3

43 0 0
                                    

Areum pov

KRINGGGGGG!!!!!

Gue segera mematikan alarm gue yang berbunyi, takut mengganggu yang lain. Sekarang sudah jam 8. Gue sudah bangun sejak jam 5 subuh tadi. Semalam tidur gue ga nyenyak, bayangan pria yang hampir menyentuh gue masih terngiang di otak gue. Kalau boleh jujur, pria kemarin malam dia.... sangat tampan dan tubuhnya sangat seksi apalagi gue melihatnya saat dia selesai mandi. Gue suka pria tampan apalagi dengan tubuh yang berotot, tapi... gue benci cowo brengsek.

Percayalah gue belum pernah ciuman sama sekali dalam seumur hidup gue, padahal gue punya 5 mantan. Mantan-mantan gue semuanya sangatlah tampan, kaya, dan populer. Tapi mereka semua gue tinggalin karena mereka ingin melakukan berciuman dengan gue layaknya pasangan lain. Dan ketika mereka meminta untuk berciuman, saat itu juga langsung gue putusin. Jika kalian bertanya kenapa gue tidak suka disentuh seperti ciuman atau melakukan sex, jawabannya gue cuma ingin melakukannya jika sudah menikah, itu saja. Apakah gue salah ? Tidakkan ?.

Knickkkkk
"Areum sarapan yuk, eonni sudah menyiapkan makanan buat lo dan gue membuat jus stroberi kesukaan lo" kata eunji eonni.

"Baiklah, gue mandi dulu" kata gue sambil senym.

"Hmm cepatlah bersiap-siap" kata eunji eonni sambil menutup pintu.

Gue segera mandi, memakai kemeja casual gue, memakai make up tipis, gue ikat kuda rambut gue, mengambil tote bag kuliah gue dan bergegas kebawah.

"Yang lain udah berangkat duluan yah ?" Tanya gue setelah tiba dibawah.

"Iya mereka ada kelas pagi" kata eunji eonni yang sudah akan berngakat kerja.
"Areum.. eonni berangkat duluan yah, jangan lupa kunci pintu dan pagar sebelum berangakat.

"Iya eonni hati-hati dijalan" kata gue. Setelahnya eunji eonni sudah keluar rumah.

Gue memakan makanan gue hingga habis dan meminum jus stroberi gue, lalu gue taruh piringnya ke tempat piring kotor. Gue bergegas pergi ke kampus. Saat gue buka pintunya.

"Selamat pagi cantik.... Wah sepertinya kamu sendiran dirumah" gue terkejut dan segera menutup pintu, tapi dia lebih kuat dari gue, dia masuk dan menutup pintu.

"LO MAU APA ?! PERGI DARI RUMAH GUE!!!" teriak gue.

"Sstttt tenang cantik, aku hanya ingin melihatmu saja" "Wah ternyata rumah yang kamu dan teman-temanmu sewa luas juga yah" katanya sambil melihat sekeliling rumah gue.

Gue sangat waspada dan menjaga jarak dengannya. Gue ga boleh lengah.

"Udah puas liat-liatnya? Sekarang pergilah" kata gue sinis.

"Ck kamu ini ga punya sopan santun yah. Seharusnya kamu melayani tamumu dulu" katanya

"Lo bukan tamu gue. Pergi sana" usir gue.

Dia mengarahkan pandangannya ke gue. Dan seketika dia langsung menarik gue paksa dan menyeret gue ke kamar eunji eonni, tentu gue melawan tapi tenaga dia lebih besar. Akhirnya gue lawan dengan bela diri. Gue berusaha menendang dan meninjunya tapi sialnya dia berhasil menghindar dan berakhir mengurung gue di lantai.

Hanya ada suara nafas gue dan dia. Kita saling natap satu sama lain. Sial dia tampan sekali. Jantung gue berdetak dengan cepat. Secara tiba-tiba dia mencium bibir gue. Gue sangat terkejut. Gue berusaha melawan tapi apadaya dia lebih kuat. Dia terus mencium gur dan melumat bibir gue hingga dia mulai membuka kancing atas gue, gue langsung nangis sungguh gue ketakutan sekarang "Jangan" kata gue lemah. Ketika gue nangis dia berhenti mencium gue dan berhenti membuka kancing gue. Dia menatap gue, lalu mengusap air mata gue.

"Jangan menangis. Maafkan aku. Aku akan datang lagi" katanya mengecup kilas bibir gue dan berdiri. Gue langsung berdiri dan menjaga jarak dengannya.

I'M NOT A BITCH (M)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang