Saat istirahat tiba, Oni bekeliaran mencari siswa baru itu. Karena kebiasaannya yang suka tidur di kelas, ia harus melewatkan moment berkenalan saat-saat jam istirahat.
Orang itu sudah lebih dulu meninggalkan kelas, dan membuat Oni harus susah payah kembali berkeliling kelas, karena ia tidak menemukan orang itu di kantin.
'Etdah, ni cowo. Untung ganteng,' keluhnya ketika tak juga menemukan orang itu padahal sudah hampir penjuru sekolah ia datangi.
Dan, Oni juga berniat, ia akan terus mencari orang itu sampai ke alam Barka pun, akan tetap ia cari. Karena rasa penasarannya sudah menguasai seluruh jiwa raganya, jantung, paru-paru, usus 12 jari, usus buntu, serta ginjalnya.
Bener-benar meresahkan cowo tampan tersebut, hingga Oni rela tak berkumpul bersama kawan-kawan satu tongkrongannya.
Singkat cerita, Oni memiliki sebuah geng yang bernama geng Coni. Geng tersebut bekerja dibidang pemberantasan kejahatan untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, makmur serta sejahtera (anak selalu yang suka tawuran). Dan ia juga adalah satu-satunya wanita di geng tersebut, hingga dijuluki Srikandinya geng coni karena kepiawaiannya dalam bertarung.
Geng tersebut beranggotakan 5 orang dari tim inti yaitu, Eki, Bono, Akew, Beni, dan Oni. Di luar anggota inti terdapat puluhan orang lainnya yang ikut bergabung dari berbagai sekolah. Dan anggota tersebut ikut bergabung ketika pihak lawan kalah dalam bertarung, dan menyerahkan diri untuk ikut bergabung ke dalam geng coni.
Memang, gengnya ini sangat terkenal dikalangan pelajar STM. Begitu juga dengan Oni, siapa yang tak kenal dengan Srikadi yang satu ini. Wanita hebat dalam segala hal, bentuk serta rupa. Idaman para pria namun takut untuk dimiliki. Mereka kalah saing dalam kekuatan, dan membuatnya menyerah untuk mendapatkan hati Oni.
Kembali pada topik awal, Oni juga merasa bersyukur karena, siswa baru itu masuk STM yang kebanyakannya laki-laki. Coba kalo dia masuk SMA. Mungkin ia tidak akan pernah bisa hanya sekedar melihatnya saja. Bahkan masuk STM pun terasa sangat sulit hanya sekedar tau namanya saja.
"Setdah tu cowok, mana perginya sih. Kek begal aja, cepet banget ngilangnya!," gumamnya sambil terus berjalan, melihat-lihat ke dalam kelas lain.
Hingga sampai ujung sekolah ia datangi, namun orang itu tak juga terlihat, akhirnya Oni menyerah.
Pikirnya, bisa saja orang itu pergi ke ruang guru, dan berencana akan melanjutkan mencari orang itu setelah istirahat, ia belum sarapan, maka dari itu sekarang ia merasa lapar. Dia butuh makan sebagai asupan energi.
Namun, siapa sangka, laki-laki tampan yang ia cari sejak tadi, ternyata sedang bersama teman-teman geng coninya, berkumpul di sebuah kantin, dan tengah makan bersama, serta mengobrol bersama.
Rasa lelah, lapar serta wajah lesu bagaikan berkomedo sirna saat melihat para tampan dari laki-laki tersebut.
'Setdah, yang bener aja kalo senyum. Manis banget, anjir!,' batinnya berkata ketika melihat laki-laki itu.
Lalu, dengan gesit ia berjalan menghampirinya, serta teman-temannya juga.
"Oyy..! Pada ngapain lu semua?," ujar Oni menyapa teman-temannya sekalian melirik ke arah siswa baru itu yang sedang serius makan.
Bahkan saat sedang makan pun, ketampanan laki-laki itu tidak pernah memudar, dan sekali lagi Oni terpesona dengan ketampanannya.
"Makan lah! Telat lu. Kita tadi traktirin sama......," Ucap salah seorang temannya yang bernama Beni. Tapi di sini, Beni juga lupa nama laki-laki tampan itu, sehingga ia menunjuk dengan dagunya ke arah laki-laki tampan itu untuk memberitahukan, bahwa orang yang mentraktir mereka adalah laki-laki itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/219683736-288-k787914.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ONI Dan Kisah Cintanya
Ficção AdolescenteIni hanya sepenggal kisah cinta dari seorang siswi yang bernama Oni.. "Jatuh cinta itu harus sama cowo ganteng, biar keren" Sialnya, cowo ganteng itu, kalo gak homo ya berengsek.