Asep dan Haruna sedang menunggu Ryuki dan Miku di depan rumahnya. Setelah menunggu beberapa saat akhirnya mereka berdua keluar juga dengan mengenakan seragam sekolah berwarna abu-abu.
"Baiklah, bagaimana perasaanmu di hari pertama sekolah kak?" ucap Miku menanyakan perasaan kakaknya.
"Entahlah, aku merasa agak sedikit gugup" ucap Ryuki terus terang.
"Tenang saja Ryuki kami akan menjadi teman mu disana" ucap Haruna.
"Iya tenang saja Ryuki" ucap Asep menambahkan.
"Oke, terima kasih Haruna, Asep" ucap Ryuki.
"Baiklah langsung saja kita ke sekolah" ucap Miku setelah itu mereka berjalan menuju sekolah.
Dan sampai pada sebuah jalan penghubung antara jalan Raya dan sekolahnya yang berada di sebuah pulau buatan Ryuki terkejut sekaligus kagum karena ia melihat banyak sekali pohon sakura mekar berjajar rapi di pinggir jalan.
"Whoa.... Apakah itu pohon Sakura?" tanya Ryuki kagum.
"Sepertinya kakak baru pertama kali melihat bunga sakura bermekaran ya" ucap Miku.
"Iya, baru pertama kali aku melihat bunga sakura secara langsung" ucap Ryuki terus terang.
"disini masih belum seberapa, nanti di dalam akan lebih Indah lagi, ayo nanti kita terlambat lho" ucap Haruna kemudian berjalan kedalam jalan penghubung itu.
"Ayo kak" ucap Miku lembut kepada kakaknya dan di balas anggukan darinya. Baru juga beberapa langkah tiba-tiba langkah Acep terhenti karena ia merasa sesuatu.
"Ada apa Asep?" Tanya Ryuki ikut berhenti kemudian Miku dan Haruna juga ikut berhenti.
"Ada sesuatu yang berbahaya sedang mendekati kita" Ucap Asep dengan nada serius. Sontak Ryuki, Miku dan Haruna terkejut.
"Sesuatu yang berbahaya seperti apa maksudmu?" Tanya Ryuki.
"Sesuatu seperti....." Jawab Asep, belum juga ia menyelesaikan kalimatnya dari belakang terdengar suara langkah kaki cepat seperti sedang berlari menuju ke arah mereka.
"Asep......" ucap seorang gadis kucing bernama Nana Koneko berlari kearah mereka sambil membuka kedua tangannya seperti akan memeluk. Tanpa melihat kebelakang Asep langsung melompat ke dahan pohon untuk menghindari pelukan gadis itu.
"E-eh-eh, aduh!?"(sfx: gubrak) ucap gadis itu gagal memeluk Asep dan terjatuh.
"aduh... Asep kau jahat sekali" ucap Nana pada Asep.
"Eh masa, hampura atuh" ucap Asep meminta maaf sambil berada di dahan pohon.
"(ternyata di dimensi ini manusia setengah kucing juga) Oh jadi ini yang kau maksud berbahaya itu Asep" ucap Ryuki.
"Aku tidak berbahaya tau!!, eh Miku kau merubah penampilanmu ya" ucapnya langsung berdiri pada Ryuki yang ia kira Miku.
"Kau salah orang Nana" ucap Miku.
"Eh tunggu Miku kamu ada dua" Ucap gadis itu terkejut karena mengira Miku ada dua sambil melirik ke Ryuki lalu ke Miku lalu ke Ryuki lagi dan begitu seterusnya.
"Tenanglah Nana, ak...." Belum selesai Miku berkata, tiba-tiba muncul gadis yang memotong perkataan Miku dengan sapaannya.
"Selamat pagi..., Lho? Miku kamu potong rambut ya" ucap gadis elf berambut hijau bernama Layla Avalonia ditemani gadis berkaca mata bernama Izumi Kirishima pada Miku padahal yang dia lihat itu Ryuki.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kitsune Twins: life in another world
FantasyBercerita tentang Ryuki yang tidak sengaja terlempar ke dimensi lain, dan di dimensi lain itu ia bertemu dengan saudari kembarnya dan disinilah hidup baru Ryuki di mulai