"aku sayang sekali sama Ayah dan Bunda"
"Kakak.....geli....." Bocah berumur 11 tahun itu berucap sambil terkekeh geli saat tangan kakaknya menggelitik perutnya gemas.
"Habis kau itu lucu!" balas yang lebih tua, belum puas menggelitik.
"Seokjin! Yoongi! Tidak tau waktu, ya?!" bentakan itu menginterupsi telinga keduanya, itu suara sang Ayah yang menggema, membuat keduanya langsung diam merasa bersalah. Mereka sudah mengganggu istirahat sang Ayah.
Ayah mereka, Min Shihyuk. Beliau adalah pengusaha yang baru saja dikenal negara ini, maka pekerjaan tambah menumpuk, membuat pria tiga anak itu sangat lelah, bahkan bisa sampai membentak anaknya yang masih kecil karena kesalahan yang bisa terbilang tidak fatal.
"Kak...."
"Hm?"
"Aku tidur disini, ya?" tanya Yoongi, dengan wajah memelasnya. Lelaki yang lebih tua lima tahun itu mengernyit, tidak biasanya adiknya ingin tidur bersamanya.
"Ada apa? Kamu harus temani Taehyung dong" ucap Seokjin lembut, Taehyung adalah adik bungsu mereka.
Yoongi menggeleng ragu, poninya sampai bergerak-gerak kesana kemari, menggemaskan sekali bocah itu, "aku takut nanti Bunda marah lagi, Taehyung suka nangis malam-malam. Bunda datang, dan memarahiku, katanya aku tidak pandai menjaga Taehyung" Yoongi menunduk saat bibirnya mengucap cerita itu.
Seokjin sungguh tidak tega mendengarnya, tangannya merengkuh erat tubuh mungil adiknya. Mulailah remaja itu merasakan betapa menyakitkan isakan yang keluar dari bibir Yoongi. Tubuh Yoongi juga terasa bergetar saat ia dekap.
.
.
.
.
.
.
"Ayo, Kak! Kejar aku!" seru Taehyung sambil berlari menuju rumahnya, meninggalkan Yoongi yang masih terengah-engah di belakang sana.
"Tae! Tunggu sebentar!"
"Akh...."
"Taehyung!!"
Bruk!
"Berdarah?"
"Taehyung....kamu kenapa sayang?" Wanita berumur 38 tahun itu berjalan tergopoh-gopoh menuju anaknya yang mencengkram kuat pingganya sambil meringis. Taehyung tidak merespon ibunya, sakit di pinggangnya itu tak bisa dibilang hal yang biasa lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Fanfiction | Min Yoongi [✓]
Acakbrothership, angst, romance, sad, hurt. "Yoongi yang terbaik!" "Bagi Yoongi, Bunda dan Ayah tetap yang paling Yoongi sayang...." ini tentangnya, kesakitannya, penderitaannya, dan kebahagiaannya.