FRACTURE

3.6K 392 124
                                    

Chapter 04
(Demi Cinta – Kerispatih)

Keputusan ekstrim kini Akashi ambil.

Dia akan menculik istrinya sendiri.

Akashi tidak mampu melepas Tetsuya. Dia tidak bisa. Tidak munafik, Akashi tidak bisa melihat Tetsuya bahagia tanpa dirinya. Dia tahu, ini egois. Tapi bagaimana lagi. Dia tak mau mengambil resiko atas ultimatum Tetsuya saat kemarin pagi.

Bercerai atau Tetsuya pergi?

Yang benar saja!

Sampai mati, Akashi tak akan melepaskannya.

Disclaimer :

Kuroko No Basuke by Fujimaki Tadatoshi

Original story by Gigi

Warning :

Akakuro

Romance, Drama, Hurt; T; Shounen ai; Out of character

Malam itu, apartment pribadi Tetsuya sepi. Lalu lalang kendaraan hanya satu-dua yang lewat, kemudian hening kembali. Tapi wajar, jam sudah menunjukkan waktu dini hari. Justru akan aneh jika tetap ramai, apalagi gang ini bukan jalan besar untuk akses transportasi.

Mobil mewah terparkir disisi kiri. Tidak masuk halaman karena akan menghalangi akses untuk pergi jika ada yang memergoki.

Dengan pelan, Akashi melangkah menuju salah satu pintu yang hampir setiap hari dia datangi. Kemudian, membukanya dengan kombinasi angka yang jelas sudah dia hafal saat mengantar Tetsuya mabuk ketika reuni.

“Semoga password-nya belum diganti.” Lirih Akashi.

Tetsuya mungkin akan membencinya setengah mati setelah ini. Tapi Akashi lebih memilih resiko itu dibanding tidak bisa melihat Tetsuya lagi. Dia tak peduli, jika Tetsuya mencaci, memaki, memukuli, Akashi tidak peduli.

Pintu terbuka, akses masuk disetujui.

Dia langsung menuju kamar satu-satunya yang ada disana, dan mendapati istrinya tengah terlelap. Membuat Akashi sedikit gentar.

Siapkah dia dibenci Tetsuya seumur hidupnya setelah ini?

Siapkah dia dibenci Tetsuya dengan setengah mati?

Tapi..

Dia jelas tidak siap jika Tetsuya pergi.

Jelas, Akashi tidak siap jika perceraian mereka benar-benar terjadi.

Dan mengekang Tetsuya adalah pilihan terbaik saat ini. Setidaknya sampai ada solusi. Dengan pemikiran itulah, Akashi membulatkan tekadnya lagi.

Maaf, sayang. Aku sangat egois kali ini.

Diangkatnya tubuh itu pelan. Sambil matanya memandang wajah ayu yang tengah memejam. Sungguh, Akashi tidak habis kepada dirinya sendiri! Punya istri sesempurna ini, dan dia dengan bodohnya bermain api dengan membagi cinta?

Tidak, ini tidak bisa disebut membagi cinta karena Akashi tidak mencintai selingkuhannya.

“Aku harap, kau tahu maksudku melakukan ini semua, Tetsuya.” Bisik Akashi sambil menahan keinginannya untuk mengecup wajah sang istri.

FRACTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang