FRACTURE

3.5K 411 131
                                    

Chapter 03

(Kering Air Mataku - Geisha)

...

Mata heterokrom itu masih setia memandang tajam objek yang entah sadar atau tidak, masih menebar banyak senyuman. Mengiyakan siapapun yang mengajak bicara, juga tak menolak saat diajak bercanda.

"Kau bisa melubangi kepala mereka jika menatap setajam itu, Akashi."

"Kalau bisa, aku ingin memakai pistol langsung saja."

"Kau bisa dipenjara."

"Aku tidak peduli asal itu membuat mereka tak menatap Tetsuya."

Aomine mendengus, sahabatnya sudah gila.

"Pelajaran untukmu juga. Punya istri sempurna begitu, masih juga tergoda."

"Aku tidak tergoda."

"Lalu apa? Jika saja kau bukan temanku, tentu aku senang hati mengambil Tetsu."

"Apa kau tidak bisa menjaga mulutmu?"

"Jika aku jadi Tetsu, aku takkan kembali padamu."

"Brengsek."

"Umpamakan saja, banyak orang yang menyukaiku, dan rela aku mintai apa saja, kenapa aku harus kembali kepada orang yang menduakanku?"

"Tetsuya bukan orang sepertimu."

"Aku tinggal merecokinya saja kalau begitu."

"Ya, dan saat itu juga, aku akan membunuhmu.."

"Tapi serius, kenapa kau bisa selingkuh?"

"Kalau kau pikir itu membuatku curhat kepadamu, jangan harap."

"Kalau begitu, jika Tetsu pindah apartment jangan minta info padaku."

"Daiki, apa kau sudah ingin mencium neraka?"

"Kau duluan yang merasakannya," Aomine menunjuk arah dibelakang mereka.

Dan memang bagi Akashi itu neraka. Melihat Tetsuya kini tengah dalam pelukan seorang pria. Mabuk sebenarnya.

Akashi langsung berdiri, menuju kesana.

"Kau mau kemana?"

"Menjemput nyonya Akashi, tentu saja."

...

Disclaimer :

Kuroko No Basuke by Fujimaki Tadatoshi

Original story by Gigi

Warning :

Akakuro

Romance, Drama, Hurt; T; Shounen ai; Out of character

...

Tetsuya merasa kepalanya pusing sekali. Padahal hanya beberapa teguk alcohol berkadar rendah, namun sudah membuatnya seperti ini. Pandangannya berputar dan saat dia melangkah, serasa terbang.

"Ayo pulang." Dia merasakan tangannya ditarik cukup kencang hingga tubuh limbung kedepan.

Dan kemudian dia mendengar beberapa perdebatan, yang dia dengar samar-samar, sebelum akhirnya dia merasa bahwa tubuhnya melayang.

"Lepaskan! Lepaskaaaan." Tangannya menjambak rambut seseorang.

"Kau mabuk."

"Ha? Kau buta? Aku tidaaaaaaaaaaaak mabuk."

FRACTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang