Kenapa ngga di lanjutin? "
"Ngga. Ayu ke kantin udah laper nih"
Keadaan kantin sangat ramai dari biasanya. Ada yang makan, berkumpul, bermain gitar, dan ciri khas anak-anak cewek (Gosip).
"Yon kok rame banget ya? Kalau kaya gini males ngantrinya mendingan ke perpus kita beli minum aja" ucap Jessi dan di setujuji oleh Yona. Mereka berdua pun membeli 2 botol air mineral dan melangkah menuju perpus
"Yon itu si Elvaro, kok kaya bercanda gitu ama cewek ya" benar saja. Elvaro kini berada di perputakaan bukan Gio yang di sampingnya melainkan seorang wanita, Yona tidak dapat melihat wajahnya karena dia duduk membelakangi Yona
"Ee- Jessi langsung aja cari buku ya? Nanti ke buang waktunya" jawab Yona mendahului Jessi
Yona terus saja memikirkan hal tadi. "Lah kenapa mikirin dia sih" gumam Yona segera membaca kembali buku yang tadi ia pinjam
"Yon pulang yuk ... udah selesai. Apa mau disini liat Elvaro? " tanya Jessi sambil cengengesan. Yona langsung mencubit lengan Jessi sampai Jessi sedikit teriak
Tepat saja saat Yona dan Jessi masuk, bel berbunyi. Yona tak fokus saat pelajaran berlangsung peristiwa tadi berputar-putar di pikiran Yona. Sampai Yona menggebrakan meja, hingga seisi kelas tertuju padanya.
"Yona! Kamu kenapa ngga suka saya ngajar disini? " tanya guru yang sedang menjelaskan di kelas ini
"Engga bu ... tadi ada semut gigit saya jadi saya refleks kaget" alasan ini melintas di pikiran Yona. Yang penting Yona tidak di hukum
"Awas kamu kalau mengganggu pelajaran lagi ibu kasih hukuman"
"Iya bu"
Akhirnya jam pulang berbunyi. Yona lega akhirnya ia bisa pulang dan istirahat setelah di sekolah belajar.
"Yon ... tadi lu kenapa sih? " tanya Jessi sembari menyambungkan earphonenya ke telinganya
"Ngga papa" jawab Yona singkat
Yona terus saja melamun. Hingga tak sadar sudah sampai di depan rumahnya dan masuk ke dalam rumahnya.
"Eh kok malah nyelonong masuk aja ... bunda ngga di salam nih? " ucap Stephanie yang muncul dari arah dapur
"Maaf bun aku capek, Assalamualaikum bunda aku istirahat dulu" jawab Yona menaiki tangga-tangga hingga di depan kamarnya dan langsung merebahkan badannya ke kasur
Tingg!!
"Kok ngelamun terus sih? "
"Kenapa, ada masalah? ""Lah kok lu tau"
"Jangan-jangan lu dukun ya? "
"Siapa sih lu? ""Dukun? "
"Biar waktu yang memberi tahu kalau udah saatnya"
"Selamat malam~"Hari ini begitu melelahkan bagi Yona. Entah kenapa hatinya begitu sakit ketika melihat Elvaro dengan wanita lain. "Apa ini yang namanya cemburu? " gumam Yona sambil melamun ke arah luar. "Ngomong apa sih Yon, ngomong ayam".
Yona kembali merebahkan tubuhnya dan mencoba menutup matanya dan Yona damai dalam tidurnya.
Gimana nih puasanya lancar readers? Semoga baik-baik aja ya...😊cocok ngga tuh Elvaro ama Bright😂tinggal mikir buat Yona siapa ya yang cocok ama Yona?
Vote readersku jangan cuma di lihat doang:))
Vote: ☆
Comment👇Lupyuhhh readerskuu❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita
Teen FictionYona gadis berparas cantik dengan senyum manisnya mampu memikat kaum adam dalam sekejap. Hingga Yona jatuh cinta dengan seorang lelaki, ketika hubungan mereka sudah dekat justru kedua orang tua mereka menentang hubungan mereka. Apa yang membuat kel...