4

48 1 0
                                    

Areum pov

Gue membuka perlahan mata dan melihat jam dihandphone gue "Ugh.. jam 2 siang".

Aku mencari nomor shin hye eonni. "Eonni bisa bantu gue ?" Kata gue lemah "Lo kenapa ?" tanya shinhye eonni yang terdengar sedikit panik

"Ada seorang pria yang ganggu gue, terus gue merasa terancam saat ini. Bisakah eonni ngajarin gue taekwondo lagi ? Dan bisakah malam ini sampai minggu depan gue menginap di apart lo ?" Mohon gue.

"Eoh baiklah datanglah ke apart gue hari ini jam 4 sore. Sebentar lagi gue akan pulang kerja" tutur shin hye eonni.

"Hm baiklah gue siap-siap dulu. Annyeong" akhir gue.

Gue segera bersiap-siap ke apart shin hye eonni dan mengirim pesan keteman-teman gue kalau gue menginap shin hye eonni kakak sepupu gue, lalu menonaktifkan handphone gue.

================================

Gue segera menuju ke apart kakak sepupu gue menggunakan taxi. Tapi sebelumnya gue pergi ke hotel untuk berhenti kerja paruh waktu disana. Gue sudah memutuskan untuk berhenti dari tempat gue bekerja dan hanya akan berfokus pada kuliah gue, lagi pula gue sudah semester 6 satu tahun lagi gue akan selesai atau semester depan gue akan mulai skripsi dan lulus duluan.

Setelah sampai gue langsung masuk dan pas sekali ada Jimin bantet dimeja Resepsionis.

"Yak ! Kau.. kau telat lagi ?" "Apa kau ingin gajimu kupot..."
"Sunbae hari ini aku mengundurkan diri" potong gue. "Bulan ini tidak usah menggajiku" kata gue sambil menaruh surat pengunduran diri gue.
"Permisi" final gue dan langsung meninggalkan hotel. Gue menjadi pusat perhatian, entah karena gue cantik atau gue mengundurkan diri dihadapan orang banyak.

Gue langsung memanggil taksi dan segera menuju shin hye eonni.

30 menit perjalanan akhirnya gue sampai di apart kakak sepupu gue. Apart sepupu gue sangat mewah. Dia seorang dokter dan gajinya sangat tinggi mangkanya dia tinggal di apartement yang mewah. Gue memasukan sandi apartnya dan langsung masuk. Kata sandi yang ga pernah dia ubah, ulang tahun tunangannya.

"Eoh.. lo udah sampai ?" "Mau eonni buatkan sesuatu?" Tawarnya.
"Engga usah, ga nafsu makan" kata gue sambil mendudukan diri di sofa.

"Baiklah, sekarang cerita apa yang terjadi? Lo diganggu siapa lagi ? Bukannya lo biasanya bisa melawan dan mempertahankan diri ?" Tanya shin hye eonni.

Akhirnya gue menceritakan semuanya yang terjadi, saat kejadian kemarin malam dan tadi pagi. "Begitulah, kali ini yang mengganggu gue bukan cowo lenjeh atau preman cemen yang biasanya mengganggu gue" akhirku.

"Hmm, sepertinya dia termasuk golongan anak orang kaya yang dilatih untuk kuat sejak dini. Baiklah kita akan latihan besok pagi sebelum kau berangkat kuliah" "Tapi kenapa lo ga laporkan polisi?" Tanya shin hye eonni.

"Gue takut berita ini menyebar ke kampus gue dan orang akan menatap gue seolah gue sudah disentuh pria itu" "Cukup waktu SMA gue mengalami kejadian itu. Orang menatap gue seakan-akan gue ini wanita paling menjijikan, lebih baik gue selesaikan sendiri" jawab gue.

"Yaudh. Lo istirahatlah dan berendam di kamar mandi eonni baru beli lilin aroma terapi untuk menenagkan pikiran lo" katanya dan langsung kedapur.

"Baiklah eonni. Terimakasih" kata gue dan langsung ke kamar gue dan masuk ke kamar mandi yang ada kamar gue.

Gue berdiri didepan cermin dan melihat diri gue sendiri dicermin. Perlahan gue mencoba membuka kancing kemejaku satu-satu dan bersisakan tanktop hitam gue. "Dia... bahkan hampir menyentuh dada gue" lirih gue. Gue langsung menyingkirkan semua kejadian pagi ini diotak gue, lalu membuka seluruh pakaian gue dan berendam di bathtub. Gue menyalakan lilin aroma terapi disekitar bathtub gue dan memeluk lutut gue.

"Apakah...setelah ini gue baik baik saja ?" Tanya diri guesendiri. Dan menenggelamkan diri di bathtub.

================================

Jungkook pov

"Apa?! Dia berhenti bekerja ?!Apa dia tau kalau gue pemilik hotel ini ?" tanya gue kaget dengan informasi yang gue dapatkan.

"Sepertinya tidak, dia masih mengira lo hanya pelanggan hotel biasa" tutur jimin.

"Hm baiklah..." pip. Gue langsung memutuskan telfonnya.

Gue mencari nomor namjoon hyung dan menelfonnya "Hallo namjoon hyung, besok jam berapa dia pergi ke kampus ?" tanya gue.

"Sebentar..... Dia ada kelas jam 12 siang" "Btw sepertinya dia keluar rumah dan belum kembali" kata namjoon hyung

"Belum kembali ?" heranku "hmm, Baiklah besok siapkan orang untuk mengikutinya" perintah gue dan memutuskan telfon.

"Wahh.... gadis ini benar-benar. Sayang sekali besok harus ke Amerika selama 5 hari. Dan harus menunggu seminggu lagi buat ketemu gadis itu" kecewa gue sambil menatap pemandangan luar di kantor gue.

"Tapi gue pastikan minggu depan dia akan dirumah gue bagaimana caranya" kata gue yang masih menatap pemandangan kota malam diluar.

================================

Kringggggggg!!!!!

Suara alarm handphone berdering. Gue ketiduran setelah latihan taekwondo dengan shin hye eonni. Gue langsung mematikan alarm handphone gue dan bersiap-siap ke kampus.

Gue mengenakan tanktop yang di baluti jaket kulit dan celana jeans robek-robek lalu gue menggunakan make up tipis dan sedikit liptint agar tidak pucat. Gue keluar kamar dan mengambil roti yang di siapkan shin hye eonni.

Line!!
"Sudah sarapan ? Hati-hati di jalan" -shin hye eonni.
Line!!!
"Ada kunci mobil di meja pakailah untuk berangkat ke kampus. Bis sedang ramai jam segini. Inget lo tak suka desak-desakan" -shin hye eonni

"Baiklah. Terimakasih eonni" gue membalas singkat pesan shinhye eonni.

Gue langsung mengambil kunci mobil shin hye eonni dan segera ke kampus.

Gue tiba ke kampus dalam waktu 20 menit. Baru tiba di kampus, gue melihat teman-teman gue berlari dengan tergopoh-gopoh mendatangi gue dan disemprot dengan pertanyaan-pertanyaan mereka.

"Go Areum !!! Apa yang terjadi ? Kenapa lo tiba-tiba nginep dirumah shin hye eonni ? Dan kenapa handphone lo dimatiin ?" Tanya yui dengan suara cemprengnya

"Cuma kangen sama shin hye eonni" jawab gue seadanya.

"BOHONG!!! Areum please... lo tuh ga bisa boong" kata haeji

"Iya-iya gue bakal cerita tapi ga disini di cafe langganan kita setelah mata kuliah selesai" finalku.

"Oke gue tungguin lo sampe selesai!!" Kata gaeun

"Ya udh bye.." gue langsung pergi dari mereka dan menuju kelas.

Selama perjalanan semua orang melihat gue. Ini sudah biasa untuk gue. Bahkan dosen-dosen muda juga curi-curi pandang ke gue. Cuma yah gue bodoamat. Baru setengah perjalanan tiba-tiba..

"Eitssss! Areum sayang udah masuk. Kemaren kemana ? Kok ga masuk ?" Tanya cowok di hadapan gue bersama teman-temannya

"Astaga nih cowok masih aja deketin gua" dalam hati gue.
"Awas, lo ngalangin gua jalan" ketus gue.

"Ya Ampun Areum kamu tuh yah... makin ketus makin sayang tau gak" gombal cowok itu yang akan mengelus rambut gue.

Tentu sebelum dia mengelus rambut gue langsung ke tepis tangannya dan mengunci tangannya.

"AKHHHH!!! AREUM ! AREUM ! PLEASE LEPASIN!" Kata cowok di depan gue

"Lucas, sekali lagi lo sentuh gua. Mati lo!" Jawab gue langsung pergi meninggalkan dia yang kesakitan dan menuju kelas.




Tbc
Jangan lupa tinggalkan jejak

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'M NOT A BITCH (M)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang