Wang Yibo

9K 608 39
                                    

Ini perkenalan khusus Yibo.
Chap depan Xiao Zhan.



Yibo POV


Perkenalkan namaku Wang Yibo. Aku adalah putra dari Wang Yi Zhou. Salah satu pengusaha kaya di China. Saat ini aku sudah bekerja di perusahaan milik Ayahku. Jika kalian berfikir aku adalah orang yg suka tebar pesona kesana dan kemari hanya karena aku pewaris kaya, kalian salah besar. Aku bahkan tidak berani mendekati pria yg diam-diam aku sukai.

Kalian tidak salah baca, iya, dia pria. Pria cantik pertama yg berhasil menarik perhatianku. Jika kalian menanyakan apakah aku seorang gay? Aku sendiripun tidak tau, mungkin aku hanya menjadi gay untuk dia seorang. Hanya ia yg bisa menarik perhatianku.

Namanya Xiao Zhan. Aku mengetahui namanya dari nametag yg menggantung di dadanya. Ia bekerja di salah satu minimarket. Tempatnya tak jauh dari kantorku. Aku melihatnya pertama kali saat aku mampir membeli minuman di minimarket itu. Dan aku terpaku saat akan membayar minumanku. Wajah cantik dengan senyum ramah yg menawarkan aku barang yg saat itu sedang diskon.

Bolehkah aku menganggap senyum itu lain? Aku benar-benar jatuh cinta pada pandangan pertama. Kini setiap hari aku pasti mampir untuk membeli sesuatu. Kadang jika aku lembur sampai malam, aku akan menunggunya tak jauh dari minimarket itu. Tujuannya hanya satu, melihat wajahnya tanpa berani menyapa atau menanyakan apakah dia sudah ada yg memiliki atau belum. Tapi aku yakin dia belum ada yg memiliki.

Aku sangat yakin. Karena belum pernah aku melihat ia berjalan bersama seorang pria. Aku pernah membuntutinnya pulang kerja. Kalian mungkin berfikir jika kalian menjadi aku, kalian akan membayar seorang detektif dan beberapa jam kemudian kalian sudah mengetahui semua tentangnya? Tapi aku tidak suka seperti itu, aku ingin mengenalnya dengan usahaku.

Yibo Pov End.

Author Pov.

"Dasar bodoh. Kenapa tak kau ajak kenalan?" Yubin sahabat Yibo tertawa remeh. Yibo mendengus dan mendelik.

"Apa yg harus aku katakan? Aku sangat malu."

"Kau ajak kenalan. Tanyakan namanya, dimana dia tinggal dan yg terpenting adalah apa dia sudah ada yg memiliki atau belum." Yubin memang ahli dalam bidang rayuan. Sangat berbanding terbalik dengan Yibo yg pemalu.

"Bisa kau contohkan?" Yibo menaikturunkan alisnya. Yubin memutar bolamatanya melihat itu.

"Begini aku akan jelaskan padamu. Pertama kau hampiri dia, tanyakan sesuatu untuk berbasa-basi. Lalu tanyakan namanya, katakan dia cantik. Aku yakin dia akan jatuh ke pelukanmu."

"Benarkah?"

Yubin mengangguk yakin. Yibo tersenyum sambil membayangkan wajah Xiao Zhan.

***

Hari ini Yibo lembur sampai larut malam. Ia berjalan cepat ke area parkir. Sesekali ia melihat jam tangannya, ia tidak pernah lembur sampai selarut ini sebelumnya. Ini karena pekerjaan yg menumpuk dan harus selesai hari ini. Jam menunjukkan pukul 22:57, ia berharap minimarket Xiao Zhan masih buka. Yibo akan mempraktekkan apa yg Yubin katakan kemarin. Ia juga sangat merindukan pria cantiknya.

Menghela nafas kecewa, ternyata minimarket itu sudah tutup. Yibo bersandar sambil memijat kepalanya. Ia merasa kecewa.
Tak lama kemudian, ia melihat Xiao Zhan keluar dari gang kecil di samping minimarket itu. Pria cantik itu perlahan berjalan menuju apartemennya. Mata Yibo berbinar melihat Xiao Zhan, ia langsung keluar dari mobil dan berjalan mengikuti Xiao Zhan dari belakang.

Ide brilliant tiba-tiba muncul di otak Yibo. Ia berjalan cepat dan sengaja menabrak bahu Xiao Zhan. Akibatnya tas yg tersampir di bahu Xiao Zhan jatuh. Yibo berpura-pura meminta maaf.

"Maafkan aku. Aku tidak sengaja." Ucapnya.

"Iya, tidak apa-apa." Yibo sedikit terkejut melihat tanggapan Xiao Zhan yg tidak seperti biasa ketika ia belanja di minimarket itu.
Xiao Zhan menyampirkan tasnya lagi. Ia berjalan melewati Yibo. Melihat itu, Yibo mengejar Xiao Zhan lagi.

"Apa kau tidak takut berjalan sendirian? Malam sudah larut." Xiao Zhan berhenti, ia menatap Yibo tajam. Tanpa mengatakan apapun Xiao Zhan kembali melanjutkan langkahnya. Yibo heran melihat reaksi Xiao Zhan seperti itu. Kembali ia mengejar Xiao Zhan.

"Boleh aku tau namamu? Kau sangat cantik." Xiao Zhan berhenti lagi, ia mengepalkan tangan erat. Ia paling tidak suka jika dikatakan cantik. Xiao Zhan menoleh menatap Yibo tajam.

Plakk!!

Satu tamparan mendarat mulus di pipi Yibo. Tamparan itu tidak keras, namun berhasil membuat Yibo terkejut setengah mati. Xiao Zhan yg ia tau baik dan ramah kenapa malah menjadi seperti ini?

"Sekali lagi kau bilang cantik. Kubunuh kau." Yibo mengerjap cepat berusaha menguasai diri. Ia melihat Xiao Zhan sudah melangkah menjauh. Yibo terdiam, ia ingin mengejar pujaan hatinya. Namun ia tidak ingin Xiao Zhan merasa terganggu. Perlahan Yibo berbalik pergi. Ia akan kesini besok, mungkin saja Xiao Zhan saat ini sedang ada masalah. Iya, pasti ada masalah yg sedang dihadapinya.

***

Besoknya Yibo benar-benar datang lagi untuk menemui Xiao Zhan. Sekarang ia akan menawarkan Xiao Zhan untuk pulang bersama. Menawarkan tumpangan, sepertinya ide yg tidak buruk.

Yibo memarkirkan mobilnya tak jauh dari minimarket itu. Ia akan menunggu Xiao Zhan pulang kerja. Dengan sabar Yibo menunggu, ia sekuat tenaga menahan kantuk yg mulai menyerang. Sampai ia melihat seorang pria yg datang ke minimarket itu. Ia tersenyum pada seseorang, Yibo terkejut saat melihat Xiao Zhan menghampiri pria itu dengan senyum mengembang. Hatinya mendadak sakit melihat itu. Xiao Zhan sudah punya kekasih? Apa yg harus ia lakukan sekarang? Yibo menjadi bingung. Ia terus menatap dua orang yg kini berjalan beriringan, mereka semakin menjauh hingga menghilang di tikungan depan. Yibo perlahan melajukan mobilnya menembus malam yg dingin dengan ditemani rasa sakit dan kecewa.



Yuhu..!! Ini ff terbaru. Mungkin gk baru juga. Udah up di akun lama. Wkwkwk.
Pokoknya semoga suka ya.❤
Jangan lupa Voment😘

Oh Xiao Zhan! (Yizhan ver)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang