Hari yang cukup melelahkan bagi pasangan yang sedang dimabuk cinta ini. Sejak tadi malam ponselnya tak berhenti berdering menandakan adanya panggilan dari orang lain. Sehun tau ini terjadi karena ulah nya sendiri yang dengan seenaknya memamerkan hubungannya dengan Jongin. Jongin tak marah, hanya saja beruang satu itu merajuk dengan Sehun dan mendiamkannya.
Pagi-pagi sekali ponsel keduanya kembali berdering dengan nyaring, tertera nama sang leader disana. Mau tak mau Sehun menjawab panggilan itu karena si beruang masih tertidur nyaman di samping nya.
"Hallo hyung, ada apa?
"Yak kau dimana? Apa maksud mu mengunggah foto bersama Jongin? Kau tak takut dengan agensi? Bahkan kau tak bercerita dengan kami tentang hubungan kalian.. "
Sehun yang mendengar Suho yang sedang mengoceh hanya menjawab dengan gumaman, ia masih mengantuk sekarang dan ingin tidur kembali. Tapi dengan tak berperikesehunan suho malah memarahi nya dengan panjang lebar.
"Nde hyung, aku akan ke dorm bersama Jongin nanti. Aku tutup aku mengantuk.."
Diseberang sana Suho terperangah menghadapi tingkah adik kesayangannya itu, Suho masih ingin marah tapi panggilan langsung dimatikan Sehun. Dengan sabar Suho mengelus dada, ia tak boleh emosi menghadapi dua bayi itu nanti.
.
.
.Langit sudah mulai menggelap, sejak siang tadi Jongin dan Sehun pergi ke dorm dan langsung diinterogasi oleh seluruh hyungnya itu. Dengan sabar Jongin menjawab pertanyaan dari member yang lain karena Sehun hanya akan menjawab seadanya dan membuat semua member kesal dengan jawaban Sehun, maka dari itu Jongin lah yang menjawab semuanya.
Mereka tak menginap di dorm malam ini karena Jongin masih rindu kamar, katanya. Sebelum pulang keduanya berkeliling sebentar dan membeli makanan yang mereka inginkan. Sehun dan Jongin juga mampir di sebuah caffe bubble tea kesukaan keduanya, awalnya Jongin memang tidak terlalu suka dengan minuman bola-bola hitam itu karena menurut nya terlalu manis. Tapi seiring waktu, karena Sehun yang suka sekali dengan minuman yang satu itu membuat Jongin terbiasa dan berbalik menyukainya.
Sehun hanya menunggu Jongin di dalam mobil, mereka sepakat untuk tidak kembali membuat gempar media sosial dengan hubungan mereka. Cukup dengan postingan yang semalam saja. Jongin sudah kembali ke mobil dengan dua buah bubble tea di kedua tangannya tentu dengan rasa kesukaan masing-masing dari mereka. Perjalanan pulang mereka terasa begitu nyaman sambil ditemani dengan minuman dan makanan yang begitu banyak.
Beberapa menit berkendara, keduanya sudah sampai dikediaman Jongin. Sehun memilih untuk menginap kembali di rumah kekasihnya. Saat mereka masuk, lampu sudah lebih redup karena sudah waktunya untuk tidur. Mereka lupa waktu saat dijalan tadi, hingga beberapa kali singgah hanya untuk membeli makanan dan menikmati waktu berdua dengan berkeliling.
Setelah membersihkan tubuh mereka, Sehun dan Jongin sudah berada diatas ranjang dengan ponsel ditangan masing-masing. Melihat-lihat beberapa postingan tentang mereka dan beberapa hal menarik lainnya. Tak ada obrolan serius kali ini, keduanya hanya bercanda dan tertawa karena kekonyolan dari Sehun. Jongin yang merasa mulai mengantuk, meletakkan ponselnya diatas nakas dan mulai menyamankan diri dengan mendekat pada Sehun. Melihat Jongin yang sudah mengatuk, Sehun juga melakukan hal yang sama dan kini memeluk erat kekasihnya. Tak lupa mengecup pelan dahi Jongin dan ungkapan cinta dari bibir tipisnya.
.
.
.Terang nya bulan kini sudah berganti menjadi silaunya sang mentari, kedua anak adam itu masih bergelung nyaman dengan saling memeluk satu sama lain. Tak perduli dengan waktu sarapan yang mungkin sudah terlewat satu jam yang lalu atau bahkan lebih. Mama kim juga tak berniat untuk membangunkan keduanya, karena mama Kim tahu jika mereka pasti kelelahan setelah bepergian seharian kemarin. Pukul sepuluh lewat, Jongin mulai menggeliat dari tidurnya. Netra bulatnya perlahan membuka dan membiaskan cahaya yang begitu menyilaukan. Bergerak pelan untuk melepaskan rengkuhan sang kekasih dan bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.