"Aduhhh.. kalo misalkan nanti Justin diambil sama Jessicaa gimana ya? Terus nanti gue bikin lagu gimana ya? Kayaknya gue perlu bikin rencana buat ngejebak Justin, Justin kan paling ga mau liat temennya celaka. Gue bisa manfaatin keadaan ini" kata Emily dalam hatinya sambil tersenyum jahat.
"Aduuhh.. gue beneran merasa bersalah sama Jessica. Gue pilih Jessica atau Emily ya. Aduuhhh" kata Luna dalam hatinya yang masih merasa kasian terhadap Jessica.
Bel pulang sekolah pun berbunyi. Jessica, Justin, Achania, dan Rizki bertemu di halaman sekolah membicarakan untuk latihan besok. Namun tiba-tiba Emily datang dan berencana menjebak Justin dengan rencana jahat nya itu. Tapi sebelum itu Emily berbicara lebih dulu kepada Luna teman baik Emily.
"Lun, gue udah punya rencana buat bikin lagu grup kita" kata Emily kepada Luna.
"Emang gimana tuh, Mil?" Tanya Luna kepada Emily penasaran.
"Langkah nya cuma 3. Yang pertama santai dan menunggu, yang kedua latihan, yang ketiga tampil. Udah gitu doang, gimana gampang banget kan?" Jelas Emily kepada Luna.
Luna pun terkejut dan berkata "Hah?! Seriusan lo? Gitu doang? Kok bisa sih?" Tanya Luna heran.
"Udah soal lagu urusan gue. Gue duluan ya, gue cuma mau kasih tau itu doang ke lo. Bye..." kata Emily sambil berjalan menuju halaman sekolah untuk menjebak Justin. Tapi karena disana ada Jessica dan yang lain, ia harus menunggu sampai Jessica dan teman-temannya pergi dari sana.
"Yah elah pake segala ada mereka lagi!!" Ucap Emily kesal.
"Jadi ini besok pulang sekolah kita latihan ya?" Tanya Achania.
"Iya Ni, oh iya kan kita disuruh bikin lagu. Ini gimana?" Tanya Jessica.
"Kok gimana sih Jes. Ya kalo lagu urusan lo sama Justin lah" jawab Rizki.
"Gw sama Justin??! Maksud lo?" Tanya Jessica heran mengapa dia yang dipilih untuk membuat lagu.
"Iya kan itu ahlinya lo berdua. Ya kalo ga kalian berdua, siapa lagi?" Tanya Rizki sedikit bingung.
"Iya yaudah. Terpaksa lah gue daripada engga" kata Justin.
"Iya yaudah. Tapi latihannya tetep bareng kan?" Tanya Jessica.
"Iyalah Jes, apa mau berdua doang?" Jawab Achania.
"Ya bukan gitu. Yaudh gue balik duluan ya" jawab Jessica sambil meninggalkan mereka bertiga.
"Iya gue juga duluan ya. Jus" kata Rizki dan Achania bersamaan.
Akhirnya mereka berdua pun pulang dan hanya tersisa Justin sendiri. Ini saat yang tepat untuk Emily berbicara kepada Justin tapi tiba-tiba...
"Non Emily!" Sahut Pak Udin supir Emily yang sedang mencari Emily.
"Bapak, kok bapak bisa disini?" Tanya Emily heran.
"Iya Non, tadi ibu suruh bapak panggil non. Karena non lama sekali" jawab Pak Udin. Namun Emily tetap ingin menghampiri Justin.
"Eh non, mau kemana? Ibu sudah menunggu. Ayo kita pulang, non" ajak Pak Udin.
"Bentar dulu pak, saya mau ketemu sama orang yang ada disana dulu pak" jawab Emily sambil menunjuk kearah halaman sekolah. Namun pada saat itu Justin sudah pergi lebih dahulu. Ia sudah dijemput oleh abang nya.
Pak Udin menoleh ke arah halaman sekolah dan berkata dengan heran "Mana, non? Disana tidak ada siapa-siapa"
"Disana pak!" Sambil menoleh. Emily pun terkejut karena Justin sudah tidak ada disana.
"Yah udah keburu pergi dianya pak. Yasudah ayo kita pulang" kata Emily dengan sedikit kecewa.
"Yaudah besok lagi aja deh. Kalau ga janjian dulu kali ya, besok? Atau gue langsung dateng ke tempat latihan mereka aja ya? Hmmmm" kata Emily dalam hati sambil Emily dan Pak Udin kembali ke parkiran.___________________________
Sekitar jam 8 malam ada yang mengetuk pintu rumah Jessica. "Tante, om, Jessica, Julio?"
Ternyata itu adalah Luna teman kecilnya Jessica.
"Aduh ini ada orang ga sih dirumah? Apa gue kemaleman ya?" Kata Luna heran, karena rumahnya seperti tidak ada orang didalamnya.
"Tante, Jessi..."Lalu ada yang membuka pintu, tak lain itu adalah ibunya Jessica, Mama Dewi. "Iya ada ap..." kata Dewi. "Eh ini Luna ya?" Kata Dewi melanjutkan kata-katanya yang belum selesai itu.
"Tante! Apa kabar? Iya ini Luna, ingetkan tan?" Tanya Luna dengan gembira bertemu dengan sahabat orang tuanya.
"Baik. Gimana orang tua kamu? ... Eh iya duduk ayo duduk disini" kata Dewi sambil menunjuk dan menyuruh Luna untuk duduk.
"Mama Papa baik kok tan, Moza sama Om Toni gimana?" Jawab Luna.
"Baik. Kamu kesini pasti cari Jessica ya?" Tanya Dewi.
"Iya tante. Jessica nya ada?" Jawab Luna.
"Iya ada. Coba tante cek sebentar ya."
"Oh iya kamu mau minum apa? Tante bikinin" tanya Dewi kepada Luna.
"Teh aja tante. Makasih ya tan.." jawab Luna
"Oke, sebentar ya Lun. Tante panggil Jessica nya dulu" kata Dewi sambil berjalan masuk ke dalam rumah dan mengetuk pintu kamar Jessica.
"Jes! Jes, buka Jes.. ini ada tamu" ucap Dewi dari luar kamar Jessica.
"Iya ma, siapa?" Tanya Jessica sambil membuka pintu kamarnya.
"Itu ada Luna didepan. Sana temui dia. Mama mau bikin minum dulu buat Luna" ucap Dewi sambil berjalan menuju dapur.
"Luna? Ngapain ya dia??" Tanya Jessica heran sambil menutup pintu kamar dan berjalan kearah luar rumahnya.
"Luna? Kamu tumben main kesini. Malem-malem gini lagi, kenapa? Ada apa? Kamu juga bawa tas lumayan gede" tanya Jessica heran. Ternyata Jessica ke rumah Jessica membawa tas yang cukup besar."Jes!" Teriak Luna sambil berdiri dan memeluk Jessica.
"Lun, kamu kenapa sih? Duduk-duduk coba kamu cerita sama aku" tanya Jessica heran.
Akhirnya Jessica dan Luna duduk di kursi depan rumah Jessica.
"Iya jadi gini loh.." kata Luna. Tapi tiba-tiba Mama Dewi keluar sambil membawa teh. "Lun, ini minumnya" kata Dewi sambil memberikan sebuah gelas kepada Luna.
"Makasih ya tante" jawab Luna. Lalu Luna minum 3 sampai 5 teguk lalu dia berkata.
"Tante, Jessica. Luna mau izin nginep disini boleh? Luna kangen sama Jessica, Luna mau cerita banyak sama Jessica" tanya Luna.
Mama Dewi dan Jessica sempat bertatap-tatap muka cukup lama karena heran mengapa tiba-tiba Luna ingin menginap dirumah mereka."Boleh kok Luna, boleh, yaudah Jess kamu ajak masuk Luna nya ya. Mama masuk kedalam duluan" ucap Dewi sambil berjalan masuk ke dalam rumah.
"Iya ma" jawab Jessica
"Makasih ya Jes" kata Luna
"Yaudah ayo kita masuk dulu kedalam" ucap Jessica sambil mengajak Luna masuk ke kamar nya.Setelah sampai di kamar Jessica...
"Kamu kenapa, Lun? Ayo cerita sini" kata Jessica."Jes, jadi gue mau cerita tentang Emily" kata Luna.
"Emily? Emangnya kenapa?" Tanya Jessica penasaran.
"Jadi....
_______________________________
To be continued ! Stay tuned !
Gimana part kali inii ??
Jangan lupa buat vote dan comment ya !!❤ kei
[14 April 2020] -
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Harmony
Teen FictionKisah ini menceritakan perjalanan satu buah vokal grup yang mengikuti ajang bernyanyi. Kisah ini juga berceritakan hubungan para anggota nya yang diam-diam ternyata memiliki perasaan yang sama. Mereka melalui banyak masalah dan tantangan dalam mengi...