episode 3

370 25 1
                                    

Aku langsung mengabari neji dan ia tidak percaya apa yang aku katakan tapi aku tetap berusaha agar neji mempercayakan ku hingga akhirnya neji percaya dan dia mengatakan apakah aku harus kembali sekolah atau melanjutkan pergi ke new york, dan aku memutuskan nya dengan bulat kembali sekolah karena sebentar lagi aku akan selesai sekolah, dan neji hanya setuju aja tapi dia tetap memperingatiku soal kejadian itu dan aku mengerti dan tidak akan melakukan itu lagi...
Tapi aku tetap memikirkan soal yang tidak mungkin lee melakukan itu pasti ada seseorang mengancam nya, karena itu besok aku harus ketemu lee.

Keeseokan harinya..

#high school konoha..

Aku mengenggam lengan ranselku dan berharap semuanya baik-baik saja, sesampainya aku di kelas...
Aku melihat satu kelas menatapku dan aku hanya menundukan kepala dan langsung duduk di tempat mejaku..
Salah satu teman kelasku menghampiriku dan berkata"hinata, aku minta maaf ya sudah menyiramimu kemarin, maafin aku hinata"ucapnya dan aku terkejut dan langsung tersenyum"ah tidak apa-apa aku sudah maafin"balasku dan satu persatu teman kelasku menghampiriku dan meminta maaf dan aku tersenyum dan mengatakan aku sudah maafin mereka tapi aku tetap bingung sebenarnya apa yang terjadi, dan akhirnya ino teman kelasku memperlihatkan aku sebuah video dan disitu video kiba shino dan kata ino kalau memegang kamera adalah lee
Dan nampak sekali kiba dan shino di tarik sososk bayangan hitam dan mereka melayang hingga video itu gemetar hingga aku pusing melihatnya

Prang..
Suara pecahan kaca membuatku terkejut dan aku lihat sesosok bayangan itu menelan energi kiba dan shino
"Sudah lihat kan hinata, sebenarnya aku tidak percaya begitu-gituan tapi aku percaya, ternyata benar perkataanmu itu, di gudang itu ternyata bahaya sekali dan kepala sekolah akan menghancurkan gudang itu biar tidak ada korban" ucap ino

Aku menganggukan kepala dan berkata"tapi walaupun sudah hancur kalian tetap hati-hati saja"balasku

Semua meneguk ludah dan menganggukan kepala, bel berbunyi semua kelas kembali duduk dan aku bisa lihat lee baru tiba di kelas dan dia menolehku sekilas namun aku bisa lihat raut wajahnya ketakutan dan aku pun mengeluarkan kekuataan baca batinku itu dan itu harus konsen...
Suara-suara di telingaku sangat kacau bak seperti pasar tapi aku harus tetap konsen sebelum sensei datang..

"Aku takut sekali, apa kepala sekolah akan mengeluarkanku karena aku bohong, dan teman-teman sudah membenciku,,, aku tidak mau keluar jika saja lelaki itu tidak mengancamku, uhh mungkin aku aman tapi dia menyeramkan sekali" batin lee

Deg..
Aku terkejut dan tebakan ku ternyata benar dan aku kembali mendengar batin lee tapi aku terlambat sensei datang dan aku pun langsung membuka bukuku "padahal tinggal dikit lagi.. Siapa orang itu" gumamku

Beberapa jam kemudian...
Bel berbunyi tanda istriahat, aku pun bergegas menghampiri lee namun seseorang memanggil lee dan menyuruhnya keruang guru dan lagi-lagi raut wajahnya ketakutan..
"Aku pingin tahu siapa melakukan ini" ucapku

"Hinata yuk ke kantin" ucap ino merangkul tanganku, baru saja aku ingin mengatakan untuk tidak ke kantin tapi ino menyeretku beserta lainnya dan Aku hanya pasrah..

Sesampainya di kantin..
Aku duduk dan mereka berisik memesan apa dan kali ini giliranku dan aku mengatakan aku ingin makan nasi dan ayam dan mereka menganggukan kepala dan salah satu dari mereka berjalan ke tempat memesan makanan..
Sambil mereka menunggu, aku pun membuka suara"hm, aku boleh nanya, kenapa lee di panggil ke ruang guru?"tanyaku

"Katanya sih dia mau keluarin karena udah membohongi kami semua, sebenarnya sih mau di laporin polisi tapi kepala sekolah menyarankan lebih baik di keluarkan.. Karena kepala sekolah kasian sama lee kalau dia di penjara karena, karena sebagian tidak percaya di video itu terutama keluarga kiba dan shino dan mereka beranggapan lee lah membunuhnya" ucap ino dan aku pun menganggukan kepala dan mengerti maksud ino tapi aku merasa kasian dengan lee pasti dia kesulitan sekali, tapi di satu sisi aku tidak mau di fitnah seperti kemarin sampai di benci semua orang..
Sebenarnya posisi ini serba salah, aku dan lee dan harusnya itu salah kiba dan shino karena mereka tidak pernah mendengarkan perkataanku, aku ingin bantu lee walaupun dia itu sudah bohong denganku
Tapi apa aku bantu, perkataan ino ada benarnya sebagian tidak akan percaya denganku, aku harus ketemu lee dan meminta maaf dengannya hanya itu satu-satunya..
Aku pun bangkit dari dudukku dan berkata "aku akan kembali" ucapku dan mereka menganggukan kepala

Aku pun berjalan menuju ruang guru tapi lee baru saja berjalan dan menundukan kepala nya dan aku pun menghampirinya dan berkata "bisakah kita bicara lee?" tanya ku

"Mau bicara apa, ini sudah beres, aku akan tinggalkan konoha selamanya mulai hari ini" ucapnya dengan wajah sedih,

"Aku ingin tanya siapa yang mengancammu?" ucapku dan lee terkejut dan kemudian gementar

"Aku tidak bisa menjawabnya" ucap lee dan lee melirik di belakangku dan itu gaara tersenyum sinis

"Aku harus pergi"sambung lee

" lee.. Maafin aku!!"teriak ku namun lee tetap berjalan cepat hingga aku menghela nafas
Aku pun balik badan dan melihat lelaki itu lagi dan aku berusaha tersenyum dan ia pun membalasnya..

Skip...
Dirumahku..

Aku menceritakan neji tentang semuanya, ia sungguh tidak percaya tapi neji tetap menyisaratkan aku untuk hati-hati dan aku menganggukan kepala, dan aku pun memutuskan ke kamar dan aku memikirkan lee karena hari ini dia sudah berangkat dan akan meninggalkan konoha,,,

Aku menjatuhkan diriku di kasur dan menutup kedua mataku namun tiba-tiba bayangan gaara muncul dan aku pun terbangun dan mengucek kedua mataku"kenapa aku memikirkan dia sih"gumamku dan aku menggelengkan kepala dan berusaha untuk tidak memikirkannya dan perlahan aku pun tertidur...






Bersambung..

Maaf kalau jelek ceritaku kawan..

Mungkin sasuke nya sedikit terlambat ya...

my boyfriend is a ghost (sasuhina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang