Sticky Note▪O5

419 65 3
                                    


Sebelumnya gua minta maaf karna udah jadi penggemar rahasia lo.

Gua temen deketnya Yena, tapi gua selalu mundur ketika Yena ngajak nongkrong dirumahnya. Rumah Lo sama Jaehyun deketan, gua takut kalo lo tau gua.

Gua bukan haters, gua kagum sama prestasi lo, ju. Lo cantik, pinter nyanyi, pinter dance, menang di lomba sains. Gak heran juga kalo ada yang suka sama lo kecuali gua.

Selama jadi penggemar rahasia, gua jadi benar-benar penasaran sama kehidupannya lo. Bukan, bukan penguntit. Tapi gua jadi penasaran ketika gua dapat pesan yang isinya ngajak gua buat masuk ke geng itu.

Dan gua fine-fine aja. Tapi gua kaget ketika tujuan awal geng itu dibuat ya, buat ngahancurin hidup lo. Sumpah! Beruntungnya gua belum resmi jadi anggota geng itu.

And then, gua punya geng yang baik-baik dan juga beberapa dari mereka kagum sama prestasi lo.

Dan pesan yang pengen gua sampaikan itu.. "hati-hati ya, ketika ada seseorang yang ganggu lo disaat Jaehyun gk ada. Gua selalu siap maju didepan buat ngedukung lo."

Satu lagi, gua pengen jadi teman dekat lo.

-Lee G.

Yuju mengerutkan dahinya penasaran, ia ingin tahu siapa si "Lee G." Penggemar rahasia? Sungguh! Yuju tak menyangka jika ia mempunyai penggemar rahasia.

Yuju bukanlah tipe orang yang masa bodoh. Jadi ia memutuskan untuk mencari seseorang yang mengirim 'Sticky Note'  padanya lewat lokernya.

"Yaudahlah, pas istirahat aja. Gua harus cepet-cepet masuk kelas." Gumamnya sambil melangkah ke kelas.

Dibalik itu, ada yang tersenyum senang ketika surat penuh arti baginya telah dibaca oleh Yuju.

"Mungkin ini langkah awal untuk memulai pertemanan, Yuju-ah." Gumamnya dengan suara yang teramat kecil sehingga siapapun tak bisa mendengarnya.

"Gahyeon! Ayo masuk kelas! Kenapa lo bengong aja?"

"Ah, iya Yoohyeon Eonnie."

▪▪▪▪▪▪

"Tau gak? Tadi Yuju dikirimin surat tau!" Ujar SinB.

"Hah?"

Suasana menjadi hening ketika Jaehyun berkata. Keadaan meja Geng mereka menjadi sepi senyap, hanya ada suara ketikkan keyboard dari Taeyong.

"Surat apa?" Tanya Jaehyun kepada Yuju yabg sedang melahap baksonya.

"ADA YANG CEMBOKUR ITU WOY!"

"AIYAYAYAYAYA, GUA BARU INGET JANCO!"

"GEULA, BARU SURAT AJA UDAH KEBAKAR APALAGI KALO YUJU JADIAN!"

"Jangan sampe lah."

"Hah? Apaan tadi? Maksudnya lo nyumpahin gua biar gak pacaran gitu seumur hidup?" Tanya Yuju kepada Jaehyun.

Jaehyun menyeruput minumnya kemudian duduk dengan santai tanpa ada gangguan. "Asal lo langsung nikah sama gua."

"TERHURA AKU BANGSAT!"

"BUKAN GUE YANG DIKERDUSIN TAPI KENAPA GUA YANG NGE-FLY?!"

"ACIA YUJU DI NOTIP!"

"Bacot ya kalian. Gua lagi ngomong nih sama Yuju."

"Iya mang." Pekik Yuta.

"Suratnya cuman berisi kayak ajak pertemanan gitu, sama.. apa tadi ju?" Tanya SinB.

"Gua mau ketoilet." Pekik Jaehyun

"Jadi gimana, Ju?"

"Baca aja lah, males gua ngejelasinnya." Ucap Yuju sambil memberikan surat yang kebetulan ia simpan dikantung seragamnya.

Hening untuk beberapa saat, kemudian Sowon ingin berkata, tapi tak jadi ketika seseorang menghampirinya gengnya.

"Hay.. Opps!"

"Apa-apaan lo?!"

Labyrinth ▪Yuju-JaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang