Sudah pernah kubilang, aku iri pada mereka-mereka yang dengan leluasa mampu menceritakan apa yang sedang ia rasakan.
Tuhan, mengapa aku tidak demikian, apakah aku hanya akan menjadi pendengar setia mereka saja.
Aku juga ingin didengar, ingin dimengerti layaknya yang lain. Tapi tanpa menyuruhku untuk bercerita, bisakah?
Karena jujur saja aku tidak pandai bercerita. Egoiskan aku jika aku menginginkan hal seperti itu?Ingin didengar tapi tidak mau berkata-kata, seolah bisu.
Ingin dimengerti tapi tidak mau membagi apa yang sedang dirasai.
Maumu apa sih wahai diri?
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Senja
Teen FictionDear Senja, Entah ini adalah lembaran ke berapa tentang sebuah kisah yang ingin kutulis dengan segala pengharapan yang aku ingin. Aku masih tetap sama, mengaguminya tanpa kata yang bisa kujadikan sebab. Tanpa langkah yang bisa kujadikan arah. Sebab...