Keesokan harinya mereka bertemu kembali di sekolah. Dan pada saat istirahat mereka berbincang tentang nama grup yang harus segera mereka putuskan.
"Hai, sorry tadi gue ke toilet dulu" kata Jessica.
"Iya, gpp udh duduk. Sekarang kita bahas" jawab Rizki.
"Yaudah ayo. Jadi sekarang mau gimana nihh?" Tanya Justin.
"Gimana kalo depan nya pake inisial-inisial nama kita? Misalkan Jessica Justin itu J, Achania itu A, gue R?" Tanya Rizki.
"Jadi depannya JAR gitu? Boleh aja sih" kata Jessica.
"Iya gue juga setuju" kata Justin.
"Terus belakang nya di tambahin "Of Harmony" gimana?" Usul Achania.
"Setuju. Bagus tuh nama, yaudah gitu aja ya" kata Jessica menyetujui.
"Iya gue sama Rizki juga setuju. Ya kan Ki?" Sahut Justin.
Lalu Rizki mengangkat satu alisnya. Biasanya orang yang kayak gitu artinya setuju ya?"Yaudh nama grup kita JAR Of Harmony. Setuju?" Tanya Jessica.
"Setuju!!" Jawab Justin, Rizki, dan Achania bersamaan.
"Yaudah gue ke Bu Ririn dulu ya. Kalian mau ikut?" Tanya Jessica.
"Boleh. Yuk!" Jawab Justin.
Akhirnya mereka berempat berjalan menuju ruangan Bu Ririn. Di tengah perjalanan mereka bertemu dengan Emily. Emily langsung mengejek-ngejek Jessica dan Achania.
"Eh liat deh. Gara-gara udah keluar dari grup kita, dia malah jalan bareng orang-orang yang aneh, jadi jalan sama cowok" sindir Emily kepada Jessica.
"Eh lo jangan gitu dong!" Sahut Achania dengan kesal sambil mendorong Emily.
"Udah Ni, udah" kata Jessica menyuruh Achania untuk tenang.
"Dan lo! Ini urusan gue ya. Gue mau jalan bareng siapa itu bukan urusan lo, lebih baik lo urusin hidup lo dulu. Baru hidup orang lain. Jangan pernah lo ganggu gue lagi!" Kata Jessica menahan kekesalan nya terhadap Emily.Lalu mereka melanjutkan perjalanan nya ke ruangan Bu Ririn. Akhirnya mereka pun sampai di ruangan Bu Ririn.
"Bu, kita sudah dapat nama grup nya" kata Jessica.
"Ohya? Cepat juga ya. Yasudah tulis disini ya. Sekalian personil nya juga" jawab Bu Ririn sambil memeberikan buku miliknya.Akhirnya Jessica menulis nama grup dan personil-personilnya.
"Sudah bu. Oh iya kita mau tanya apa yang harus di persiapkan ya, bu?" Tanya Jessica.
"Iya. Lomba kalian nanti akan dilaksanakan 1 bulan lagi. Yang harus kalian lakukan adalah membuat lagu sendiri. Untuk temanya adalah berani bermimpi. Kalian bisa kan?" Tanya Bu Ririn.
"Bikin lagu?!" Sahut mereka berempat terkejut karena disuruh untuk membuat lagu sendiri.
"Iya deh bu, kita usahakan. Kita besok mau pinjam ruangan biasa, boleh bu?" Tanya Achania.
"Kalian pakai ruangan musik aja. Kalian tau tempatnya kan?" Kata Bu Ririn.
"Ruangan musik bu? Bukannya itu khusus guru ya?" Tanya Achania heran.
"Iya, memang untuk guru tapi kalian itu kan saya yang kasih pinjam. Udah kalian tenang aja, saya juga nanti izin ke kepala sekolah." Jelas Bu Ririn.
"Terimakasih banyak bu" kata Justin.
"Bu, kita duluan ya. Terimakasih sekali lagi" kata Jessica.
Akhirnya mereka keluar dari ruangan Bu Ririn. Dan melanjutkan pelajaran. Di perjalanan menuju kelas Jessica dan Achania bertemu dengan Emily dan teman-temannya. Mereka kelihatan sedang kebingungan bagaimana cara mereka membuat lagu dalam satu bulan.
"Ini gimana ya? Kita disuruh bikin lagu lagi. Yang ahli itu kan si Jessica" kata Emily.
"Makanya Mil, kemaren gue udah ingetin lo, lo tetep aja keluarin dia dari grup jadi ribet sendiri kan sekarang" kata Luna teman Emily yang juga teman kecil Jessica.
"Jadi sekarang lo salahin gue?! Udah diem ada Jessica lewat" kata Emily tidak terima.
Achania sedang berbincang dengan Jessica.
"Jes, ini beneran besok kita latihan di ruang musik?" Tanya Achania yang masih bingung."Ya, kata Bu Ririn disana aja. Jadi yaudah disana" jawab Jessica yang waktu itu belum sadar kalau ada Emily di sampingnya.
"Oh jadi sekarang lo bikin grup buat nandingin alumni grup lo dulu?! Maksud lo apa?!" Sahut Emily.
"Grup ini dibikin sama Bu Ririn. Dan ga ada sama sekali tujuannya buat nandingin grup kalian" jelas Jessica yang tidak terima di fitnah begitu aja.
"Udahlah ga guna ngomong sama orang ini" kata Emily.
"Sirik banget sih!" Bisik Achania yang kesal karena kelakukan Emily. Belum ada 3 langkah Jessica dan Achania berjalan tiba-tiba Emily berteriak.
"Eh stop dulu stop, stop!" Teriak Emily. Namun Jessica dan Achania tetap berjalan tanpa menghiraukan teriakan Emily. Akhirnya Emily terpaksa menyusul mereka dan menghadang mereka.
"Lo ga punya kuping atau gimana sih?" Tanya Emily kesal dengan sikap Jessica dan Achania.
"Gue cuma lagi ga pengen ribut. Bentar lagi bel bunyi" jawab Jessica dengan santai.
"Tunggu! Gue cuma mau ngomong jangan pernah lo deketin Justin karna Justin itu punys gue! Ngerti lo?!" kata Emily dengan kesal.
"Ohhh jadi lo suka sama Justin, iya? Lo tenang aja Mil. Udah ya gue duluan" jawab Jessica sambil pergi meninggalkan Emily dan Luna temannya itu.
"Gila ya tuh orang makin lama makin sombong. Jijik gue" bisik Emily.
"Ih lama-lama si Emily nyebelin juga ya? Tapi gue harus tahan biar gue ga dikeluarin sama dia. Maafin gue ya Jes" kata Luna yang dalam hatinya juga membenci Emily dan lebih membela Jessica. "kayaknya nanti gue harus ke rumahnya Jessica deh" kata Luna dalam hatinya.
Akhirnya bel masuk sekolah pun berbunyi semua anak belajar dengan tenang kecuali Emily dan Luna yang masih memikirkan masalahnya.
"Aduhhh.. kalo misalkan nanti Justin diambil sama Jessicaa gimana ya? Terus nanti gue bikin lagu gimana ya? Kayaknya gue perlu bikin rencana buat ngejebak Justin.....
______________________________
To be continued ! Stay tuned !
❤ kei
[14 April 2020] -
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Harmony
Teen FictionKisah ini menceritakan perjalanan satu buah vokal grup yang mengikuti ajang bernyanyi. Kisah ini juga berceritakan hubungan para anggota nya yang diam-diam ternyata memiliki perasaan yang sama. Mereka melalui banyak masalah dan tantangan dalam mengi...