16

6.3K 782 28
                                    

Happy Reading!

—please watch first the Fmv in mulmed!^~^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

please watch first the Fmv in mulmed!^~^

Rose: je
Rose: jejee

Jae: jeje saha?
Jae: kamu salah kirim?

Rose: enggaaa
Rose: itu panggilan buat kamu
Rose: gimana?
Rose: bagus gaak?

Mau bilang terlalu anak anak tapi Jaehyun takut diamuk, iya in aja dah yang penting anaknya seneng.

Jae: bagus kok hehe
Jae: aku panggil kamu apa dong?
Jae: mawar?

Rose: kok mawar sih :"
Rose: yang laaiinn

Udahlah, Jaehyun gapernah bener dimata Rose. SaLAh mULu.

Jae: panggilan kamu oci kan?
Jae: aku tau dari kak Jieun hehe
Jae: gak marah kan?

Rose: g

Jae: tuhkan ngambeeeek
Jae: ociiii T_T

Rose: gausah sok imut

Jae: ish jahat :(

Rose: engga marah jejee

Jae: hihi okesyip.

Ini yang cewe siapa sih? Jaehyun minta di semein banget :( eh astaghfirullah.

Rose cerita semuanya ke Jieun. Soal dia ketemu Jaehyun, soal dia sayang sama Jaehyun dan sebaliknya.

Reaksi Jieun?

Dia langsung rengkuh tubuh kecil Rose dengan sayang, "Maafin gue ya ci, gue nyesel," ungkapnya sambil mengelus ngelus punggung adiknya.

Yang dipeluk membalas pelukannya dan tersenyum rekah sambil menahan tangis, "Gue tau kok lo gak sejahat itu sama gue. Tapi wajar kan kalau gue sempet kesel sama elo?"

Jieun mengangguk, "Gue yang minta papa buat nyuruh lo pergi ke Aussie karena gue tau lo udah males banget dengerin drama gue."

"Gue juga gak maksud buat jauhin lo sama Jaehyun karena lo pergi ke Aussie. Tapi semenjak kejadian di taman, gue makin sadar kalau gue egois," imbuhnya lagi.

Rose melepaskan pelukannya dan menatap netra mata kecil milik Jieun, kemudian dengan telaten dia menghapus air yang mengalir itu,

"Udah gue maafin,"

"Gue juga minta maaf ya kak kalau pernah kasar atau ngebentak lo, gue emosian hehe," tambahnya lagi.

"Udah ah, kaya lebaran aja minta maafan." Ucap Jieun kemudian membaringkan tubuh kecilnya ke kasur milik Rose.

Jieun menepuk tempat kosong disampingnya, "Sinii, gue tidur di kamar elo ya?" Tanya nya kemudian menyengir.

Rose ikutan nyegir. Dia langsung merebahkan tubuhnya disamping Jieun.

"Jadi lo udah ada rasa sama kak Chanyeol?" Random Rose tiba tiba membuat Jieun membesarkan pupil matanya.

Tiba tiba pipinya memanas, Rose yang menyadarinya langsung tertawa, "HAHAHAHA, tuhkan!" Tebaknya.

"Gue cocok gak sama dia?" Tanya Jieun masih malu malu sambil memainkan jari jari kecilnya.

Adiknya mengangguk excited sambil tersenyum lebar.

"Tapi dia tinggi banget, mana gue badannya kecil. Kalau jalan kaya om om sama anak kecil masaa," ujar Jieun berumpama.

"Kak," ucap Rose serius kemudian mentapa Jieun intens.

"Hm?"

Rose mendekatkan wajahnya ke telinga Jieun, "Makanya minum susu yang banyak," ledeknya membuat Jieun tersenyum paksa.

"ANJIR YA LO MENTANG MENTANG TINGGI!"

"Eh, nama lo Rose?"

Rose yang baru mau masuk ke kelasnya tiba tiba diberhentiin oleh gadis berpipi tebal dan sedikit pendek ini.

Dia hanya mengangguk sebagai jawaban.

Tapi tiba tiba gadis itu menjulurkan tangannya, "Gue Jung Eunha. sepupu Jaehyun, salam kenal," ucapnya masih dengan tangan yang mengapung.

Rose yang terheran hanya membalas jabatan tangan Eunha dengan kikuk, "Oh iya, gue Rose."

Kemudian dengan misterius, Eunha langsung pergi meninggalkan Rose tanpa sapaan atau apapun yang orang lakukan saat pergi.

"Aneh," ucapnya kemudian menggeleng dan memasuki kelasnya.

"Masih pagi anjir, udah pada bucin aja lo," tutur Rose melihat Lisa dan Jungkook yang menguasai meja nya dan bermain game ludo di ponsel.

Rose menendang kaki Jungkook, "Sono pindah lo,"

"Nih ya mbak mawar—"

"Ck! Rose!"

"Iya iya mbak Rose. Jadi kalo kata mbak tsana, orang yang ngatain bucin itu sebenernya iri karena dia mau bucin tapi gaada objeknya," jelas Jungkook yang membuat Rose darah tinggi.

"JEKA BANGSAT! PERGI LO SETAN!"

Lisa hanya menjadi penikmat keributan pagi ini dengan menyilangkan tangannya didepan dada dan menggeleng geleng.

"Ck ck, indahnya keributan ini," ucapnya sambil menyeruput teh manis hangat yang dibelinya dikantin tadi pagi.

Setelah memutar mutar kelas lima kali, Rose duduk dilantai dan meluruskan kakinya, "Parah lo Jek!"

Hal yang sama pun dilakukan oleh Jungkook, tetapi dia duduk lesehan disamping kaki Lisa, "Gue ke kelas dulu ya Lis," pamitnya.

Lisa hanya mengangguk dan memeperhatikan masing masing kedua orang ini secara bergantian. "Capek kan?" Tanya nya pada Rose.

"Yaiyalah gila! Dia lari kaya ceking gitu,"

"HAHAHA CEKING DONG BANGSAT,"

"HAHAHA CEKING DONG BANGSAT,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2020, heavenattacks

soul ; jaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang