kemarin

permainan

Hari ini aku berencana akan mendekati fatih. Tunangan shaila kembaran ku.

Aku jahat,
Sangat jahat.

Bagaimana aku bisa berubah sejahat itu karna shaila sendiri telah merebut semua keinginan ku.

Aku iri dengannya.
Semua yang dia punya adalah apa yang aku inginkan.

Dan aku tak mendapatkan itu semua.

Kasih sayang ayah dan ibu hanya tulus untuk shaila.
Dan aku?

Tidak!

Mereka tak menyayangiku.
Sungguh miris.

Dan hari ini aku akan  merengut kebahagiaan shaila.

"hay fatih"

"hay juga. Kau shaifa kan? " ucap fatih.

"iya aku shaifa. Bisakah nanti kita makan siang bareng?"

"ehmm nanti kulihat jadwalku dulu" ucap fatih seraya melihat ponselnya.

"sibuk tidak?"

"sepertinya tidak. Oh ya aku ajak shaila yah" tawar fatih.

"jangan"

"kenapa?" tanya fatih.

"aku mengajakmu mengobrol untuk sesuatu"

"sesuatu apa?" tanya fatih mengintimidasi.

"nanti kubicarakan saat jam makan siang"

"ah baiklah" jawab fatih.

Aku pun pergi berlalu meninggalkan fatih.

💜

Jam makan siang

"ini untukmu"

"apa ini?" tanya fatih.

"uang"

"tidak perlu" tolak fatih.

"kau membutuhkannya kan?"

"tidak" tolak fatih kembali.

"kau sayang shaila kan?"

"ya" jawabnya

"dia ingin pesta pernikahan nya nanti diadakan secara mewah.  Dan dia ingin gaun yang sangat indah"

"ya aku tau itu" jawabnya kembali

"terimalah ini"

"apa kau bercanda?" tanya fatih.

"tidak"

"baiklah terimaka-" ucapnya terpotong karna aku langsung menjawabnya.

"ada imbalannya"

"ya sudah aku tak menerima uang ini" tolak fatih seraya menyerahkan kembali uangnya.

"ya sudah. Lagian aku tau kau membutuhkan uang banyak.  Jadi jika kau menolak tawaran uangku. Aku akan pergi. Dan tawaran tersebut tidak akan datang kembali"

"ya iya baiklah aku menerima uangmu" ucapnya pasrah

"imbalannya gampang"

"apa?" tanya fatih

"kau harus memuakanku diranjang nanti malam" bisikku

"kau gila" tegasnya

"iya aku gila"

"baiklah tawaran uang itu hangus

dan uang itu tak akan kembali...

lagi pula kita kan saling menguntungkan.

Kau mendapat kenikmatan.
Begitupun juga aku"

"hm baiklah aku menyetujui imbalanmu" ucapnya sangat pasrah.

🌹

Dan dimalam itu mereka memainkan permainan imbalan itu.

Mereka memuaskan hasratnya masing-masing.

Entah apa yang direncanakan oleh shaifa untuk shaila.

Fatih pun mulai mengikuti semua permainan shaifa.

Gila sangat gila.
Semua itu yang ada dipikiran shaifa.

Tapi ingat shaifa tidak akan pernah menyesali semua perbuatannya.

🐞

Ya ampon guys.
Itu shaifa jahad banget yah sama shaila. Dan ternyataaaaaa.....  Si fatih bgsd*
banget 😲🙊

Omg maapkan aku yang seperti ini.

Jaga kesahatan ya guys.

Miss U

Aurellyya istri j-hope 👑✨