Hari-hari berlalu tanpa ada yang istimewa, Mama sibuk bekerja. Berangkat pagi ketika kami masih tidur dan Mama pulang larut malam ketika kami telah terlelap. Ya begitu lah, sangat membosankan. Cuaca di luar juga dingin ya walaupun tidak begitu dingin seperti biasanya. Musim semi akan segera tiba dan pertanda awal semester aku akan di mulai. Dan pengalaman sekolah aku yang pertama akan di sini, melewati masa sekolah menengah atas. Tanpa ada yang aku kenali, takut? tidak sebenernya hanya saja apa aku bisa? lingkungan yang berbeda denganku sebelumnya. Aku juga pernah baca pembulliyan di sekolah korea sangat tinggi, tapi bukan itu yang aku takuti karna aku atlit silat, hanya saja yang aku takuti keahlian ku membuat mereka-mereka takut. Aahh sudah lah yang terpenting nantinya aku tidak mencampuri urusan orang lain.
kak, kenapa melamun? suara anna mengagetkanku
Aahh ana kamu mengagetkan kakak.
Dari tadi ana panggilin kakak, tapi kakak gak denger.
kakak ngelamunin apa sih?
gak, kakak gak ngelamunin apa-apa kok. Ada apa?
Ada paket untuk kakak di bawah.
Paket?
Aku pun bergegas turun kebawah, tiba-tiba handphone ku berbunyi. Sebuah pesan masuk.
"Mama
Hanna, akan ada kurir yang datang ke rumah. paket seragam sekolah mu dan ana, keperluan sekolah mu yang lain juga ada di sana. Coba lah".
Non, paket untuk nona.
Makasih bik.
Tandatangan di sini dulu kak.
Aaah ne.
Kamsahamidha.
Kak seragam sekolah ya? seragam ana?
iya, ini seragam ana. coba lah.
Aku dan ana pun mencoba seragam sekolah, dan ngirim foto kepada mama.
"Mama
Anak gadis mama tetap terlihat cantik sekalipun menggunakan seragam sekolah".
Mama sebenernya sayang dan peduli kepada kami hanya saja mama tidak bisa membagi waktu kerja dengan waktu untuk keluarganya, ya begitu sibuknya mama.
kak,ana sebenernya takut untuk sekolah. Ana takut di jailin sama temen-temen di sini.
kamu gak usah takut ana, kamu anak yang pemberani kan? kamu kan ada kakak, bilang saja pada kakak apapun yang terjadi, kakak akan menghajar mereka semua hahaha.
Baik kak. (:
Dan tiba lah masa awal semester ku mulai. Huuuffff i can do it. Gumam ku pada dirku sendiri.
Aku pun mengenakan seragam yang di beli mama, dan mengikat rambutku. Memasukan semua peralatan sekolah kedalam tas. Ya aku siap.
ana, kamu udah siap?
udah kak, apa aku terlihat cantik?
Waaaahhh Kamu sangat cantik, eehhhmm kakak merasa tersaingi hehe yuk kita sarapan dulu.
ayok kak.
Setelah sarapan dan semuanya telah siap.
Ana, Bibi akan antar kamu ke sekolah dan pulang sekolah bibi juga akan jemput kamu. Jangan percaya sama orang lain yang tidak kamu kenal. Yang menjemputmu hanya mama, kakak, atau bibi. selain itu jangan percaya dan juga jangan pulang sendirian. Ini handphone ada nomor kakak, mama, sama nomor telephon rumah kita. panggilan cepatnya 1 untuk kakak, 2 untuk mama, 3 untuk telfon rumah. Telpon siapa pun yang ada di nomor handphone ini kalo terjadi apa-apa ya. sekolah yang baik.
Iya kak hanna, kata kak hanna seperti mama. hehe
kak hanna berangkat pakek apa?
kakak akan naik bus.
kak hanna hati-hati ya.
Ana berangkat ya kak.
Ya sayang, anna juga hati-hati ya. Tolong ya bik.
Ya non.
Sekolah ana tidak terlalu jauh dari rumah berkisar 10 menit, jadi ana dan bibi bisa berangkat jalan kaki.
Aku pun menunggu bus di halte. Lumayan lama mungkin gara-gara aku kepagian. Cuaca sangat sejuk dengan daun-daun yang berterbangan, ya musim semi memang begitu indah. Semoga awal hari ku juga indah sama halnya dengan cuaca hari ini. Dan bus pun akhirnya datang.
Sekarang aku sudah di depan pintu masuk sekolah Hanyoung.
Dan aku pun melangkah masuk..
Bagaimana kelanjutan ceritanya??
di tunggu yaaa
see you.....

YOU ARE READING
its me
Fiksi Remajacerita seorang anak remaja yang menghadapi kehidupan masa remajanya.