JANGAN REDUP

2

Alif langsung gerak untuk mencari markas yang paling nyaman,dan setelah beberapa kali berkeliling di tempat yang sama,salah seorang petugas keamanan sekolah menegur sapa ke Alif

"Lif,lagi mencari apa? dari tadi bapak perhatikan,malah kusut aja hening kamu"

"Iya pak,lagi cari sesuatu ni pak,bapak ada saran tempat untuk makan martabak coklat dengan nikmat?"tanya Alif

"Loh makan martabak harus pakai sesuatu tempat ya Lif?makan aja di kursi sana"jawab petugas

"Nah itu saya bingung,kok harus di suatu tempat makan martabak doang,tapi gapapa sih pak,soalnya kalau saya dapat tempat yang nyaman,saya di beri martabak gratis,kan lumayan pak,hehehe"

"Alif...Alif,kurang kerjaan sekali kamu,di samping kos putra sana,ada rumah kecil,itu dulu juga kos tapi sekarang gak berpenghuni lagi,bapak sering juga kesana kalau lagi kosong,pemandangannya dari sana indah,ya cocok lah kalau menikmati martabak "

"Oke pak,siyap,cocok tuh,sebagai tanda terima kasih nanti bapak saya bagi martabak dari mereka deh,saya permisi pak"

"Oke oke,sama sama"ada ada saja anak sekarang gumam pak petugas

Alif langsung menjumpai Ahra,dan mengajak Ahra ke tempat yang di tunjukkan petugas

"Ra,kita kesana aja,bagus tu Ra,percaya deh"

"Wait,aku cari Deni dulu,dia juga perlu tau"

Dalam pikiran Alif,"lebay banget dah sumpah"

Setelah mereka sampai di lokasi,terlihat Ahra dan Deni juga sangat menyukai tempat tersebut,mereka juga bersenda gurau karna tempat itu memang sangat nyaman

"Nanti aku buat tugas disini juga ah,seruu banget,pemandangan indah,adem,gak banyak serangga,tapi kok ini rumah kosong ya"kata Ahra

"Tahun lalu ni rumah kosan teman Abang aku,tapi karna mereka udah tamat dan pemilik kos nya meninggal,jadi ya tidak terlalu di pantau sama keluarga nya,disini sih nyaman,tapi menurut aku terlalu dekat sama orang lain deh"ucap Deni

"Iya sih,tapi kan orang orang juga jarang lewat sini,gak bakalan mengganggu kita kok,ini benar benar cocok Den,"jawab Ahra

"Hemm...aku gimana nih?"tanya Alif