13

58 14 25
                                    

Tita bangun terlalu pagi karena mimpi buruk. Dia mencari keberadaan Dyo diruang tengah namun tidak menemukan apapun, bahkan ruangan itu terkesan sama saja saat mereka meninggalkannya kemarin malam

Tita kembali ke kamarnya dan mendapatkan semua barang Dyo masih tersimpan rapi, tidak ada tanda-tanda mereka keluar tadi malam. Dia kembali ke ruang tengah sekali lagi dan memikirkan kemungkinan dimana Dyo berada

Terdengar samar-samar suara dari arah pintu depan, tanpa maksud menguping Tita mendengar orang tua Kaye dan Kai berbincang. Tak lama Kai kembali menenteng satu set kunci dengan wajah khas bangun tidur dan rambut acak-acakan

"Eh Ta, kaget gue" Kai mengelus dadanya bidangnya saat menemukan Tita di lorong penghubung ruang tengah dan ruang depan rumah

Tita menggaruk kepalanya yang tidak gatal sambil tersenyum canggung

"Mami Papi Kaye pergi, ada urusan mendadak katanya" Kai menjelaskan tanpa diminta dan menuju kearah kulkas di dapur

Dibelakangnya Tita ber-o ria dan entah mengapa mengekori Kai yang kemudian mengambil 2 botol yogurt buah. Dia membuka penutup salah satunya lalu memberikan pada Tita.

"Terimakasih" Tita duduk di minibar yang menghadap ke dapur sambil menyesap sedikit minuman itu

"Kenapa bangun pagi banget? Berisik ya?" Tanya Kai yang duduk dengat batas satu kursi dari Tita

"Engga kok, mimpi buruk" jawab Tita sekenanya

Kai yang sudah menghabiskan minumannya membuang botol bekasnya, berencana kembali ke kamar Kaye untuk melanjutkan tidurnya

"Jongin, kamu tidur sama siapa?" Tanya Tita pada pemuda dengan nama lengkap Kim Jong In itu

"Sama Kaye sama Sehun,wae?" Tanyanya kembali

"Nanya aja si, kirain jadinya sama Lucas" jawab Tita asal, padahal ia sedang mencari tau Dyo ada dimana saat ini

Tak lama setelah Kai pergi orang yang Tita cari keluar dari kamar Lucas, begitu tulisan di depan pintunya. Dyo yang menangkap manik mata Tita segera menghampirinya.

"Selamat pagi, bagaimana tidurnya?" Tanya Dyo begitu sampai dihadapan Tita 

"Katanya kalian menonton bola" Tita mengacuhkan pertanyaan Dyo lalu menarik wajah Dyo dan merapikan rambut bangun tidurnya

Dyo berniat melakukan hal yang sama, namun karena Tita duduk diatas kursi posisi Tita menjadi sedikit lebih tinggi, akhirnya Dyo hanya merapikan anak rambut yang menempel di wajah Tita.

"Lucasnya ngantuk, trus jadinya kita tidur deh" Dyo menjawab tidak sepenuhnya berbohong

"Kenapa tidurnya di kamar Lucas? Kan ga enak sama Lucas" jawab Tita mendorong wajah Dyo menjauh karena Dyo tiba-tiba mendekatkan wajahnya.

"Barbar banget kenapa sih" Dyo mengusap wajah Tita gemas

"Aku cuma mau bersihin belek mata kamu" lanjutnya mengusap sudut mata Tita yang sebenarnya tidak ada apa-apa, lalu mencium kilat dahi kekasihnya itu

"IIIIIIHHH!" Tita berteriak namun dengan cepat menutup mulutnya sadar akan suaranya yang cukup kencang

"Kamu tuh masih pagi udah mesum aja, kalian ga nonton bola malah nonton porno ya?" selidik Tita dengan suara pelan hampir seperti berbisik sambil mencubit lengan Dyo

"Lucasnya ga berani tidur sendiri, masih takut gara-gara incidious  semalam" jawab Dyo yang kali ini 100% berbohong mengusap lengannya yang pedih

"Kamu kenapa bangunnya pagi banget?" Dyo yang sekarang duduk disebelah Tita  mengambil botol yogurt milik Tita dan mencicipinya

"Mimpi buruk" jawab Tita diikuti helaan napas. Tita membaringkan kepalanya di meja dan menutup matanya karena masih mengantuk

TranquillizeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang