Jangan salah paham, ini END buat yang part "Bad Luck" doang ya....
Happy reading semua....Sudah dua minggu semenjak kejadian Namjoon kecelakaan, keadaan Yoongi juga saat ini tidak bisa dikatakan baik-baik saja, tapi beruntung berkat tidur berjam-jam setidaknya demamnya bisa menurun waktu itu. Yoongi masih berusaha menjalani hidupnya sendiri, tapi tidak mungkin jika kakaknya dirawat di rumah sakit selama lebih dari dua minggu dengan keadaan yang tidak terlalu parah.
Ting!
Duduk manis Yoongi terlonjak ketika mendengar notifikasi dari ponselnya, segeralah tangan mungilnya untum mengambil ponsel yang terletak di meja belajarnya. Senyuman di bibirnya terbit begitu indah ketika melihat siapa yang mengiriminya pesan, namun semuanya sirna kala membaca isi pesan dari pengirim spesialnya itu.
Ayah
"Ada makanan nanti dikirin lewat delivery, Ayah juga sudah mengirimkan uang ke rekening bank-mu. Kita tidak bisa bersamamu dalam jangka waktu yang lama, Ayah cuman takut sesuatu akan terjadi pada anak-anak Ayah, Yoon"Terdengar manis, namun nyatanya begitu menyakitkan. Seokjin terlihat begitu menyayangi anak-anaknya, mungkin kecuali Yoongi. Tapi, sebenarnya tidak juga bisa dibilang begitu, karena ia hanya berpikir jika mungkin mereka semua akan aman jika tidak berada di dekat Yoongi. Namun, bukankah itu malah menyakiti hati Yoongi?
Setetes air mata Yoongi jatuh bebas. Yoongi kembali duduk bersandar pada pinggir kasurnya, sambil memeluk lututnya, isakannya semakin nyaring terdengar, lagipula siapa yang akan mendengar dan iba akan isakan yang menyakitkan miliknya. Peduli saja mungkin tidak ada!
"Ayah.....Yoongi kan juga butuh Ayah! Yoongi juga butuh Ibu! Yoongi juga anak Ayah dan Ibu!"
Yoongi juga tidak tau kenapa dirinya begitu ceroboh, hingga bisa hampir mencelakakan kedua kakaknya. Bukan kemauannya jika kakaknya hampir tertusuk pisau, bukan kemauannya jika kakaknya mengalami kecelakaan, bukan kemauannya membuat ibunya begitu menderita saat di dalam kandungan. Semuanya di luar kuasanya. Yoongi sendiri tidak mengerti semuanya yang terjadi pada dirinya.
.
.
.
.
.
.
"Ayo makan lagi, Joon" bujuk Joohee pada anak keduanya yang masih terbaring di kasurnya. Mereka berada di sebuah pent house, itu pilihan Seokjin seminggu lalu, agar setidaknya Namjoon dan Hoseok bisa menjauh sementara dari Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Fanfiction | Min Yoongi [✓]
De Todobrothership, angst, romance, sad, hurt. "Yoongi yang terbaik!" "Bagi Yoongi, Bunda dan Ayah tetap yang paling Yoongi sayang...." ini tentangnya, kesakitannya, penderitaannya, dan kebahagiaannya.