episode 5

311 22 1
                                    

1 tahun kemudian...

Di new york..
Aku merapikan rambutku yang sedikit berantakan karena angin kencang, sudah lama aku new york setelah kelulusanku di konoha, aku memutuskan pindah new york karena ingin melupakan kenangan pedihku disana bersama orang yang aku sangat sayang
Aku genggam kalung yang ku pakai dan ucap diriku untuk semangat hari kuliahku yang semester awal, cukup lama aku menguasai new york ini karena berbeda dengan konoha jadi aku terus belajar pergaulan mereka,,,

Universitas new york..
Aku menyapa teman-teman kampusku dan dia adalah clara, dan katsumi
Clara adalah orang asli new york sedangkan katsumi dari jepang sama seperti ku cuma beda kota saja..
Kami mengenal sejak aku pertama masuk di kampus ini dan mereka memperkenalkan ku hingga menjadi teman sejati..

Oh ya kami satu jurusan kedokteran, aku sengaja mengambil kedokteran karena aku terinsprasi dengan gaara, aku ingin menyembuhkan orang yang punya penyakit dan tidak meninggalkan orang yang sayang sama seperti ku,
Kami bercakap bahas praktek pertama kami untuk ke rumah sakit dan mengenal istilah benda-benda dirumah sakit agar kami terbiasa jika sudah akhir semester, kami menunggu jam juga untuk kerumah sakit bersama serta dosen dan teman-teman lainnya juga..

Beberapa jam kemudian..
Kami pun berangkat di rumah sakit yang terbilang cukup terkenal di new york..
Sesampainya kami dirumah sakit, aku mencium aroma obat-obatan dan bukan itu saja, hantu-hantu banyak sekali dan sungguh mengerikan sekali tapi aku beda yang dulu dan aku sudah diajarkan oleh gaara dan kini aku bisa seperti dia..

"Hinata, apa kau punya waktu nanti?" tanya clara

"Seperti nya tidak ada memang kenapa?"

"Aku ingin mengajakmu cafe dan mengbrol sesuatu yang sangat penting" ucapnya

"Baiklah, sepulang ini ya" ucapku dan clara menganggukan kepala karena aku tahu clara pasti menceritakan tentang katsumi, clara memang menyukai katsumi tapi aku takut clara terluka karena katsumi tidak menyukainya bukannya aku tidak mendukung tapi memang fakta malah katsumi menyukaiku, aku tidak mau persahabatan ini hancur sama seperti waktu itu bersama gaara harus pendam perasaan..

Oke lanjutkan, aku memperhatikan selah-selah yang di jelaskan dosen, aku mencatatnya agar tidak lupa, kami terus berjalan diruangan karena rumah sakit ini banyak bidangnya, aku terus mencatat nya hingga tak terasa sudah hampir 2 jam kami dirumah sakit, akhirnya pelajaran pun selesai dan kami di nyatakan pulang, kecuali aku masih memandangi tempat itu namun aku tanpa sengaja menatap lelaki raven yang kebingungan dan berusaha memanggil orang yang lewat, aku merasa kasian dengannya karena ia tidak bisa berkomunikasi dengan manusia..
Lelaki raven itu melihatku hingga aku langsung memalingkan wajahku dan menyusul clara untuk pergi ke cafe tersebut...

Di cafe..
Aku memesan vanila milkshake serta kue pelangi, aku menyukainya dan clara pun bicara mengenai katsumi kalau dirinya sungguh-sungguh menyukainya
Aku pun menghela nafas dan berkata "clara, aku bukannya tidak mendukungmu, aku mendukungmu jika kamu pacaran dengan katsumi tapi aku takut sekali jika kamu mengatakan perasaan katsumi semua hancur persahabatan kita" ucapku

"Aku tahu, maka dari itu aku minta solusi dengan mu hinata, cuma kamu sahabatku mendengarkan curhatku" balasnya

Aku pun berpikir sejenak dan berkata"oke, begini saja buat dia nyaman denganmu clara, yahh tapi jangan perlihatkan dirimu kalau kamu suka dengannya, aku akan menjauhi kalian maksudku jaga jarak agar kalian bisa sering ngbrol, menurutku cuma itu sih saran ku"ucapku

"Ah benar juga sih hinata, nanti aku akan coba, terimakasih hinata" dan aku hanya menganggukan kepala dan tersenyum namun di satu sisi aku kesal karena lelaki raven itu ternyata mengikui ku hingga ia menatapku yang asyik ngbrol dengan clara"ugh! Menyebalkan, nyesel aku melihat nya di rumah sakit, sekarang jadi begini kan"batin ku

Tapi aku tidak memperdulikannya dan pada akhirnya, kami tidak menyadari sudah sore kami pun bergegas meninggalkan tempat itu dan kebetulan aku benar-benar lelah untuk hari ini..
Lagi-lagi, lelaki raven itu tetap mengikutiku dan aku tidak peduli dan terus berjalan..
Sesampainya aku di apartemen, aku masuk dan menuju ke dapur, aku sangat lapar sekali walaupun aku sudah makan kue saja, aku membuat sayuran dan ikan yang ada di kulkas, aku pun memasaknya..
Dan setelah aku di new york, aku tinggal sendiri dan neji masih di konoha yang sibuk dengan pekerjaannya disana, dia tetap mengabariku gimana kuliahnya dan lain-lain, neji benar-benar kakak terbaik buatku..
Beberapa menit kemudian..
Aku selesai masak dan aku menyetelkan tv sekaligus makan, tapi lelaki raven itu tetap mengikutiku dan membuatku risih sekali apalagi dia terus menatap ku..
Tapi aku tetap memakan sekaligus nonton tv, hingga tidak sadar makananku habis aku pun membawa piring kotor dan mematikan tv tersebut"hmm lebih baik mandi dulu"ucapku dengan keadaan gerah..

Aku membuka baju ku tanpa malu dan lelaki raven itu memalingkan wajahnya dan aku tersenyum..

Usai mandi, aku menjatuhkan diriku di kasur dan aku memejamkan kedua mataku sejenak...
Hingga aku mendengar suara lelaki raven itu dan dia berkata "aku kira dia bisa melihat ku, aku meminta tolong dengannya, mana aku sendiri an, dingin, lapar, apa yang harus aku lakukan" ucapnya

Aku mendengar nya dan merasa kasian dengannya, aku menghela nafas dan kemudian bangkit dari tidurku dan berkata "mau minta tolong apa hantu sialan!" umpatku dan aku pun menoleh kearah lelaki itu dan betapa terkejutnya lelaki itu"kau benaran bisa melihatku?"

"Hm, jadi apa yang membawamu kesini sampai mengikutiku segala itu tidak sopan" ucapku ketus sambil menyilangkan kedua tanganku di dada

"Ah syukurlah, sudah sebulan aku tidak menemukan orang yang bisa melihatku apalagi bicara"ucapnya bahagia

" hei! Aku tidak mau dengar curhatmu. Aku tidak bertele-tele mau mu apa?"tanya ku

Lelaki raven itu menghirup udara dan berkata " aku ingin kita saling suka"ucapnya

Deg...
Aku terkejut perkataannya, dan aku merasa apa aku bermimpi...



Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

my boyfriend is a ghost (sasuhina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang