"Alif... sini deh Lif,aku mau ceritain sesuatu " ajak Ahra
"Apaan?"
"Tempat markas yang bagus dimana kira kira?jawabnya jangan keras keras,nanti ketahuan sama yang lain"tanya Ahra
"Markas? untuk apa?"
"Rahasiain ya,biar aku ceritain nih"ucap Ahra
"Hemm Ok dah"
"Jadi gini,aku sama Deni itu kelompok penikmat martabak coklat,biasa nya kami membuat dan menikmati martabak coklat di rumah perak yang di samping kos san nya Lusi,tapi rumah itu sekarang udah gak nyaman,udah banyak di ketahui orang,jadi kami kurang nikmat menikmati martabak coklat nya"
"Lebay amat dah,cuma makan martabak doang"ketus Alif
"Oke deh,gini aja,kamu harus cari markas yang gak banyak di ketahui orang,dan 1 martabak coklat aku kasi secara gratis untuk kamu,martabak coklat hanya tersedia minggu loh,oh iya,rahasiain ya,jangan sampai orang tau kalau martabak coklat itu hanya hanya orang tertentu yang boleh menikmati nya"
"Oke oke oke,kalau gratis,siapa yang nolak"jawab Alif
Dari kejauhan Deni memantau percakapan Alif dan Ahra,
Melihat persetujuan mereka berdua,Ahra memberikan senyum manis penanda "aman" kepada Deni,Deni juga menghela nafas lega karna Ahra seorang wanita yang sangat bisa di andalkan
KAMU SEDANG MEMBACA
JANGAN REDUP
RandomRutinitas setiap orang berbeda-beda,apalagi hari Minggu,bagi siswa,minggu adalah waktu istirahat,bagi anak kuliah adalah waktu untuk bermain,kencan,atau nonton di kos sampai malam,semua sangat menikmati hari Minggu "Gimana nnti sore? jadi kan? marta...